Es dawet Rp 2000, kuliner unik Jogja sejak tahun 1982
Diperbarui 19 Feb 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 12:19 WIB
Selalu ada hal yang istimewa di Yogyakarta. Baik tempat wisata, kearifan lokal sampai kulinernya. Semakin istimewa karena harga-harga di Jogja terkenal murah meriah. Salah satunya minuman yang bikin segar ini, Dawet seharga Rp 2000. Dawet milik Pak Slamet ini sudah ada sejak tahun 1982 dengan harga Rp 25 saja. Pak Slamet menceritakan alasannya tetap menjual dawetnya dengan harga murah.
"Gimana yaa, nanti kalau nggak gini (tidak murah) nggak habis. Dari Rp 25, dulunya Rp 1.500, sekarang Rp 2.000, naiknya cuman sedikit-sedikit. Tapi ya sudah lumayan lah" jelas Pak Slamet.
Lapak Es Dawet 2000 ini berlokasi di Sonosewu, Kasihan, Bantul, DIY. Pak Slamet mulai jualan jam 10 pagi sampai habis. Ia membuat sendiri dagangannya mulai pukul 3 dini hari.
"Kalau dawet Rp 5000 itu kasihan yang beli. Nanti kalau keluarganya 5 orang nanti ya Rp 25.000. Nanti kalau cuman orang biasa, seperti supir becak kan kasihan" tambahnya.
Saat berjualan, Pak Slamet ditemani anaknya. Meski sudah jualan murah meriah, ternyata masih ada yang nawar lo guys.
"Gimana yaa, saya tu kulakan tepung pati ya masih segitu, kelapa segitu, masih dapet untung. Itu aja masih ada yang nawar. Rp 1500 yaa" pungkasnya.
Murah banget kan kuliner yang satu ini?
gimana, minat untuk mencoba Es Dawet 2000?
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- Dawet Mbah Hari, es dawet legendaris Jogja berusia setengah abad
- Kicak, camilan khas pasar Kauman Jogja yang hanya ada saat Ramadan
- Mencicip candil legendaris Bu Trimo, puluhan tahun kualitas tetap sama
- Kota ini memproduksi lopis seberat 1,8 ton, kamu mau coba nggak?
- Lestarikan jajanan khas, 20 tahun Mbah Sumiyati jualan jenang gendhul
Tags