8 Ampas dapur ini bisa dimanfaatkan jadi kaldu alami, bebas MSG
Diperbarui 14 Feb 2022, 16:40 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 18:03 WIB
Brilio.net - Masakan lezat tidak hanya berasal dari bahan dan bumbu semata. Sederet hidangan bisa menjadi semakin nikmat juga berkat adanya tambahan kaldu. Layaknya sejumlah bahan makanan lainnya, kaldu juga tersedia dan banyak dijual dalam bentuk instan.
Tapi sayangnya, kebanyakan kaldu instan mengandung bahan tak alami atau pengawet seperti MSG. Maka dari itu tak sedikit orang lebih memilih menghindari penggunaan kaldu instan karena alasan kesehatan. Lantas, bagaimana kalau kamu sedang butuh tambahan kaldu buat masakan?
-
5 Cara bikin kaldu bubuk alami dari kulit udang, simpel dan bebas MSG Bisa digunakan untuk bumbu MPASI dan berbagai masakan lain.
-
Jangan dibuang, ini trik ubah ampas kaldu jadi nugget andalkan dua bahan tambahan Banyak orang memilih membuang ampas kaldu lantaran dianggap sebagai limbah dapur.
-
Masak apa hari ini musim hujan? 11 Resep olahan berkuah tanpa santan yang tetap gurih Selain lebih ringan di perut, olahan berkuah tanpa santan biasanya lebih mudah dibuat dan sehat. Bahan-bahannya juga tidak sulit ditemukan.
Usut punya usut, kaldu instan ini bisa kamu ganti dengan jenis alami, lho. Membuat kaldu dari bahan alami, terutama buat menu MPASI (makanan pendamping ASI) pada bayi kerap jadi pilihan. Tak cuma dari daging sapi maupun ayam, kaldu alami juga bisa dibuat memakai bahan dasar 'ampas dapur'. Menariknya lagi, kaldu yang terbuat dari ampas dapur ini bisa awet disimpan hingga 6 bulan di freezer, asal disimpan secara higienis.
Penasaran ampas dapur apa saja yang bisa diolah jadi kaldu? Berikut ulasan lengkapnya telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Senin (14/2).
1. Kulit dan kepala udang.
foto: Unsplash/Cody Chan
Kulit dan kepala udang biasanya langsung dibuang setelah bagian daging diambil dan dimasak. Padahal, kulit dan kepala udang ini bisa diolah jadi kaldu alami, lho. Dilansir dari cooked.com.au, kulit dan kepala udang bisa direbus jadi kaldu untuk masakan seperti tomyum.
2. Ceker ayam.
foto: Pixabay/falco
Tidak semua orang suka mengonsumsi kaki ayam atau ceker. Mereka lebih memilih menyisihkan atau membuang ceker dibanding diolah jadi masakan. Padahal, ceker juga bisa direbus menjadi kuah kaldu yang gurih. Kamu pun bisa menambahkan berbagai bumbu rempah lain sebagai tambahan rasa dan aroma untuk membuat kaldu.
3. Kepala ayam.
foto: Instagram/@dapursutrisno
Tak sedikit yang menganggap kepala ayam menjijikan jadi bahan makanan. Namun, jangan langsung dibuang, ya. Sama seperti ceker, kepala ayam juga bisa kamu manfaatkan jadi bahan untuk membuat kaldu. Contohnya bisa jadi masakan seperti sop, soto, dan lain-lain.
4. Batang jamur.
foto: Pixabay/congerdesign
Saat mengolah masakan berbahan jamur, biasanya bagian batang bawahnya tak digunakan. Mulai sekarang, kamu bisa memanfaatkannya jadi kaldu jamur alami. Jadi, nggak perlu sering-sering membeli kaldu instan di pasaran, bisa jadi lebih hemat, bukan?
Setelah direbus dan disaring, simpan kaldu jamur buatanmu di wadah kering, bersih, dan kedap udara. Dilansir dari acouplecooks.com, kaldu jamur bisa bertahan selama 1 minggu di kulkas. Sementara itu, jika dibekukan bisa lebih lama lagi, yakni 6 bulan.
5. Sisa batang dan akar daun bawang.
foto: Pixabay/congerdesign
Daun bawang bikin rasa dan aroma masakan jadi lebih nikmat. Makanya sisa batang dan akar dari daun bawang juga bermanfaat sebagai kaldu, lho. Kamu bisa mencampurkan ampas dapur ini dengan kaldu ayam agar aromanya semakin sedap.
6. Tulang sapi.
foto: Pixabay/Shutterbug75
Tulang sapi nampaknya sudah umum jadi olahan kaldu. Dilansir dari thekitchn.com, tulang sapi memang populer dimanfaatkan untuk membuat kaldu instan maupun alami karena mengandung kolagen yang menambah rasa gurih dan lezat pada masakan.
7. Bonggol wortel.
foto: Pexels/Yaroslav Shuraev
Daun serta sisa bonggol wortel juga kerap langsung dibuang. Biar nggak dibuang begitu saja, manfaatkan saja menjadi kaldu sayuran. Kaldu sayuran ini juga cocok buat orang-orang yang vegetarian, lho. Bahkan, nggak kalah lezat dibanding kaldu dari bahan hewani.
8. Batang daun seledri.
foto: Pixabay/pasja1000
Di berbagai hidangan, seledri hanya dimanfaatkan bagian daunnya saja sebagai garnish. Nah, batangnya pun ternyata bisa juga kamu olah jadi kaldu, lho. Aroma seledri yang wangi pastinya bikin kaldu semakin lezat. Selain itu, dilansir dari feastingathome.com, seledri yang diolah jadi kaldu juga tinggi nutrisi untuk kesehatan.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 11 Penampakan bahan masak ini nyeleneh banget, bikin heran lihatnya
- 7 Bahan masakan ini bisa bantu cegah ular masuk rumah
- Jarang diketahui, 11 makanan mewah ini dulunya hidangan merakyat
- 9 Istilah bahan makanan ini sering disebut di MasterChef Indonesia
- 9 Bumbu dapur ini bisa bantu bersihkan perabotan rumah tangga
- 6 Cara membuat baceman bawang putih, praktis dan tahan lama
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas