8 Resep olahan daun katuk, enak, sehat, dan mudah dibuat
Diperbarui 3 Des 2020, 13:38 WIB
Diterbitkan 3 Des 2020, 16:41 WIB
Brilio.net - Daun katuk dikenal dengan manfaatnya untuk memperlancar air susu ibu (ASI). Ya hal ini karena kandungan steroid dan polifenol pada daun katuk dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI. Selain itu daun katuk juga mengandung banyak vitamin A, B, C, K, Betakaroten, kalsium, fosfor dan serat.
Daun katuk harus diolah dengan baik, karena rasanya agak pahit. Banyak ragam olahan yang akan menghilangkan rasa pahitnya tanpa mengurangi kandungan gizinya. Biasanya daun katuk ini diolah menjadi sayur bening. Namun kamu juga bisa mengolahnya menjadi beragam sayur berkuah, camilan, dan banyak lainnya.
-
Hari ini enak nya masak apa? Berikut 11 resep sayur daun katuk yang segar, nikmat, dan bikin nagih Daun katuk mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
-
15 Resep olahan kangkung berkuah, lezat, segar, dan sederhana Bisa jadi pilihan menu saat musim hujan yang bikin badan lebih hangat dan mengenyangkan.
-
10 Resep olahan kucai ala rumahan, cocok untuk menu makan siang Kucai mengandung banyak nutrisi, yakni vitamin K, A, C, folat, magnesium, fosfor, dan kalium.
Nah, buat kamu yang sedang ingin berkreasi dengan daun katuk untuk menjadikan kudapan yang enak dan sehat, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, 8 resep olahan daun katuk, enak, sehat, dan mudah dibuat, Kamis (3/12),
1. Tumis katuk telur dadar.
foto: Instagram/@tipsibuhamildanmenyusui
Bahan:
- 300 gr daun katuk
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 tongkol jagung manis, serut
- 2 buah cabai merah besar, iris serong
- garam secukupnya
- 1/2 sdt gula pasir
- 150 ml santan kental 1 batang daun bawang, iris
-2 buah telur ayam, buat dadar tebal, potong kotak
Bumbu halus:
- 4 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1/4 sdt merica butir
Cara membuat:
1. Petik daun katuk dan ambil pucuknya yang muda. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam dan lengkuas hingga harum.
3. Masukkan daun katuk, jagung manis dan cabai merah. Tambahkan garam, gula pasir, dan santan, aduk rata.
4. Masak hingga daun katuk layu dan matang. Masukkan daun bawang dan telur dadar, aduk sebentar. Angkat.
2. Muffin kukus katuk polong.
foto: Instagram/@ayahbunda_
Bahan:
- 2 kuning telur
- 100 gr daun katuk, cincang halus
- 100 gr kacang polong, cincang halus
- 25 gr keju
Cara membuat:
1. Kocok kuning telur, tambahkan daun katuk cincang, kacang polong cincang, dan keju.
2. Masukkan ke dalam cetakan muffin, kukus hingga matang. Sajikan.
3. Stik kentang katuk.
foto: Instagram/@riri_adriyani
Bahan:
- 500 gr kentang
- 100 gr tepung maizena
- daun katuk, cincang
- himalayan salt secukupnya
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- lada putih
Cara membuat:
1. Kukus kentang kemudian haluskan.
2. Masukkan sisa bahan dan bumbu halus, aduk rata, tes rasa. Kemudian pulung adonan sambil di tekan atau boleh juga dicetak.
3. Panaskan minyak. Goreng dengan api sedang ke kecil hingga matang. Sajikan.
4. Sayur kunci daun katuk
foto: Instagram/@ning.suta
Bahan:
- 50 gram daun katuk
- 1 buah wortel, potong bulat-bulat
- 1 buah jagung, sisir
- 4 ruas temu kunci, keprek
- 2 lembar daun salam
- 5 butir bawang merah, keprek
- 1/2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- air secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus air hingga mendidih, masukkan jagung sisir, temu kunci, daun salam, bamer, rebus hingga mendidih.
2. Masukkan wortel, tambahkan daun katuk, gula pasir, tunggu hingga empuk.
3. Tes rasa, matikan kompor, dan sajikan.
5. Bakwan daun katuk.
foto: Cookpad/@Umi Hasanah
Bahan:
- 1 ikat daun katuk
- 1 helai daun bawang
- 250 gr terigu
- lada bubuk secukupnya
- ketumbar bubuk secukupnya
- garam secukupnya
- penyedap rasa secukupnya
- cabai
- air secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1.Iris daun katuk dan daun bawang menjadi kecil-kecil
Campurkan semua bahan menjadi satu. Tambahkan air secukupnya sampai adonan kental. Jangan lupa koreksi rasa.
Panaskan minyak goreng.
Lalu goreng adonan sampai matang. Kemudian angkat dan tiriskan.
6. Bobor daun katuk.
foto: Instagram/@farhahrhh
Bahan:
- 1/2 ikat katuk, ambil daunnya
- 1/2 batang wortel kecil, potong bundar
- 4 potong jagung
- 65 ml santan kara
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, geprek
- 1 lembar daun salam, sobek-sobek
- 200 ml air
- sejumput garam, gula pasir dan kaldu bubuk
Bumbu halus :
- 2 ruas jempol kencur
- 2 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 butir kemiri
Cara membuat:
1. Dalam panci masukkan semua bahan dan bumbu yang dihaluskan (kecuali katuk) masak sampai mendidih.
2. Masukkan daun katuknya. Aduk-aduk dan koreksi rasanya.
3. Masak hingga sayuran empuk. Matikan api.
4. Dalam mangkuk, angkat sayurnya terlebih dahulu. Kemudian siram dengan kuahnya. Sajikan selagi hangat.
7. Lumpia daun katuk.
foto: cookpad/@Imaami
Bahan Isian :
- 2 sdm margarin
- 1 siung bawang putih cincang
- 3 siung bawang merah cincang
- 2 buah wortel kupas, cuci bersih, serut
- 150 gr tauge bersihkan akarnya, cuci bersih
- 1 genggam daun katuk cuci bersih
- 3 batang daun bawang iris
- 1 sdm kecap asin
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
Bahan kulit:
- kulit lumpia
- putih telur secukupnya (untuk perekat)
- minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Panaskan margarin, kemudian tumis duo bawang hingga harum. Kemudian masukkan wortel.
2. Aduk rata, bumbui dengan kecap asin, kaldu bubuk, gula pasir, dan garam. Tes rasa.
3. Masak hingga wortel layu. Kemudian masukkan tauge dan daun katuk.
4. Masukkan potongan daun bawang, aduk rata. Masak sebentar, matikan api. Sisihkan. Biarkan hangat.
5. Ambil selembar kulit lumpia, beri isian secukupnya. Kemudian lipat seperti amplop. Gulung dan rekatkan.
6. Lakukan hingga adonan isian habis.
7. Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Goreng lumpia hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
8. Putu ayu daun katuk.
foto: cookpad/@Nila Suteja
Bahan A:
- 1 ikat daun katuk, petiki daunnya
- 200-400 ml air
Bahan B:
- 200 ml cairan (65 ml santan kara + air daun katuk)
Bahan C:
- 250 gr tepung terigu, ayak
Bahan D:
- 4 butir telur
- 170-200 gr gula pasir
- 1 sdt SP
- 1 sdt pasta vanilla
Bahan E:
- keju cheddar parut/ kelapa parut untuk topping
- minyak goreng, untuk olesan cetakan
- 3 tetes pewarna makanan hijau tua
Cara membuat:
1. Blender daun katuk dan air hingga halus kemudian saring. Sisihkan atau masukkan ke kulkas.
2. Siapkan gelas takar, masukkan santan kara dan pewarna makanan kemudian tambahkan air daun katuk hingga mencapai 200 ml. Sisihkan.
3. Mixer bahan D dengan speed tinggi hingga kental, putih, dan berjejak selama 10 menit.
4. Kecilkan speed mixer hingga yang terendah. Masukkan tepung terigu, mixer sebentar asal rata.
5. Masukkan bahan B (larutan santan) mixer sebentar asal rata. Matikan mixer.
Aduk balik perlahan adonan menggunakan spatula karet hingga rata.
6. Oles cetakan putu ayu dengan minyak goreng lalu masukkan parutan keju parut/ parutan kelapa sambil di tekan- tekan.
7. Masukkan adonan putu ayu, kukus selama 15 menit. Tutup kukusan dibungkus kain bersih supaya air tidak menetes ke kue.
8. Angkat, keluarkan dari cetakan, biarkan hangat, sajikan.
(brl/guf)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Resep makanan dengan sambal plecing, sederhana dan mudah dibuat
- 8 Resep kue strudel ala oleh-oleh kekinian, enak dan mudah dibuat
- 12 Resep dessert terkenal dari berbagai negara, enak dan wajib dicoba
- 10 Resep sayur kuah tanpa santan, sederhana, enak, dan antibosan
- 30 Resep masakan praktis ala rumahan, enak dan antiribet
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas