Cara praktis menyimpan jahe merah agar awet dan tak busuk selama setahun
Diperbarui 2 Mar 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 3 Mar 2023, 04:00 WIB
Pertama, cuci bersih dan kupas dulu jahe merah yang ingin disimpan. Selanjutnya, haluskan semua jahe merah tersebut menggunakan blender atau chopper. Jika tak ada alat tersebut, kamu juga bisa mengiris tipis atau mencincangnya menggunakan pisau.
Kemudian, letakkan jahe merah yang sudah dihaluskan ke dalam loyang untuk dipanggang. Nah, proses pemanggangan jahe merah ini dilakukan di oven untuk mempercepat proses pengeringannya. Di suhu 120 derajat celcius, panggang jahe merah selama tiga jam. Sesekali, jahe merah bisa dikeluarkan sebentar untuk diaduk agar keringnya merata.
-
Trik simpan jahe utuh agar tahan hingga empat bulan, tak mudah kering dan busuk Meletakkan jahe dengan bumbu dapur lainnya merupakan cara penyimpanan yang kurang tepat.
-
Cara menyimpan jahe utuh ini bikin tak mudah kering dan busuk sampai empat bulan Dalam waktu beberapa hari saja, jahe bisa kering, busuk, atau bahkan tumbuh tunas di beberapa bagiannya. Tentu tak bisa dipakai lagi.
-
Trik jitu menyimpan bawang merah cincang, tetap segar hingga sebulan Bawang merah mengandung antioksidan yang tinggi sehingga bisa membantu menstabilkan peredaran gula darah, mengatasi alergi, menyehatkan tulang.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Armina juga menjelaskan, selain pakai oven, proses pengeringan jahe merah juga bisa dilakukan secara manual dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung. Pastinya proses menjemur harus disesuaikan dengan cuaca, jika jarang ada sinar matahari, kemungkinan prosesnya juga akan lebih lama.
"Bisa juga dijemur dua sampai lima hari menyesuaikan cuaca, memakan waktu lebih lama tapi hasilnya sama," jelas Armina.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Setelah jahe merah kering, haluskan kembali jahe merahnya menggunakan chopper maupun blender. Hasil jahe merahnya bisa disaring lagi sampai menjadi bubuk. Lantas, sisa jahe merah yang masih belum benar-benar halus bisa dihaluskan dan disaring lagi sampai teksturnya pas.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Kalau tak ingin langsung dikonsumsi, jahe merah yang sudah diolah jadi bubuk ini bisa dimasukkan ke dalam toples kedap udara. Lantaran sudah menjadi bubuk, masa penyimpanannya pun otomatis jauh lebih lama dibanding jahe merah utuh, yakni bisa sampai satu tahun lamanya jika disimpan di kulkas.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Gimana, kamu lebih memilih menyimpan jahe merah utuh atau diproses biar lebih tahan lama seperti unggahan milik YouTube Armina's Kitchen & More, nih? Unggahan ini mendapat banyak respons antusias dari warganet, lho. Selain ramai dikomentari, unggahan ini juga sudah ditonton sampai lebih dari seribu kali.
"Wahhh..mantap banget jahe merah kesukaan saya," kata YouTube ardy islami.
"Mantap kali kak jadi pengen coba," ungkap YouTube Muryono Ronggolawe.
"Sangat bermanfaat bunda karena saya suka pakai jahe merah untuk minum bandrek, terima kasih ilmunya ya bunda," tulis YouTube Zuhrawati.
"Pas banget ni lagi musim meriang minumnya jahe," cetus YouTube TRISUNDAYS.
"Terima kasih kak sudah berbagi cara mengawetkan jahe," imbuh YouTube Umie's Food.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara menyimpan petai kupas tanpa kulkas, tetap hijau dan tak busuk sampai 2 minggu
- Cara menyimpan santan kelapa supaya awet dan tak berubah rasa seharian, simpel tanpa kulkas
- Trik jitu menyimpan bawang merah cincang, tetap segar hingga sebulan
- Tanpa dimasukkan ke dalam kulkas, ini cara menyimpan tahu agar awet sampai seminggu
- Cara menyimpan jahe utuh ini bikin tak mudah kering dan busuk sampai empat bulan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas