Tak perlu keliling Indonesia, restoran ini sajikan kuliner Nusantara

Salah satu menu di Restoran Senyum.

Brilio.net - Indonesia memang memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Kelezatan makanan Nusantara pun sudah tidak diragukan lagi. Berbagai macam rempah-rempah dicampur menjadi satu sebagai salah satu kekhasan dari makanan Indonesia.

Hal itulah yang membuat Kimberly Ananto, seorang food curator membuka sebuah restoran khas makanan Indonesia yang diberi nama SENYUM. Kim biasa ia disapa, telah mengunjungi pelosok Tanah Air dari Sabang hingga Marauke sebanyak 34 provinsi untuk mencari hidangan terbaik Nusantara.

Menu Restoran Senyum

"Selama tiga tahun saya berkesempatan keliling Indonesia. Waktu saya keliling itu, ke gunung, ke danau, ke pelosok kampung, saya berpikir kenapa saya nggak pernak ekspose dengan keindahan dan keunikan Indonesia. Pas saya berkesempatan membuka restoran, saya memikirkan konsep apa yang ingin saya tampilkan," katanya kepada media saat pembukaan restoran Senyum di Jakarta belum lama ini.

Kim mengatakan, setelah keliling itu, salah satu makanan yang ia coba adalah rawon. Menurutnya meski rawon di Jakarta banyak, namun saat ia coba di kota asalnya di Semarang rasanya beda. "Saya ingin membawa orisinalitas sebuah makanan dari kota asalnya ke restoran ini," jelasnya.

Tidak hanya itu, Kim mengatakan untuk mendapatkan orisinalitas dari suatu makanan di kota tersebut, ia rela mendatangkan semua bahan makanan itu langsung dari kotanya langsung.

"Makanan daerah memang sudah banyak di warung atau restoran. Tapi rasanya sudah beda. Keunikan senyum adalah mendatangkan langsung makanan langsung dari daerah asalnya. Seperti empek-empek yang kita datangkan langsung dari Palembang," katanya.

Menu Pempek Palembang.

Beberapa hidangan lain yang juga disajikan, di antaranya pempek palembang, nasi bali dan nasi pekalongan. Untuk pempek sendiri, Kim mengaku menerbangkan langsung pempek tersebut dari Palembang. Menurutnya, saat ia berkunjung ke Palembang, bahan dasar yang digunakan untuk pempek Palembang ternyata bukanlah ikan tenggiri, melainkan ikan belida.

Sedangkan untuk Nasi Bali, Senyum Indonesia menggunakan ayam betutu suwir, sate lilit, dan juga irisan bawang merah, dan cabai yang cukup pedas.

"Untuk nasi pekalongan, orang Pekalongan apapun yang dia makan enggak ketinggalan sama menggono. Menggono itu nangka muda yang ditumis dengan kecombrang. Kebanyakan masyarakat di sana hidup dekat dengan laut, jadi kebanyakan makan seafood dan kita sajikan juga cumi hitam," kata dia.

Keunikan lain dari restoran ini adalah adanya concept store yang bernama Something Academic yang menghadirkan barang-barang yang terlahir dari kebudayaan Indonesia. Jenis barang atau produk yang tersedia seperti furnitur, produk kecantikan, fashion, vinyl musik, buku kesenian serta karya lukis.

Nantinya pameran lukisan kni akan berganti setiap tiga bukan, dan Senyum membuka kesempatan bagi para seniman muda untuk mengajukan hasil karya mereka untuk dipamerkan dalam concept store tersebut dan tetap melewati kurasi oleh Agustiawan WR.

Menu Restoran Senyum.

Untuk harga, semua hidangan yang ditawarkan berkisar antara Rp 50-150 ribu. Total menu yang ditawarkan berjumlah sekitar 40-50 menu yang setiap bulannya akan diganti. Untuk kapasitas tempat duduk kurang lebih 90 kursi.

"Salah satu yang ditekankan dari Senyum adalah meskipun tempatnya sangat strategis saya mau membuat harga tidak terlalu mahal, jadi semua kalangan bisa menikmati," jelasnya di Restoran Senyum yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Tanah Abang.

(brl/swh)