Restoran ini bikin tamu serasa berada di Argentina, instagramable lho
Diperbarui 25 Mar 2019, 03:36 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 03:37 WIB
Brilio.net - Menikmati sajian kuliner kini sudah menjadi gaya hidup. Karena itu nggak heran jika para pecinta kuliner selalu berupaya mengekplorasi tempat-tempat makan yang unik, menyenangkan, dan tentu saja dengan ragam kuliner yang menggugah indera perasa.
Alasan ini pula yang membuat pelaku industri kuliner selalu berupaya menampilkan sajian yang memanjakan lidah, termasuk memberikan pengalaman menikmati kelezatan rasa di tengah suasana restoran yang nyaman dan kekinian. Saat ini tampilan restoran yang instagramable memiliki nilai lebih.
Dinding bata merah dengan ornamen industrial rustic bergaya Amerika Selatan.
Nah salah satu restoran yang cukup unik, bukan hanya dari sisi tampilan desain dan konsepnya, tapi juga aneka menu yang ditawarkan, nama Sudestada bisa menjadi pilihan. Restoran yang berada di kawasan Menteng, jantung Kota Jakarta ini menawarkan menu Latin yang berbeda.
“Kami memang membuat konsep di sini ada restoran, cafe, dan bar. Untuk menunya juga kita siapkan untuk ketiga konsep itu, makanan, kopi, juga pastry,” ujar Chef Victor Taborda yang notabene pemilik Sudestada Jakarta saat Sudestada Jakarta’s Exclusive Media Luncheon baru-baru ini.
Ruangan yang lapang membuat kenyamanan para tamu.
Sekadar informasi, Sudestada yang berasal dari bahasa Spanyol berarti “angin kencang”. Dalam budaya Negeri Tango, nama ini dianggap membawa keberuntungan. Restoran ini menempati sebuah bangunan berlantai dua dengan panel kaca dari lantai hingga ke langit-langit.
Terasnya cukup luas berkonsep klasik dipenuhi tanaman. Bangku-bangku rotan dan kolam ikan sebagai fitur air membuat fasad resto ini begitu menyegarkan mata.
Chef Victor Taborda menyajikan Hand cut Beef Empanadas, pastel ala Argentina.
Masuk ke bagian dalam, tamu langsung disambut dominasi dinding bata merah dalam ruangan yang cukup luas. Wajar jika melihat bangunan ini layaknya menyaksikan sebuah rumah besar di Argentina. Tamu bakal “dibenamkan” dalam nuansa budaya Amerika Selatan yang kental. Berbagai ornamen industrial rustic, benar-benar membawa tamu pada cakrawala perumahan di Argentina.
Tak cuma itu, tamu akan merasakan suasana Buenos Aires, ibukota Argentina begitu menyaksikan sebuah foto berbingkai besar bergambar Gedung El Caminito, salah satu bangunan yang menjadi tujuan wisata terkenal di distrik La Boca.
Chimichurri, saus berbahan dasar olive oil yang berisi peterseli dan irisan bawang putih khas Argentina.
“Itu adalah salah satu tempat ikonik favorit di Argentina. Kira-kira 400 meter dari tempat ini ada stadion milik klub sepak bola Boca Juniors. Konsep tempat ini juga mengadopsi gedung paling popular di sana itu, sehingga tamu yang makan di sini akan merasakan seperti di Buenos Aires,” ujar Victor.
Kembali ke soal ruangan dengan langit-langit yang tinggi, benar-benar memberikan nuansa lapang di dalam restoran. Di lantai dua yang bisa diakses melalui tangga spiral kuning cerah, berisi hiasan tanaman bunga menjuntai yang membuat tamu semakin nyaman menikmati menu favorit. Konsep bunga-bunga yang melengkung menghiasi balkon merupakan gambaran neoklasik gaya arsitektur Argentina.
Nuansa Argentina yang kental dengan budaya Asado, berkumpul dekat panggangan di dapur.
Sementara di bagian dapur, ruang memasak didominasi jajaran panggangan yang dapat dilihat dari tempat makan. Asal tahu saja nih, panggangan sepanjang 1,4 meter tersebut diimpor langsung dari La Vaca Tuerta Parilla, produsen panggangan terbaik di Argentina.
Soal cita rasa, tentu saja restoran ini menawarkan menu otentik Latin yang dirancang khusus untuk menyatukan orang-orang atas makanan yang mirip dengan “Asado” atau keluarga yang disayangi yang berkumpul di sekitar panggangan yang menjadi kebiasaan masyarakat Argentina.
Para pekerja cafe yang siap melayani tamu.
Bahkan untuk urusan bahan baku juga langsung didatangkan dari Argentina seperti daging, termasuk bumbu khas ala Argentina, chimichurri. Ini adalah saus berbahan dasar olive oil yang berisi peterseli dan irisan bawang putih. Saus ini membuat sajian semakin gurih. Nah di Sudestada Jakarta, chimichurri dibuat segar setiap hari dan digunakan untuk siraman daging panggang.
Restoran ini juga terdapat Sudestada Cafe yang menyajikan aneka minuman termasuk kopi-kopi pilihan yang sangat pas dinikmati sambil menghisap tembakau. Cafe ini juga cocok untuk tempat sarapan, hangout, makan siang yang ringan atau camilan sore.
Sajian minuman yang siap menemani suasana menikmati kuliner Latin.
Pengunjung bisa menikmati secangkir kopi racikan para barista. Untuk sarapan, mereka bisa menikkmati Spanish Broken Eggs untuk sumber energi sebelum beraktivitas. Atau bisa juga menikmati semangkuk smoothie yang menyegarkan.
Saat makan siang, pengunjung bisa merasakan kenikmatan sandwich Matambre yang lezat atau burger Gaucho yang dibuat sesuai pesanan. Nah untuk suguhan sore, para tamu bisa menikmati hidangan penutup dan roti yang dekaden, seperti kue vanilla Alfajor atau roti pisang yang menggugah selera.
Restoran yang bisa menampung sekitar 120 tamu di area indoor dan outdoor ini menggabungkan karakter modern kontemporer dengan sentuhan pedesaan kasual yang tergambar pada permukaan marmer dan dinding bata yang terbuka memberikan kesan gaya hidup Argentina yang ikonis. Terpenting, restoran ini menawarkan menu Argentina dan Latin dengan rasa yang jujur dan otentik. Selamat menikmati!
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Kuliner pedas di Jogja yang bikin nagih
- Restoran ini bagikan menu andalan gratis sambut Hari Sarapan Nasional
- Cuma di Indonesia, spot makan ini sajikan kuliner khas Singapura
- 3 Menu rice bowl ini bikin kenyang, tapi harganya nggak bikin tegang
- 10 Makanan ekstrem khas Indonesia yang jarang diketahui
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas