Selama puasa hotel ini sulap resto jadi Kampoeng Ramadan ala Betawi
Diperbarui 28 Mei 2019, 21:14 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 21:15 WIB
Brilio.net - Saat bulan puasa tidak sedikit restoran menyajikan desain tempat makan bernuansa Ramadan. Tentu saja, selain untuk menghormati bulan suci ini, konsep atau desain yang ditawarkan juga untuk menambah daya tarik pelanggan.
Maklum deh hanya saat Ramadan kerap dilakukan acara buka puasa bersama, baik dengan kerabat atau pun kolega. Makanya nggak heran jika banyak restoran yang sengaja mendekorasi ulang ruanganala-ala Ramadan.
-
Selama bulan Ramadan, hotel ini sajikan kudapan khas Timur Tengah Menyajikan menu spesial khas Timur Tengah seperti Dajaj Bil Laban Batata, Shish Taouk, Samak Harra, Om Ali, Mohalabia, Basbousa, Roz Bil Halib.
-
Bubur goreng ini menggugah selera, gurihnya sampai suapan terakhir lho Dapat dinikmati kapan saja, nggak cuma untuk sarapan
-
Sambut Ramadhan, hotel ini usung konsep Journey to The Silk Road Para tamu bisa menikmati hidangan dan pernak pernik ala Timur Tengah
Cara ini pula yang dilakukan hotel Best Western Premier The Hive di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Wajah Heather Resto yang terletak di lantai 5 hotel disulap menjadi ‘Kampoeng Ramadan’ ala Betawi.
Hotel yang berdiri kokoh di area bisnis Cawang ini sengaja mengubah penampilan restorannya dengan konsep Betawi dengan tujuan untuk memberikan daya tarik pada para tamu.
“Bulan Ramadan biasanya sudah banyak rencana berbuka bersama kawan lama makanya kami buat bergaya Betawi biar ada yang berbeda buat tamu saat berkunjung,” ujar Executive Chef, Achmad Husaini yang juga keturunan Betawi asli.
Mengusung konsep kampung Betawi tentu saja menu yang disajikan juga khas Betawi seperti nasi uduk, sayur besan (berbahan dasar tebu), gado-gado, asinan Betawi, semur jengkol, dan tak tentunya sayur asem.
Kehadiran ondel-ondel dan ukiran dekorasi pada food stall menambah suasana seperti di perkampungan Betawi. Selain itu, tak ketinggalan berbagai pernak-pernik peralatan makan masyarakat Betawi juga ditampilkan seperti cangkir dan teko bercorak lurik hijau putih. Ada juga penampilan abang dan none Betawi yang siap menyambut tamu.
Soal harga juga nggak usah khawatir. Cukup terjangkkau koq. Tamu cukup mengeluarkan kocek Rp188.000,-nett/pax untuk menikmati 100 menu rotasi setiap hari sudah termasuk stall mongolian food dan stall roti jala (pad thai). Nah buat kamu yang ingin mencoba, disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu karena dikhawatirkan penuh.
Jika ingin menikmati menu berbuka puasa tanpa merogoh kocek, cukup menginap saja antara periode 6 Mei–4 Juni, 2019 karena akan mendapatkan free 1 pax iftar untuk semua segmentasi tamu. Terakhir untuk promo paket meeting akan mendapatkan harga spesial dan kukis sebagai pengganti lunch khusus di bulan Ramadhan.
Jadi tunggu apalagi, nikmati keseruan Kampoeng Ramadan ala Betawi dan promo-promo menarik di hotel ini.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Sajikan kuliner khas Indonesia, lokasi ini cocok untuk buka puasa
- Bergaya kekinian, 4 spot di food court ini instagramable banget
- Terjun ke dunia bisnis, Boy William buka restoran berkonsep unik
- Makan di restoran mahal, Baim Wong bayar pakai pecahan Rp 2.000
- Menu baru khas Korea hadir di gerai McDonald's Indonesia
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas