Trik simpan butter untuk sekali masak, lebih praktis dan higienis
Diperbarui 12 Okt 2022, 19:42 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2022, 08:03 WIB
Brilio.net - Butterkerap digunakan untuk memasak atau membuat kue (baking). Penggunaanbutter ini dapat menambah aroma dan rasa yang khas pada masakan. Tak heran jika kemudian banyak orang menyimpan mentega sebagai stok di rumah.Butterumumnya dijual dalam bentuk kemasan berbentuk kotak yang cukup besar.
Namun jika untuk kebutuhan harian rumah tangga, satu bungkusbutterpasti tidak akan habis dalam sekali memasak. Hanya butuh satu slice kecil untuk menumis atau sebagai olesan roti, sisanya pun harus disimpan kembali. Dan saat akan digunakan lagi, kamu harus membuka bungkus dan memotong butter secara berulang-ulang.
-
Cuma pakai 1 bahan, ini trik membuat butter sendiri di rumah, rasa creamy dan awet 2 minggu Membuat butter sendiri di rumah lebih ekonomis.
-
5 Cara simpel bikin garlic butter versi ekonomis, bisa jadi stok dan awet 3 bulan Selain jadi olesan roti, bisa digunakan untuk memasak berbagai jenis hidangan lainnya.
-
Tak perlu pindah toples, ini trik menutup kantong kemasan tepung agar tak tumpah pakai 1 sampah dapur Cara ini juga bisa dipakai pada kemasan makanan lain yang sejenis, seperti snack, kacang-kacangan, bumbu dapur bentuk bubuk, dan sebagainya.
Padahal permukaan butter bekas potongan ini bisa membuatnya jadi tidak higienis, lho. Selain itu, membuka-tutup kemasan mentega seperti ini juga cukup ribet. Nah, biar lebih praktis saat hendak digunakan, ada trik khusus yang bisa diterapkan saat hendak menyimpan butter.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik mengolah hati ayam agar nggak pahit, mudah dan antigagal
- 7 Cara bikin bawang putih bubuk buat stok, bisa awet sampai setahun
- Trik menghilangkan bau amis pada telur ikan, mudah dan sederhana
- Bisa diganti sendiri, ini cara praktis mengganti karet kulkas di rumah
- 5 Cara cepat bersihkan hand mixer dari sisa adonan yang berminyak
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas