Jangan digosok spons atau sabut kawat, ini cara hilangkan sisa kelapa di parutan agar tangan tak luka

Jangan digosok spons atau sabut kawat, ini cara hilangkan sisa kelapa di parutan agar tangan tak luka
foto: Instagram/@wildan_ggcs

Buah kelapa yang tua sering diandalkan untuk campuran berbagai macam makanan. Dari hidangan gurih hingga camilan manis, kelapa memberikan cita rasa khas pada masakan. Saat hendak menggunakan kelapa, buah ini biasanya akan diparut untuk diambil sari atau santannya. Namun ada juga yang memanfaatkan hasil parutan kelapa untuk campuran kue-kue tradisional.

Memang selain santannya, parutan kelapa juga memiliki banyak kegunaan untuk memasak. Parutan kelapa sering ditaburkan di atas makanan sebagai hiasan yang menambah tekstur dan rasa, atau diolah menjadi serundeng. Parutan kelapa juga dapat dicampur dalam adonan kue atau makanan penutup untuk memberikan rasa kelapa yang lebih kuat dan autentik.

Nah, saat hendak memarut buah kelapa, sebagian besar orang biasanya akan menggunakan parutan khusus. Ada banyak jenis parutan kelapa yang digunakan untuk memasak, salah satunya parutan mesin. Namun tidak sedikit yang masih menggunakan parutan manual karena dinilai lebih praktis dan lebih mudah dibersihkan.

Walaupun begitu, membersihkan parutan kelapa ini butuh kehati-hatian, lho. Bukan tanpa sebab, tekstur parutan yang bergerigi tajam membuat kulit tangan mudah tergores dan terluka. Selain bikin luka, ujung parutan yang tajam juga dapat merusak alat pembersih, seperti spons atau bahkan sabut kawat.

 

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya