Awas bahaya mengintai, ini alasan mengapa kompor basah tidak boleh langsung dinyalakan
Diperbarui 3 Okt 2024, 14:33 WIB
Diterbitkan 4 Okt 2024, 11:00 WIB
Kompor merupakan salah satu alat dapur yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain diletakkan di dalam dapur dengan ruangan tertutup, tidak jarang orang meletakkan kompor di ruangan terbuka untuk memasak. Padahal ruangan terbuka berisiko membuat kompor jadi mudah basah ketika terkena hujan.
Meski kelihatannya sepele, kondisi kompor yang basah sebenarnya sangat berisiko jika langsung digunakan tanpa penanganan yang tepat. Saat kompor basah, air bisa masuk ke dalam komponen-komponen penting seperti burner, regulator, atau pipa gas. Air yang terjebak di dalam bagian-bagian tersebut dapat menyebabkan korosi atau kerusakan lain yang mengganggu fungsi kompor.
Lebih parahnya lagi, adanya air dalam sistem gas bisa menimbulkan risiko kebocoran gas atau bahkan ledakan ketika kompor dinyalakan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kompor benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Jika kompor sudah telanjur basah, kamu juga perlu mengeringkannya secara maksimal seperti yang dilakukan pengguna YouTube DapurQu. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bahwa kompor yang benar-benar basah karena terkena hujan lebat, tidak boleh langsung dinyalakan.
"Kalau kompor gas kalian kena hujannya gerimis dan nggak sampai 10 menit, itu aman. Tapi kalau kena air hujan yang deras dan durasinya lebih dari 10 menit, itu tidak boleh dianggap main-main," ujar YouTube DapurQu dikutip BrilioFood pada Kamis (3/10).
Nah, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengeringkan kompor adalah dengan membongkar seluruh komponennya, termasuk melepas selang dari tabung gas. Tungku, burner, dan borong burner kompor juga harus dilepas, ya. Setelah itu, jemur seluruh bagian kompor ini.
YouTube/DapurQu
Namun perhatian posisi bodi kompor saat dijemur. Agar bisa benar-benar kering, bodi kompor harus dimiringkan dan bagian knop harus menghadap ke atas. Jadi posisinya benar-benar vertikal, ya.
"Ini dikarenakan, apabila ada air yang masuk ke dalam spuyer, maka secara otomatis saat dijemur posisi seperti ini, air akan menetes jatuh ke bawah," jelasnya lebih lanjut.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cuma modal 1 bahan dapur, ini cara bersihkan noda bekas makanan di kompor atau meja agar kinclong
- Tak perlu disiram air panas, ini cara hilangkan kerak hitam di tatakan kompor agar kesat seperti baru
- Cara membersihkan kerak kompor cuma andalkan 2 bahan dapur ini ampuh bikin kinclong
- Cukup direndam 30 menit, begini trik ampuh bersihkan tungku kompor berkerak cuma pakai 3 bahan dapur
- Cuma perlu modal Rp7.000-an, cara atasi kompor gas berbunyi "blup" ini nggak pakai ribet
- Bukan pakai sabun, ini trik bersihkan noda minyak membandel di kompor cuma dengan 1 jenis buah
- Tanpa cuka dan air panas, begini trik bersihkan tungku kompor berkerak dan penuh lemak pakai 3 bahan
- Cara cepat membersihkan kerak tungku kompor gas dalam 10 menit
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas