Tak perlu dimasukkan kulkas, ini trik mengatasi makaroni sisa agar tak basi dan tetap layak dikonsumsi

Makaroni termasuk salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Namun ada juga yang menyantap makaroni ini untuk camilan. Bahkan banyak camilan berbahan dasar makaroni yang dijual di pinggir jalan, seperti maklor. Jajanan satu ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang nendang di lidah.

Biasanya makaroni yang dijual pedagang sudah dalam kondisi matang atau sudah direbus. Dengan begitu, makaroni bisa langsung diolah. Cara ini biasa dilakukan untuk mempersingkat waktu memasak saat ada pelanggan yang memesan. Namun terkadang, makaroni rebus ini tidak langsung habis, sehingga pedagang harus menyimpannya terlebih dahulu agar bisa dijual kembali.

Di tahap ini, proses penyimpanan makaroni sangat berpengaruh pada kualitasnya karena saat sudah direbus, makaroni bisa cepat basi, berlendir, dan asam. Kondisi makaroni seperti itu tentu kurang layak dikonsumsi. Lantas supaya makaroni tetap layak dikonsumsi, kamu bisa meniru trik yang dibagikan pengguna YouTube Kang Cara food.

 

1 / 3

© YouTube/Kang Cepi food

Melalui salah satu video yang diunggahnya, pedagang maklor ini mengaku punya trik mengatasi makaroni sisa yang belum terjual. Untuk menyimpan makaroni sisa tersebut, dia tidak menggunakan kulkas atau freezer, lho.

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya