10 Resep choi pan kenyal dan lembut, dijamin bikin nagih
Diperbarui 9 Jun 2021, 11:14 WIB
Diterbitkan 9 Jun 2021, 12:00 WIB
Brilio.net - Choi pan biasa disebut juga dengan nama chai kue. Camilan yang satu ini berasal dari China, namun di Indonesia sendiri dikenal sebagai makanan khas Kalimantan Barat. Terdiri dari kulit dan isian, bentuk choi pan mirip sekali dengan pastel. Yang membedakan adalah cara pembuatan dan isinya.
Jika pastel diolah dengan cara digoreng, choi pan ini harus dikukus agar menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut. Isi choi pan umumnya terdiri dari berbagai sayuran seperti bengkoang, talas, kucai, atau wortel. Namun, nggak sedikit juga yang berkreasi mengisinya dengan berbagai potongan daging.
-
10 Resep makanan khas Kalimantan ala rumahan, enak dan sederhana Nama, bahan, dan cara memasaknya tergolong unik tapi cita rasanya sungguh lezat
-
12 Resep camilan kukus sederhana, enak, sehat dan mudah dibuat Tekstur yang empuk membuat camilan kukus ini disukai banyak orang.
-
15 Resep camilan kuah ala rumahan, enak, spesial dan praktis Bikin camilan kuah di rumah bisa menyesuaikan porsi dan selera.
Camilan satu ini semakin lezat dan digandrungi karena saus sambal dan topping bawang putih gorengnya yang sangat gurih. Sehingga, rasa dan teksturnya saling berpadu untuk memanjakan lidah, terutama saat dinikmati selagi masih hangat.
Cara membuat choi pan tidak sulit, lho. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Berikut Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (9/6), 10 resep choi pan kenyal dan lembut yang bikin nagih.
1. Choi pan kari ayam.
foto: Instagram/@amai.bakes
Bahan:
- 45 gr tepung beras
- 40 gr tepung tapioka
- 235 gr air
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdm minyak
- Potongan kari ayam untuk isian
- 4 bawang putih untuk topping, cincang
Bahan saus cabai:
- 5 cabai rawit merah
- 1 bawang putih
- Air
- Gula dan garam
- 1 sdt air lemon
Cara membuat:
1. Aduk semua bahan kecuali potongan kari ayam, lalu saring.
2. Panaskan teflon kecil, oles minyak tipis.
3. Tuang 1 sdm adonan, ratakan, tunggu hingga warnanya berubah menjadi transparan.
4. Angkat dengan cara membalik teflon ke baking paper, isi dengan potongan kari ayam, lalu segera rekatkan dengan bantuan baking paper.
5. Kemudian buat sausnya. Rebus cabai dan bawang putih dengan air, lalu haluskan dengan sedikit air, tambahkan juga gula dan garam, koreksi rasa.
6. Goreng bawang putih cincang hingga kecokelatan, angkat. Siap dijadikan topping. Sajikan.
2. Choi pan ebi kukus.
foto: Instagram/@homemadebylita
Bahan isian:
- 320 gr bengkoang
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/3 sdm kaldu ayam bubuk
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ebi
Bahan sambal:
- 4 sdm cabai merah giling
- 3 sdm gula pasir
- 6 siung bawang putih
- 1/2 sdt garam
- 1 buah jeruk nipis
- 200 ml air
Bahan kulit:
- 70 gr tepung beras
- 1 sdm tapioka
- 125 ml air
- 1/3 sdt garam
- 1 sdm minyak sayur
Pelengkap:
- Minyak dan bawang putih goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Buat isiannya terlebih dahulu. Parut bengkoang, lalu peras agar tidak berair lagi. Tumis bawang putih cacah dan ebi hingga harum. Masukkan bengkoang dan aduk-aduk agar tidak gosong, gunakan api sedang. Tuangkan kaldu bubuk, lada, dan garam, aduk rata. Tambahkan sekitar 50 ml air.
2. Kemudian buat sambalnya. Rebus gilingan cabai, air, garam, dan gula hingga mendidih dan gula larut. Campur dengan bawang yang sudah dihaluskan dan air perasan jeruk nipis.
3. Langkah selanjutnya kita bikin kulitnya. Ayak tepung beras dan tepung tapioka di atas wajan anti lengket dan tuangkan air. Aduk-aduk hingga rata dan licin, kemudian tambahkan minyak sayur. Hidupkan api sedang saja, aduk hingga mengental.
4. Tuang ke plastik gula yang sudah digunting. Remas-remas dengan tangan hingga adonan kulit kalis. Kemudian giling dengan rolling pin dan cetak menggunakan mangkuk.
5. Ambil lembaran dan tuang isian. Rapatkan sisinya dgn tangan secara perlahan. Kukus di atas daun pisang dan percikkan dengan sedikit air sekitar 10 menit atau hingga matang.
6. Tabur bawang putih goreng di atasnya. Sajikan dengan sambal.
3. Choi pan/chai kue.
foto: Instagram/@schokolades
Bahan:
- 100 gr tepung beras
- 5 gr tepung sagu atau tapioka
- 260 gr air
- 1,5 sdm minyak sayur
- Garam secukupnya
Bahan isian:
- Bengkoang dan wortel, dipotong bentuk korek api
- Ebi, rendam di air panas hingga lembut dan cincang
- Bawang putih, cincang
- Garam
- Lada bubuk
Saus sambal:
- Cabai merah keriting dan cabai rawit
- Bawang putih
- Garam
- Gula
- Cuka
- Air secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan isiannya terlebih dahulu. Tumis bawang putih sebentar, masukkan ebi, tumis hingga harum. Masukkan wortel, masak sebentar. Masukkan bengkoang. Beri garam dan lada. Masak hingga matang. Angkat dan sisihkan.
2. Campur kedua macam tepung dengan air, aduk rata. Beri minyak dan garam, masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental kalis.
3. Pindahkan ke alas plastik, uleni dengan bantuan plastik hingga kalis.
4. Ambil secukupnya, bulatkan, gulingkan ke tepung sagu atau tapioka, bentuk cekung, sambil tangan diberi tepung tipis agar tidak lengket.
5. Beri isian, tutup.
6. Panaskan kukusan hingga air mendidih, alasi dengan daun pisang, olesi minyak, lalu susun choipan, percikkan sedikit air. Kukus selama 10 menit.
7. Angkat, beri taburan bawang putih goreng.
8. Untuk membuat sambal, haluskan cabai dan bawang putih. Beri air, masak dengan gula dan garam. Setelah dingin, beri cuka. Sajikan.
4. Chai kue/choi pan Pontianak.
foto: Instagram/@aidapuspawaty
Bahan isian:
- 10 siung bawang putih cincang
- 800 gr bengkoang, parut kasar
- 25 gr ebi cincang
- 1 sdm gula pasir
- 1 1/2 sdt garam
- 1 sdt merica
Bahan kulit:
- 115 gr tepung beras
- 350 gr air
- 15 gr tepung kanji
- 1/4 sdt garam
- 1 1/2 sdm minyak sayur
Bahan sambal, haluskan:
- 25 gr cabai rawit merah
- 3 siung bawang putih
- 100 ml air
- 2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm cuka
- 1/2 sdm saus sambal
Cara membuat isian:
1. Tumis bawang putih dengan minyak yang banyak, lalu saring.
2. Ambil sedikit minyak bawang untuk menumis ebi sampai wangi, lalu masukkan bengkoang, tumis sampai bengkoangnya layu.
3. Masukkan 3 sdt bawang putih goreng ke tumisan bengkoang, lalu tumis sampai matang merata. Pindahkan ke saringan, biarkan air di dalam tumisan bengkoangnya keluar agar lebih mudah saat dibungkus.
Cara membuat kulit:
1. Campur tepung beras, tepung kanji, dan air, aduk menggunakan whisk hingga rata.
2. Saring ke dalam wajan anti lengket, tambahkan minyak dan garam. Nyalakan api sedang, aduk terus hingga adonan menggumpal.
3. Setelah adonan menggumpal, matikan kompor, aduk lagi hingga adonan cukup kering.
4. Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah besar dan dialasi plastik tahan panas.
5. Dengan alas plastik, uleni adonan sampai kalis, licin, dan siap dibentuk. Tambahkan isian dan bungkus choi pan sampai adonan habis.
6. Siapkan loyang kukusan yang sudah dialasi dengan daun pisang, olesi dengan minyak sayur.
7. Susun choi pan di loyang, percikkan air, kukus dengan api sedang selama 15 menit.
8. Setelah matang, olesi dengan minyak bawang dan taburi bawang putih goreng.
9. Sajikan dengan sambal yang sudah dimasak sampai mendidih.
5. Choi pan bengkoang.
foto: Instagram/@vv_luv_eatntravel
Bahan isi:
- 500 gr bengkoang, iris korek api
- 1 sdm ebi, rendam di air panas dan cincang halus
- 4-5 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt lada
- 1/4 sdt kaldu jamur
Bahan kulit:
- 150 gr tepung beras
- 1 sdm tepung sagu
- 1/4 sdt garam
- 3 sdm minyak
- 300 ml air
Cara membuat:
1. Tumis semua bahan isi sampai matang, tes rasa, angkat, dan sisihkan.
2. Campurkan semua bahan kulit di panci, aduk rata lalu masak dengan api kecil, aduk hingga adonan licin dan kalis, lalu angkat dan dinginkan adonan.
3. Taburi dengan segenggam tepung sagu, kemudian uleni hingga kalis dan bisa dibentuk.
4. Panaskan kukusan, lapis piring kukusan dengan daun yang sudah dioles minyak.
5. Bentuk bulat lalu gilas sampai diameter 10 cm, beri isian dan tutup kulitnya sampai rapat berbentuk 1/2 lingkaran.
6. Kukus choi pan selama 15 sampai 20 menit.
7. Taburi dengan bawang putih goreng.
8. Choi pan panas siap dihidangkan dengan sambal dan bawang putih sesuai selera.
6. Choi pan capit.
foto: Instagram/@eskafoody
Bahan:
- 100 gr tepung beras
- 150 gr tepung tapioka
- 300 ml air
- 3 sdm minyak goreng
- 1/2 sdt garam
Bahan isian:
- 1 buah bengkoang ukuran besar, kupas dan iris tipis
- 3 sdm ebi, rendam di air panas dan cincang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Minyak sayur untuk menumis
- Bawang putih cincang goreng untuk taburan
Bahan saus:
- 200 ml air matang
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 3 sdm saus sambal
- 1 sdm cuka
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Campur dan masak semua sampai mendidih, angkat.
Cara membuat:
1. Buat kulitnya, campur semua bahan kecuali tepung tapioka, masak di atas api kecil sampai air menyusut dan matang.
2. Kemudian saat masih panas, campurkan dengan tepung tapioka, aduk rata, lalu uleni sampai rata dan tidak lengket lagi, sisihkan.
3. Untuk isiannya, tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan ebi, aduk rata, kemudian masukkan bengkoang, aduk rata. Beri sedikit air dan aduk. Kemudian tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata. Tes rasa. Jika sudah pas, angkat.
4. Ambil sedikit adonan kulit, bentuk bulat lalu pipihkan. Lakukan sampai habis dan semua terbentuk, lalu kukus di air mendidih, jangan lupa percikkan air di atasnya.
6. Kukus selama 10 menit, setelah matang, angkat. Isi dengan tumisan bengkoang di tengahnya, ambil ujung ke ujung diameternya, lalu cubit atau capit di tengah agar seperti pita. Lakukan sampai semua terisi. Taburi dengan bawang putih goreng di atasnya, sajikan dengan saus.
7. Choi pan khas Singkawang.
foto: Instagram/@zhangnita_
Bahan kulit:
- 200 gr tepung beras
- 50 gr tepung kanji atau tapioka
- 700 gr air matang suhu ruang
- 1/2 sdm garam
- 2 sdm minyak sayur
Bahan topping:
- 2 bonggol bawang putih
- Minyak sayur
Bahan isian:
- 1 kg bengkoang
- Udang rebon
- Garam
- Kaldu jamur
- Merica bubuk
- Minyak sayur
- Bawang putih goreng
Cara membuat kulit:
1. Campur tepung beras, kanji, dan air, aduk rata. Tambahkan garam dan minyak, aduk hingga tercampur rata.
2. Tuang ke dalam wajan, masak adonan dengan api kecil. Aduk terus hingga adonan menggumpal. Setelah adonan menggumpal, matikan kompor. Aduk-aduk kembali adonan.
3. Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah atau loyang yg dialasi dengan plastik, kemudian uleni adonan hingga kalis licin dan siap dibentuk.
4. Siapkan tepung kanji secukupnya untuk membentuk adonan. Ambil sejumput adonan kemudian bulatkan dan pipihkan. Beri bahan isian lalu rekatkan ujungnya hingga tertutup rapat.
5. Sementara itu, siapkan loyang yang sudah dialasi daun pisang, olesi dengan minyak sayur. Susun choi pan di loyang, percikkan adonan dengan air matang lalu kukus dengan api sedang selama 15 menit.
6. Setelah matang, taburi minyak bawang. Choi pan siap disajikan.
8. Choi pan isi bengkoang wortel.
foto: Instagram/@juyokitchen
Bahan isi:
- 350 gr bengkoang, parut kasar
- 150 gr wortel, parut kasar
- 50 gr ebi
- 3 siung bawang putih
- Garam, gula, merica, dan kaldu jamur
Bahan kulit:
- 150 gr tepung beras
- 25 gr tepung sagu atau tapioka
- Sejumput garam
- 350 ml air hangat
- 2 sdm minyak sayur
- 1 lembar daun pisang, cuci bersih lalu oles minyak sayur
Cara membuat isian:
1. Rendam ebi selama 10 menit. Tiriskan lalu cincang kasar.
2. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ebi, tumis hingga ebi kering dan harum.
3. Masukkan bengkoang dan wortel. Beri bumbu. Aduk rata, koreksi rasa. Jika sudah pas, matikan kompor dan sisihkan.
Cara membuat kulit:
1. Campur semua tepung dan garam, aduk rata.
2. Tambahkan air dan minyak, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil diaduk sampai membentuk adonan yang tidak lengket di wajan. Sisihkan.
3. Giling tipis adonan, cetak bulat. Beri isi lalu tutup rapat. Lakukan hingga adonan habis.
4. Tata choi pan di dandang yang sudah dialasi daun pisang. Kukus selama 15 menit. Setelah matang, siram choi pan dengan minyak bawang putih.
5. Sajikan choi pan dengan taburan bawang putih goreng dan sambal cuka.
9. Choi pan kucai.
foto: Instagram/@sulinda.tan
Isian kucai:
- 200 gr kucai, cuci bersih, jemur selama 3 jam, dan potong kecil-kecil
- 50 gr ebi, rendam di air panas, cincang
- 5 siung bawang putih cincang
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica
- 2 sdt gula pasir
- 1/2 sdm air abu
Kulit:
- 110 gr tepung beras
- 20 gr tepung tapioka
- 1/2 sdt garam
- 330 ml air mendidih
- 1 sdm minyak goreng
Cara membuat:
1. Tumis bawang putih sampai sedikit cokelat, masukkan ebi, tumis sampai wangi dan kering.
2. Di dalam wadah, campur semua bahan isian, diamkan sambil membuat kulit.
3. Campur tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Tuang air mendidih, aduk sampai rata, uleni dengan tangan yang dibungkus kain dan plastik. Tuangkan minyak, uleni sampai rata selama 10 menit.
4. Siapkan tepung tapioka untuk melapisi tangan dan adonan supaya tidak lengket.
5. Ambil adonan, bentuk bulatan diameter 2,5 cm, bentuk pipih seperti mangkuk, isi dengan 1 sdm kucai.
6. Tutup pinggirnya, tata dalam kukusan yang dilapisi daun pisang dan diolesi minyak.
7. Kukus selama 15 menit dengan api sedang. Setelah matang, angkat, olesi minyak dan beri topping bawang putih goreng.
Sajikan bersama saus cabai cuka.
10. Choi pan goreng.
foto: Instagram/@vianney_lim99
Bahan:
- 200 gr tepung beras
- 700 gr air matang suhu ruang
- 55 gr tepung kanji
- 1 sdt garam
- 25 ml minyak sayur
- Bahan isian sesuai selera
Cara membuat:
1. Campur tepung beras, tepung kanji, dan air, aduk menggunakan whisk hingga rata, saring.
2. Tuang ke dalam wajan anti lengket, tambahkan minyak dan garam. Nyalakan api kompor, cukup gunakan api sedang saja.
3. Aduk terus dengan spatula kayu hingga adonan menggumpal.
4. Setelah adonan menggumpal, matikan kompor. Aduk-aduk lagi hingga adonan cukup kering.
5. Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah besar dan dialasi plastik tahan panas.
6. Dengan alas plastik, uleni adonan sampai kalis licin dan siap dibentuk.
7. Tunggu adonan sampai tidak panas lagi, bentuk adonan.
8. Sementara itu, siapkan loyang kukusan yang sudah dialasi daun pisang, olesi dengan minyak sayur.
9. Susun choi pan di loyang, percikkan air matang, kukus dengan api sedang selama 15 menit.
10. Setelah matang, olesi minyak bawang. Tunggu sampai dingin lalu goreng dengan wajan anti lengket, gunakan api kecil dan sedikit minyak saja. Goreng kedua sisi choi pan hingga berwarna kecokelatan. Angkat dan taburi bawang putih goreng.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas