8 Resep bika ambon paling enak, kenyal, legit, dan praktis
Diperbarui 21 Jul 2020, 12:11 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 15:42 WIB
Brilio.net - Nama kudapan bika ambon rasanya sudah terkenal sebagai salah satu makanan nikmat khas Nusantara. Meski namanya bika ambon, jajanan ini merupakan kue tradisional yang berasal dari daerah Medan. Bika ambon memiliki rasa enak, kenyal, legit serta bertekstur lembut berongga. Keunikan tersebut menjadikan kue bika ambon sebagai salah satu oleh-oleh yang pas untuk keluarga.
Kue berwarna kuning dan bercita rasa manis ini memang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Warna kuning cerah alami yang begitu menggoda pada kue ini, biasanya berasal dari penggunaan kuning telur dalam jumlah banyak. Selain itu ada pewarna alami yang diperoleh dari kunyit.
Nah biasanya bika ambon ini terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, santan, dan tepung kanji. Jika umumnya bika ambon dijual dengan rasa original, kini sudah banyak variasi rasa yang bisa kamu cicipi. Mulai dari rasa pandan, rasa keju, hingga cokelat dan banyak lainnya lho.
Nggak harus jauh-jauh pergi ke Medan untuk menikmati kudapan nikmat ini. Kamu juga dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Pasalnya bahan dan cara membuatnya bisa dibilang nggak begitu susah.
Nah bagi yang penasaran bagaimana cara membuatnya, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, resep bika ambon paling enak, kenyal, legit, dan praktis, Selasa (21/7).
1. Bika ambon.
foto: Instagram/@imaanoona
-
Resep bika Ambon ekonomis, enak, legit, dan mudah dibuat Aroma wanginya menggoda~
-
10 Resep bingka, kue tradisional yang enak, empuk, dan praktis Bingka merupakan salah satu kue basah asal Banjar, Kalimantan Selatan. Teksturnya empuk, legit, dan lembut, jadi cocok disantap semua kalangan.
-
10 Resep apem, kue tradisional yang enak, empuk, dan praktis Kue apem terbuat dari bahan dasar campuran tepung beras dan terigu.
Bahan santan:
- Ambil 1000 ml santan dari 2 butir kelapa
- 3 lembar daun pandan
- 10 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 2 ruas kunyit dipotong-potong
- 1/2 sdt garam
Bahan kue:
- 10 butir kuning telur
- 2 butir telur utuh
- 400 ml santan masak
- 300 gr tepung sagu
- 300 gr gula pasir
Bahan biang:
- 1 sdm terigu
- 6 sdm air hangat
- 1 bungkus fermipan
- 1 sdt gula pasir
Cara membuat:
1. Masak semua bahan santan di atas api sedang sampai tinggal 400 ml. Angkat, dinginkan.
2. Campur jadi satu bahan biang. Diamkan selama 10 menit.
3. Kocok telur dan gula dengan mixer sampai gula larut.
4. Turunkan kecepatan mixer, masukkan santan dan tepung sagu bergantian sampai habis. Aduk rata.
5. Masukkan biang. Aduk rata kembali. Matikan mixer lalu saring adonan.
6. Pukul-pukul adonan dengan centong kayu minimal selama 15 menit.
7. Tutup wadah, diamkan adonan selama kurang lebih 3 jam.
8. Siapkan loyang 18x18cm. Oles margarin dan taburi tepung. Panaskan loyang bersamaan saat memanaskan oven.
9. Tuang adonan ke loyang panas. Panggang 180°C selama 40 menit. Biarkan oven sedikit terbuka selama 30 menit pertama, kemudian tutup rapat oven, panggang sampai matang.
10. Angkat dan potong-potong setelah kue dingin. Sajikan.
2. Bika ambon pandan.
foto: Instagram/@bsetia_dini91
Bahan biang:
- 100 cc air hangat atau air kelapa
- 1 sdm terigu pro sedang
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt ragi instan instan
Adonan telur:
- 10 butir kuning telur
- 2 butir telur utuh
- 200 gr gula pasir
- 125 gr sagu tani
- 1 sdm tepung ketan
- 1 sdm terigu pro sedang
- 300 ml santan hangat
- 1 sdt garam
- 1 sdm butter cair
Cara membuat:
1. Olah bahan biang, campur rata bahan kering kemudian tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk sampai rata tidak ada gumpalan. Diamkan 15 menit.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang dengan mixer kecepatan tinggi.
3. Kecilkan kecepatan mixer ke paling kecil. Tuang biang mixer sebentar sampai rata.
4. Masukkan bahan kering sedikit-sedikit bergantian dengan santan sampai habis dengan kecepatan pelan.
5. Aduk adonan dengan kecepatan tinggi selama 5 menit. Tutup wadah dan biarkan 4 jam.
6. Kemudian tuang butter dan aduk rata sampai tidak ada endapan dan tidak ada busa.
7. Panaskan loyang tahan panas yang diisi pasir untuk alas memanggang, panaskan loyang ukuran 18x 18 cm di atasnya. Tuang adonan ke loyang yang sudah dioles butter dan ditaburi sagu tipis-tipis.
8. Panggang kurang lebih 30 menit sampai permukaan agak kering dan keluar gelembung kecil.
9. Pindahkan ke oven dengan suhu 150°C, panggang sebentar dengan api atas sampai golden brown.
3. Bika ambon teflon.
foto: Instagram/@dhiahoddie
Bahan:
- 100 gr tepung kanji
- 50 gr tepung terigu
- 100 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm margarin, cairkan
- 2 butir telur, kocok lepas
- 200 cc santan rebus dengan serai, daun jeruk dan pandan (beri pewarna kuning telur 2 tetes/ bubuk kunyit)
Bahan biang:
- 50 ml air hangat
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt ragi instan
Cara membuat:
1. Campur bahan biang dan diamkan sampai berbuih selama 15 menit.
2. Kemudian campur tepung kanji, tepung terigu, gula, garam, biang, dan santan aduk-aduk dengan whisk sampai gula larut dan licin.
3. Lalu tuang telur dan sisa santan, aduk rata. Masukkan margarin cair, aduk kembali. Diamkan selama 1 jam.
4. Panaskan teflon, oles margarin tipis-tipis sampai benar-benar panas dengan api besar sebentar. Alasi bawah cetakan dengan seng dobel biar tidak cepat gosong. Tuang adonan dan biarkan sampai mengeluarkan gelembung-gelembung.
5. Jika bagian atas mulai mengering, kecilkan api ke ukuran sedang/kecil. Tutup teflon sebentar angkat dan dinginkan. Bika ambon siap disajikan.
4. Bika ambon mini.
foto: Instagram/@dapoersikoko
Bahan A:
- 150 ml santan kental
- 1 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk purut angka 8
- 1 cm kunyit, haluskan
- 1/4 sdt garam
Bahan B/biang:
- 1 sdt (4 gr) ragi instan
- 1 sdm gula pasir
- 75 ml air hangat
- 25 gr tepung terigu protein tinggi
Bahan C:
- 125 gr tepung sagu/tapioka
- 15 gr tepung ketan putih
- 135 gr gula pasir halus
- 3 butir telur ukuran sedang
- 1 sdm peres margarin cair suhu ruang
Cara membuat:
1. Campur bahan A, masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih, jangan sampai pecah. Angkat, lalu saring jadikan 125 ml saja dan biarkan suhu ruang.
2. Campur bahan B (biang) aduk rata, diamkan 30 menit hingga mengembang.
3. Kocok telur dan gula pasir halus hingga putih kental, masukkan tepung sagu dan tepung ketan sambil diayak, aduk rata.
4. Masukkan adonan biang, tuangi santan sedikit demi sedikit sambil adonan diaduk sampai rata. Terakhir masukkan margarin cair, aduk rata. Diamkan 2-3 jam hingga adonan mengembang.
5. Olesi loyang dengan margarin, lalu taburi tepung terigu.
6. Panaskan oven terlebih dahulu dengan api sedang lalu kecilkan.
7. Tuang adonan ke loyang 3/4 saja. Adonan jangan diaduk-aduk lagi. Panggang dengan api kecil hingga matang sekitar 15-20 menit saja.
5. Bika ambon choco mini.
foto: cookpad.com/@Mella Soeboeh
Bahan:
- 2 butir telur
- 2 sdm mentega cair
Bahan biang:
- 50 gram gula pasir
- 50 ml air hangat
- 1 sdt ragi
Bahan cair:
- 200 ml santan kental
- 9 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, geprek
- 150 gr gula pasir (sesuai selera)
- Sejumput garam
Bahan kering:
- 100 gr tapioka
- 50 gr terigu
- 20 gr cokelat bubuk
Bahan:
1. Campur semua bahan cair, didihkan. Saring, kemudian sisihkan.
2. Campur semua bahan biang, diamkan selama 10 menit.
3. Kocok telur dan mentega cair sampai rata.
4. Masukkan bahan cair, aduk rata. Kemudian tambahkan bahan kering. Aduk sampai licin.
5. Diamkan selama 1 jam sampai mengembang.
6. Tuang ke cetakan yang sudah dipanaskan yang dialasi plate besi. Masak dengan api kecil.
7. Biarkan sampai adonan agak kering dan berlubang-lubang. Lalu tutup dengan tutup panci selama 5 menit. Angkat dan sajikan.
6. Bika ambon keju mini.
foto: Cookpad.com/@Nila Suteja (Wipn Kitchen)
Bahan santan:
- 65 ml santan kara
- 170 ml air
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun pandan
- 6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1/4 sdt kunyit bubuk atau 1 cm kunyit, memarkan
Bahan biang:
- 25 gr tepung terigu segitiga
- 50 ml air kelapa atau air hangat
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt peres ragi instan
Bahan C:
- 4 butir kuning telur
- 80-100 gr gula pasir
- 30-50 gr keju cheddar, parut
- 1/4 sdt garam
Bahan D:
- 75 gr tepung sagu
Cara membuat:
1. Rebus semua bahan santan, aduk-aduk terus supaya tidak pecah, dengan api kecil hingga santannya menjadi 150 ml. angkat, biarkan hingga dingin, lalu saring.
2. Campur semua bahan biang, aduk rata agar adonan menjadi kental. Diamkan hingga mengembang selama 15 menit.
3. Mixer bahan C dengan speed rendah hingga setengah mengembang, kurang lebih 2-3 menit.
4. Lalu masukkan bahan D, mixer kembali hingga tercampur rata (adonan agak kental).
5. Tambahkan bahan santan yang sudah dingin, mixer hingga tercampur rata (adonan encer).
6. Masukkan bahan biang, mixer hingga semua tercampur rata. Lalu saring.
7. Saat disaring ada ampas keju parutnya, masukkan ke adonan lalu aduk perlahan hingga rata.
8. Diamkan selama 2 jam, tutup adonan dengan kain bersih.
9. Aduk perlahan hingga semua tercampur rata.
10. Oles cetakan kue lumpur dengan minyak goreng, lalu panaskan dengan api sedang cenderung besar hingga benar-benar panas.
11. Setelah benar-benar panas masukkan 3/4 hampir penuh (1,5 sendok sayur) adonan ke cetakan kue. Kemudian kecilkan api hingga yang terkecil, biarkan hingga muncul banyak buih-buih di atasnya.
12. Kemudian beri topping parutan keju di atasnya, lalu tutup kurang lebih selama 15 menit.
13. Setelah itu balikkan bika ambon, supaya kering bagian atasnya, kira-kira selama 5 menit.
14. Kemudian angkat, biarkan dingin, siap disajikan.
7. Bika ambon green tea.
foto: Instagram/@mitry1708
Adonan biang:
- 3 sdm tepung terigu
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt ragi instan
- 50 ml air kelapa
- 85 gr tepung sagu
- 2 sdt green tea bubuk
- 1/2sdt vanilla
- 150 ml santan kental lebihkan sedikit
- 3 lembar daun pandan potong-potong
- 1/2 sdt garam
- 3 kuning telur
- 1 butir telur
- 115 gr gula pasir
- 1 sdm minyak kelapa / margarin cair
Cara membuat:
1. Masak santan bersama garam dengan api kecil sampai mendidih pinggirannya, jangan terlalu lama.
2. Angkat dan saring sampai mencapai 150 ml. Sisihkan.
3. Dalam mangkuk campur terigu, 1 sdt gula pasir, ragi instan dan air kelapa aduk rata tutup dan diamkan 15 menit.
4. Kocok gula dan telur dengan whisk sebentar saja sampai gula larut. Campur sagu dan green tea bubuk.
5. Kemudian masukkan adonan biang ke dalamnya, sambil diaduk tuang santan sedikit-sedikit aduk rata.
6. Masukkan kocokan telur aduk rata, terakhir masukkan minyak kelapa/margarin cair aduk rata, tutup dan biarkan selama 2 jam.
7. Panaskan cetakan dengan api kecil alasi dasar cetakan dengan besi supaya tidak mudah gosong.
8. Oles cetakan dengan minyak kelapa tuang adonan sampai 3/4 penuh, tunggu sampai adonan hampir kering lalu tutup cetakan panggang sampai matang.
9. Panggang bagian atas bika pakai teflon sebentar kalau mau terlihat brownie permukaannya.
8. Bika ambon rasa kopi.
foto: Cookpad/@Dapur Esmo
Bahan A:
- 200 ml santan
- 1 serai
- 3 daun jeruk
- 1 sdm kopi hitam
Bahan B:
- 110 gr gula pasir
- 100 gr tapioka
- 50 gr terigu
Bahan C:
- 1 sdt ragi
- 50 ml air hangat
- 1 sdt gula pasir
Bahan D:
- 2 Telur
Bahan E:
- 1 sdm margarin cair
Cara membuat:
1. Masak bahan A sampai matang, saring dan biarkan dingin.
2. Di tempat terpisah campur bahan C aduk, biarkan 10 menit sampai berbusa.
3. Campurkan bahan B aduk rata tambahkan bahan C dan bahan A aduk rata tambahkan bahan D. Lalu aduk rata terakhir tambahkan bahan E, aduk rata dan biarkan 1 jam. Lalu cetak.
4. Panaskan cetakan, lalu dioles margarin. Tuang adonan setengah cetakan biarkan mengeluarkan gelembung lalu tutup dan biarkan matang, angkat dan sajikan.
RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Resep aneka kue tabur kelapa, gurih, enak, dan mudah dibuat
- 10 Resep lupis ketan makanan tradisional kenyal, lembut, & enak
- 17 Resep kue cokelat tanpa mixer untuk dijual, enak & praktis
- 8 Resep tiramisu cake, mudah dibuat, lezat, dan menggoda selera
- 10 Resep lava cake lumer lezat, lembut, mudah dan anti gagal
- 10 Resep kreasi kue red velvet, lembut, bikin nagih dan bisa dijual
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas