5 Perbedaan daging ayam kampung dan broiler, tekstur hingga warna
Diperbarui 9 Mei 2021, 23:24 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 05:09 WIB
Brilio.net - Ayam merupakan bahan makanan sudah begitu umum dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Pasalnya, selain enak, daging ayam juga memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan. Misalnya seperti protein yang baik untuk pertumbuhan otot dan berbagai vitamin untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Daging ayam memiliki banyak jenisnya. Namun, yang terkenal di pasaran Indonesia adalah dua daging ayam ini, yaitu ayam kampung dan broiler. Broiler sendiri juga kerap dikenal dengan istilah ayam ras pedaging.
-
15 Resep olahan ayam kampung jadi aneka tumisan, lezat dan meresap Ayam kampung punya lemak lebih sedikit dibanding ayam broiler.
-
10 Resep menu Lebaran berbahan ayam kampung, enak dan istimewa Daging ayam kampung memiliki kadar lemak yang lebih rendah
-
Cukup 12 menit, ini trik ungkep ayam kampung agar empuk dan lembut meski tanpa presto Ayam kampung justru memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam negeri atau broiler.
foto: Instagram/@ichantiks
Untuk membedakan kedua daging ayam ini sebenarnya cukup mudah. Dilansir brilio.net dari sumbarprov.go.id pada Rabu (12/5), ada beberapa cara untuk tahu beda dua jenis ayam ini. Pertama, daging ayam kampung terkenal relatif lebih alot, tetapi rasanya lebih gurih, dan dagingnya lebih menyehatkan dibandingkan ayam broiler. Kalau ayam broiler terkenal lebih empuk dan tebal dagingnya. Harga ayam broiler pun lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung.
Nah, karena tekstur dagingnya yang alot, biasanya untuk dapat memasak ayam kampung jadi empuk, diperlukan waktu yang lama saat memasak. Biasanya ayam kampung ini kerap disajikan menjadi masakan berkuah. Ayam kampung dapat menghasilkan cita rasa kaldu yang gurih dan nikmat.
foto: freepik.com
Kemudian, selain teksturnya yang berbeda antara ayam kampung dan broiler, perbedaan lainnya juga dapat dilihat melalui warna dagingnya. Kebanyakan ayam kampung memiliki warna daging yang lebih gelap dibandingkan dengan ayam broiler.
Bentuk tubuh ayam kampung dan broiler pun berbeda. Kalau ayam kampung, tubuhnya cenderung lebih kurus, daging dan lemaknya lebih sedikit. Sementara ayam broiler biasanya cenderung lebih gemuk, tebal dagingnya, dan berlemak. Kulitnya pun berbeda lho. Kulit ayam kampung lebih alot dan rendah lemak, sementara ayam broiler kulitnya lebih lembut dan berlemak.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Potret lucu benda menyerupai perhiasan ini bikin lihat dua kali
- Sering dianggap sama, ini perbedaan boba dan bubble tea
- Sering dianggap sama, ini 4 perbedaan buah nangka dan cempedak
- Serupa tapi tak sama, ini beda ketupat, lontong, dan buras
- 7 Potret seleb TikTok yang disebut mirip Jefri Nichol, curi perhatian
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas