Warung Ijo, legendanya masakan jawa
Diperbarui 23 Jul 2019, 16:41 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 16:16 WIB
Hallo sobat Brilio! Ada yang suka bingung mau sarapan dimana? Kalian harus banget kesini Warung Ijo merupakan warung makan sederhana yang menyuguhkan makanan khas Jawa. Warung Ijo ini sudah berdiri selama 48 tahun. Konsep serba hijau di warung ini sudah diterapkan sejak dulu hingga jadi ciri khas tersendiri.
“Saya itu generasi kedua, jadi saya udah dari dulu taunya warung ijo, pintunya kan dari dulu itu ijo nggak pernah ganti.” tutur Bu Siti pemilik warung.
Brongkos menjadi makanan favorit di Warung Ijo. Selain brongkos terdapat sebanyak 42 jenis lauk lainnya yang disajikan menggunakan resep dari ibu Samirah mertua dari Ibu Siti.
“Kalau di sini tuh memang khas jawanya ya terutama makanan yang lama-lama, buntil botok, teri kering, brongkos pokoknya model yang lama-lama jawa biasanya saya punya.” sebutnya.
Selain makanan ada juga minuman asam jawa dan kencur yang menjadi favorit di Warung Ijo ini. Minuman asam jawa merupakan resep peninggalan ibu mertuanya. Dengan harga terjangkau, sajiannya selalu habis diburu pembeli.
“Harga tiap porsi berkisar antara 10-15 ribu, 10-20 ribu sekitar segitu, tergantung lauk sama sayurnya.” jelasnya.
Buka setiap hari Senin sampai Jumat dari pukul 06.15-14.00 WIB. Ingin menikmati sajian lezat ala Jawa ini? Yuk simak video Brilio berikut ini!
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- 21 Warung mi ayam paling hits di Jogja, enak dan murah
- Kuliner legendaris sego godog Pak Pethel, antreannya hingga 3 jam
- Nasi Teri Gejayan Pak Dul, kuliner malam legendaris Jogja 90-an
- Nasi Teri Gejayan Pak Dul, kuliner malam legendaris Jogja
- Kicak Mbah Wono, makanan yang cuma ada saat ramadan
Tags
