6 Fakta Sir Loin, steakhouse berkonsep klasik untuk para “karnivora”
Diperbarui 17 Mar 2021, 13:40 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 13:15 WIB
Brilio.net - Bagi penikmat daging, steak menjadi salah satu makanan favorit. Selain terdapat kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh, steak juga menawarkan sensasi rasa yang nikmat, terlebih jika sudah dilumuri saus barbeque.
Tak heran jika di kota-kota besar seperti Jakarta, dengan mudah ditemukan restoran steak yang menawarkan sajian menggugah selera, salah satunya Sir Loin, hidden gem yang berada di jantung Jakarta Selatan.
-
Terinspirasi mitologi Yunani, restoran ini punya cara penyajian unik Restoran yang berada di kawasan Senayan ini juga memberi pengalaman makan terbaik dengan menggunakan bahan-bahan kualitas terbaik.
-
Beda dari yang lainnya, steak lezat ini berbentuk lolipop Pecinta daging dan keju wajib coba!
-
7 Rekomendasi restoran kuliner spesial di Bandung, nyaman, luas, dan asri Bisa masuk list saat main ke Bandung, nih.
Tempat makan yang berkonsep restoran steak klasik ini menyajikan beragam daging sapi berkualitas yang jenisnya dikurasi secara khusus untuk para tamu. Restoran yang didirikan 1010 Group pada November 2020 ini terletak Jl Bumi No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Restoran ini menyajikan daging sapi dry aged yang dikenal memiliki rasa lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk. Nah umumnya, jenis daging ini lebih mahal di restoran sejenis. Namun di Sir Loin, harganya cukup terjangkau.
“Kami mengetahui bahwa market Jakarta selalu mencari temuan kuliner baru dan kami ingin memposisikan bisnis kami di antaranya,” ujar Jessica Utami, salah satu pemilik Sir Loin.
Nah seperti apa konsep desain dan menu yang disajikan restoran untuk para “karnivora” ini? Berikut faktanya.
1. Desain resto yang unik
Sebelum memasuki restoran, tamu disambut dengan nuansa klasik minimalis sebagai konsep eksteriornya. Mengarah ke dalam, detail interior dan ornamen lainnya di desain secara eksklusif oleh Bitte Design Studio. Termasuk penggunaan meja marble top, sofa panjang dan kursi berbahan kulit, ditambah nuansa kayu dan lampu remang-remang memenuhi nuansa hangat ke seluruh sisinya.
2. Mematuhi protokol kesehatan
Di masa pandemi seperti sekarang, restoran ini menerapkan protokol kesehatan dengan sangat serius dan ketat. Tes Covid-19 secara berkala dilakukan untuk para pegawai dan juga tim dapur. Begitu pula dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan juga mendisinfektan meja dan kursi setelah tamu meninggalkan restoran.
Para pengunjung diwajibkan menggunakan masker setiap saat kecuali saat makan, termasuk pemeriksaan suhu dan menjaga kebersihan tangan sebelum memasuki restoran. Selain itu penempatan meja dan kursi ditata sesuai aturan social distancing.
3. Menggunakan daging khas
Restoran berkonsep lifestyle ini memiliki keunikan tersendiri di mana daging khas yang disajikan adalah jenis dry aged yang telah diproses selama 30 hari. Yang membuat prosesnya berbeda dibanding steak pada umumnya adalah pada potongan-potongan daging tertentu yang diberikan aneka bumbu spesial yang pastinya membuat rasa steak semakin nikmat saat disantap.
Serangkaian menu steak di restoran ini juga cukup variatif. Mulai untuk rombongan 4 orang atau lebih, termasuk steak Tomahawk MB7plus yang berasal dari Blackmore Farm Australia yang telah di dry aged selama 300 hari menggunakan true butter.
Lalu ada juga Black Angus Porterhouse Australia yang berasal dari Cape Grim Farm Australia dan banyak pilihan lainnya. Semua disajikan dengan berbagai pilihan side dish dan saus, dilumuri dengan mentega panas yang gurih.
“Potongan steak dry aged yang populer termasuk T-bone, scotch llet, let mignon dan sirloin, kami menyediakan semuanya,” kata Adit, Head Chef Sir loin.
4. Tamu bisa memilih metode memasak
Di Sir Loin, para tamu dapat memilih metode memasak yang mereka inginkan. Bisa dimasak dengan butter di penggorengan atau dipanggang (grill) menggunakan bahan bakar kayu. Keduanya dimasak dengan sempurna untuk menggugah selera.
5. Alasan restoran ini dibuka tahun lalu
Sejak bulan Oktober 2020, ketertarikan orang-orang untuk dine in di restoran favorit mereka dengan mematuhi protokol kesehatan mulai meningkat. Inilah yang membuat 1010 Group memutuskan membuka Sir Loin.
“Kami berusaha menjadi salah satu steakhouse yang authentic dan terbaik di Indonesia, tidak kalah penting juga untuk memberikan pengetahuan tentang keragaman daging sapi dry aged kami yang dapat memberikan variasi di lidah market Indonesia,”jelas Aby Ganis, salah satu pemilik restoran Sir Loin.
6. Harga yang terjangkau
Harga menu Sir Loin berada pada kisaran menengah dibandingkan dengan steakhouse lain di area Jakarta dengan pilihan daging berkualitas tinggi yang sama dan suasana kasual-elegan. Selain menyediakan makan di tempat, restoran ini juga menawarkan paket Sir Loin at Home untuk pengalaman bersantap pribadi yang intim dengan keluarga.
Nah untuk melakukan reservasi kamu dapat menghubungi Sir Loin melalui WhatsApp di 0812-1068-3471 dan follow instagramnya di @sir.loin.jkt.SIR. Kehadiran restoran ini seakan untuk memanggil semua karnivora dan penggemar daging.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Resep kreasi steak berbagai bahan, nikmatnya ala hotel berbintang
- 8 Potret Nagita & Raffi Ahmad makan steak berlapis emas 24 karat
- Tips membuat steak seenak di restoran ala Chef Gordon Ramsay
- 8 Cara membuat steak daging rumahan, enak dan tanpa ribet
- 10 Cara membuat saus steak ala restoran, lezat dan praktis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas