10 Makanan ekstrem khas Indonesia yang jarang diketahui
Brilio.net - Bersyukur kita dilahirkan di negara yang kaya akan keragaman ini. Mulai dari ragam bahasa, adat, seni sampai kuliner. Masakan nusantara memang sudah tidak usah diragukan lagi, setiap daerah memiliki kuliner dengan ciri khasnya sendiri. Kuliner-kuliner ini juga menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Cita rasa yang sangat beragam dengan berbagai rempah-rempah membuat beberapa makanan Indonesia digemari sampai ke mancanegara. Daya tarik kuliner Indonesia juga tak hanya pada bumbu rempah-rempahnya saja, namun bahan yang digunakan juga unik dan ekstrem.
Keunikan tersebut berada di berbagai daerah di Indonesia, sebut saja serangga belalang yang digoreng jadi makanan khas Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebagian orang memandang makanan tersebut ekstrem dan tidak layak dimakan, namun untuk sebagian masyarakat di daerah tersebut makanan itu memiliki daya tarik tersendiri.
Mungkin beberapa dari kamu juga belum mengetahui bahwa makanan-makanan ekstrem juga ada di Indonesia. Buat kamu yang suka mencoba kuliner ekstrem, brilio.net rangkum makanan ekstrem khas Indonesia yang telah di lansir dari berbagai sumber Kamis (28/02).
1. Belalang goreng
foto: pinterest.com
-
7 Camilan ekstrem dari serangga khas Indonesia, berani coba? Dari ulat sampai belalang diolah jadi camilan.
-
10 Kuliner dunia paling absurd, menjijikkan tapi katanya lezat banget Masih banyak peminatnya karena dianggap sangat enak dan dipercaya menyehatkan.
-
Street food 10 negara ini bikin mual, bahan bakunya ekstrem Padahal konon katanya rasanya sangat lezat dan menyehatkan
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, belalang goreng sering ditemui di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika kamu berada di kawasan Gunung Kidul ini kamu akan sering menjumpai kios penjual belalang goreng.
2. Lawar
foto: indoindians.com
Lawar merupakan makanan khas Bali yang berisi sayur-sayuran dan ayam suwir. Lawar memiliki 2 jenis, yaitu lawar putih dan lawar merah. Lawar merah memiliki keunikan, merah yang terdapat dari lawar merah merupakan dari darah babi maupun darah ayam. Makanan ini dapat dengan mudah kamu temukan di rumah makan di Bali. Jika termasuk pecinta makanan ekstrem, kamu patut mencobanya.
3. Cacing tambelo
foto: Instagram/@horatiobuckatron.the.third
Apa kamu tau cacing tambelo? Cacing tambelo adalah hewan sejenis moluska yang hidup pada batang pohon bakau yang sudah lapuk dan membusuk. Masyarakat Papua sering menyantap cacing ini mentah-mentah. Bentuknya yang panjang berwarna putih dan berlendir ini mungkin untuk orang awam terlihat sangat menjijikkan apalagi dimakan mentah-mentah. Jika kamu berlibur ke pelosok Papua, mereka akan menyuguhkan cacing tambelo ini untuk turis-turis yang datang loh, mau coba?
4. Ampo
foto: Instagram/@wulankartika_6
Makanan ekstrem kali ini datang dari Jawa Timur tepatnya di Tuban. Makanan yang berbentuk wafer roll rasa coklat ini terbuat dari tanah liat loh. Makanan ini dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti panas dalam dan melancarkan sistem pencernaan loh. Jadi buat kamu yang berlibur ke Tuban selain beli oleh-oleh buah siwalan kalian wajib coba ampo juga nih.
5. Paniki
foto: Instagram/@felixsienatra
Sekilas memang makanan ini terlihat biasa saja dan malah terlihat menggugah selera ya. Namun siapa sangka bahwa daging yang digunakan dalam masakan bernama paniki ini menggunakan daging kelelawar. Kuliner khas Minahasa ini tidak menggunakan sembarang kelelawar kok, masyarakat hanya menggunakan kelelawar pemakan buah saja untuk menjadi bahan paniki.
6. Ulat sagu
foto: Instagram/@tivalgodoras
Ulat sagu ini dengan sangat mudah kamu dapatkan di pemukiman Papua dan sekitarnya. Masyarakat setempat biasa memakan ulat sagu mentah, dibakar maupun ditumis. Ulat sagu ini merupakan larva dari kumbang merah kepala yang hidup di pohon sagu yang membusuk. Banyak juga yang sudah meneliti tentang kandungan ulat sagu dan manfaatnya bagi tubuh. Ulat sagu kaya akan protein, alam oleat, omega 3, omega 6 dan omega 9.
7. Botok tawon
foto: Instagram/@kitin_food_adventure
Botok tawon merupakan makanan yang dapat mudah ditemukan di Jawa Timur. Makanan dengan sarang tawon sebagai bahan utamanya ini dibumbui dan dibungkus daun pisang untuk selanjutnya dikukus. Rasa gurih, manis pedas yang bercampur menjadi satu dengan tekstur sarang tawon ini menjadi daya tarik tersendiri.
8. Kreco
foto: Instagram/@oemah_dekmong
Makanan ini juga banyak kamu temukan di Jawa Timur. Kreco merupakan keong yang hidup di sawah. Ia dimasak masih menggunakan cangkangnya dengan berbagai bumbu dan kadang ada parutan kelapa. Di Surabaya kamu akan menemukan banyak sekali penjual kreco di pinggir jalan. Teksturnya yang kenyal dan cara makan yang unik karena harus di seruput dari cangkangnya membuatnya banyak dicari.
9. Saksang
foto: Instagram/@makananenakmedann
Mungkin masih banyak yang tidak tau dengan makanan khas batak ini. Saksang adalah makanan dengan bahan dasar daging babi maupun daging anjing. Meski terlihat menggoda, ternyata saksang ini menggunakan bahan tak biasa pada bumbunya. Yang unik dari saksang ini adalah ia menggunakan darah babi atau anjing untuk bumbunya. Jadi selain menggunakan rempah-rempah, santan darah juga menjadi salah satu bumbu utamanya.
10. Pakasam
foto: Instagram/@instakalsel
Pakasam merupakan makanan khas dari suku Banjar, Kalimantan Selatan. Makanan ini terbuat dari ikan air tawar yang difermentasikan. Cara pembuatannya juga cukup unik, ikan air tawar ini diawetkan dalam garap dan beras ketan yang telah di sangrai lalu didamkan minial dau hari untuk membuat ikan ini memunculkan rasa asam.
mgg/fairuz puspita
RECOMMENDED ARTICLES
- Warung nasi goreng pakai robot di Jogja ini viral, unik abis
- 10 Makanan yang tidak boleh dicampur, berbahaya untuk tubuh
- Tak hanya ayam betutu, makanan khas Bali ini juga tak kalah enak
- 8 Resep kapucino rumahan, mudah dibikin dan tak kalah sama kafe
- Dalam sehari, es dawet Rp 2.000 Pak Slamet laku ratusan porsi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas