15 Resep makanan khas Palembang terkenal, enak, dan praktis
Diperbarui 28 Okt 2019, 15:17 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 17:35 WIB
Brilio.net - Palembang merupakan salah satu kota yang berada di pulau Sumatera. Kota ini memiliki keindangan alam yang begitu memesona. Palembang menjadi salah satu tempat yang pas bagi pelancong menikmati hari libuaran. Selain terkenal dengan beragam tempat wisatanya, Palembang juga punya makanan khas yang terkenal. Apalagi kalau bukan pempek.
Namun, selain pempek masih ada banyak makanan khas Palembang yang terkenal enak? Mulai dari makanan ringan, hingga makanan berat yang cocok untuk lauk disantap bersama nasi. Dari makanan manis, asin, asam, pedas, semua ada di Palembang. Yang jelas banyak kuliner khas Palembang yang siap memanjakan lidahmu.
-
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Cita rasa yang gurih dipadukan cuko asam manis pedas, membuat pempek kaya akan rasa.
-
11 Cara membuat tekwan tanpa ikan, kenyal, lezat, dan antigagal Meski tanpa menggunakan campuran ikan, namun rasanya pun tidak kalah gurih dan nikmat. Cocok buat yang alergi ikan.
-
7 Resep tekwan enak ala rumahan, sederhana dan mudah dibuat Kamu juga bisa mengganti bahan utama tenggiri dengan bahan lain sesuai selera.
Kamu bisa membuat bermacam-macam makanan Palembang di rumah. Cara masaknya mudah dan nggak ribet, jadi kamu yang belum pernah memasak nggak perlu khawatir gagal. Pilih dulu makanan apa yang ingin kamu masak, kemudian mulai siapkan bahan-bahan yang ada. Baru deh kamu mulai memasak.
Yuk simak deretan resep makanan khas Palembang yang terkenal dan enak, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (28/10).
1. Tekwan.
foto: Instagram/@jennynovembria
Bahan:
-200 gram udang kupas, digiling atau dihancurkan sampai halus
- 1/2 sdt gula
- 1 sdt bawang putih halus
- 1 buah putir telur
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm tepung tapioka
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 2 sdm air es
Bahan kuah:
- 1,5 liter air
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1/2 sdt gula
- 5 siung bawang putih, digeprek
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt lada bubuk
Bahan pelengkap:
- 100 gram bihun, seduh dengan air hangat lalu tiriskan
- 100 gram bengkuang, potong korek api
- 100 gram jamur kuping, iris panjang lalu seduh dengan air hangat
- 50 gram bawang goreng
- 50 gram irisan daun bawang dan seledri
Cara memasak:
a. Campur udang dengan semua bahan utama, aduk dan uleni.
b. Panaskan semua bahan kuah sampai mendidih.
c. Cetak adonan dengan sendok, bentuk bulat adonan. Masukkan ke kuah panas. Tunggu sampai mengapung.
d. Masukkan bengkuang, jamur kuping, dan kaldu bubuk.
e. Sajikan tekwan bersama bihun, beri taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
2. Pempek Palembang.
foto: Instagram/@uthinute
Bahan:
- 500 gram ikan tenggiri giling
- 1 butir putih telur
- 250 ml air
- 1 sdm garam
- 1 sdt penyedap jamur
- 350 gr tepung sagu
- air secukupnya
- telur secukupnya
Cara memasak:
a. Masukkan ikan ke dalam baskom, beri putih telur, air, garam dan penyedap jamur, aduk rata
b. Masukkan tepung sagu, aduk rata kembali
c, Ambil 150 gr adonan, beri isian 1 butir telur
d. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih, masak hingga mengapung.
e. Angkat dan tiriskan pempek.
3. Burgo.
foto: Instagram/@foodishpedia
Bahan:
- 500 gram tepung beras
- 1 sdm air kapur sirih
- 1 liter air
- 2 sendok penuh sagu tani
- 1 sdm garam
Bahan kuah:
- 1,5 liter air
- 1/2 kg ikan gabus
- 3 lembar daun salam
- 2 sdm gula
- 3 batang serai memarkan
- 4 sendok makan minyak goreng
- 750 santan
- 2 sdm garam
- 1 sdt royco
Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 4 cm lengkuas
- 6 siung bawang putih
- 6 butir kemiri sangrai
- 4 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 1 sdm ketumbar sangrai
Sambal asam:
- 10 buah cabai merah keriting
- 8 siung bawang merah
- 3 sdm gula
- 6 buah cabai burung
- 5 siung bawang putih
- 100 ml air asam jawa
- 1 buah gula merah
- 2 sdm garam
Pelengkap:
- kerupuk
- telur rebus
- bawang goreng
Cara memasak:
a. Campurkan tepung beras, garam, sagu, air kapur sirih, dan air. Aduk rata hingga adonan encer.
b. Panaskan kukusan, masukkan adonan.
c. Tumis bumbu halus, masukkan daging ikan gabus, serai, dan daun salam.
d. Panaskan campuran air dan santan. Masukkan tumisan bumbu halus, aduk rata. Masukkan gula garam dan penyedap rasa.
e. Untuk membuat sambal, haluskan semua bahan sambal. Tumis hingga agak kering, tuang air asam jawa, beri gula, garam, dan gula merah. Tunggu agak kering lalu angkat.
f. Potong-potong burgo, siram dengan kuah beri sambal. Sajikan bersama telur rebus, bawang goreng, dan kerupuk.
4. Celimpungan.
foto: Instagram/@bundarayyanew
Bahan bakso:
- 500 gram daging ikan tenggiri
- 300 ml air atau secukupnya
- 1 sdt garam
- 300 gram tepung sagu
- 2 butir telur
- 1/2 sdt kaldu bubuk
Bahan kuah:
- 1 liter santan kental
- 1 sdm gula merah, sisir
- kaldu ayam, gula dan garam secukupnya
- 500 ml air
- 1/2 sdt lada bubuk
Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 1 ruas kunyit
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 sdt ketumbar
Bahan sambal:
- air panas secukupnya
- 20 buah cabai rawit
- sedikit gula dan garam
Cara memasak:
a. Haluskan ikan tengiri dengan air. Tuang ke wadah, campurkan dengan bahan bakso lainnya. Aduk rata.
b. Rebus air, tuang sedikit minyak. Buat adonan berbentuk bulatan, masukkan ke air mendidih hingga mengapung, tiriskan.
c. Tumis bumbu halus di panci dengan sedikit minyak, tuang santan dan semua bumbunya. Masak hingga sedap.
d. Masukkan bakso ke dalamnya dan masak hingga mendidih.
5. Laksan.
foto: Instagram/@dapoer525
Bahan:
- 2 siung bawang putih giling
- 500 gram ikan gabus giling
- garam secukupnya
- 250 gram tepung sagu tani
- 1 sendok makan tepung terigu
- air dingin secukupnya
Bahan kuah:
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai
- minyak sayur secukupnya
Bumbu halus:
- 5 butir kemiri
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 2 cm jahe
- 8 buah cabai merah keriting
- garam dan gula secukupnya
- 1 sendok teh ketumbar
- 5 cm lengkuas
- 3 kotak santan kara ukuran kecil
- merica / lada putih secukupnya
Cara memasak:
a. Campur air dingin dengan ikan giling, bawang putih giling, dan garam secukupnya. Aduk rata, campurkan dengan tepung terigu dan tepung sagu secara perlahan sembari diuleni.
b. Rebus air di panci, tuang sedikit minyak tunggu hingga mendidih.
c. Bentuk adonan lonjong. Masukkan ke dalam rebusan air. Tunggu hingga mengapung. Tiriskan dan potong tipis-tipis.
d. Tumis bumbu halus dengan batang serai yang sudah digeprek dan daun salam hingga harum.
e. Tuang santan dan air hingga mendidih. Masukkan gula dan garam serta lada putih secukupnya.
f. Masukkan adonan ke dalam kuah, rebus sebentar.
g. Sajikan ke piring. Beri tambahan bawah goreng dan irisan cabai rawit.
6. Mie celor.
foto: Instagram/@yantiliaw
Bahan:
- 300 gram udang (kupas, ambil dagingnya lalu potong. Ambil bagian kepala untuk jadi kaldu
- 100 gram tauge, seduh
- 6 batang daun kucai, iris halus
- 1 sdt air jeruk limau
- 250 gram mie telur, seduh
- 3 butir telur ayam, rebus lalu potong-potong
- 5 sdm bawang goreng
Bahan kuah:
- 1250 ml kaldu udang
- 1/4 sdt gula pasir
- 2 butir telur, kocok lepas
- 1 sdm garam
- 2 sdm tepung terigu, encerkan dengan 50 ml air
- 1/2 sdm merica bubuk
- 250 ml carnation evaporated milk
Cara memasak:
a. Lumuri udang dan air jeruk limau, diamkan 15 menit.
b. Didihkan 1500 ml air, masukkan kepala udang, angkat. Ukur kaldunya 1250 ml.
c. Didihkan kaldu, tambahkan carnation evaporated milk, garam, gula, merica, dan udang kupas. Rebus sampai matang.
d. Masukkan telur, aduk rata. Kucuri air jeruk limau, aduk sampai matang
e. Kentalkan dengan larutan tepung terigu sambil diaduk hingga meletup-letup.
7. Pindang ikan patin khas Palembang.
foto: Instagram/@yellyindy
Bahan:
- 1 kg ikan patin
Bumbu halus:
- 10 buah cabai merah
- 1 ruas jahe
- 7 butir bawang merah
- 1 ruas kunyit
Bumbu geprek:
- 1 batang serai
- 2 biji asam matang
- gula dan garam secukupnya
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas
- 1 sdm terasi palembang
- air secukupnya
Cara membuat:
a. Masukkan bumbu halus ke panci. Tambahkan bumbu geprek dan tuang air, aduk rata.
b. Masukkan gula, garam, dan potongan ikan ke panci. Masak sampai ikan matang.
c. Angkat dan siap disajikan.
8. Pindang tulang.
foto: Instagram/@dapurmamaakhdan
Bahan:
- 1 kg iga sapi
- 9 siung bawang merah
- 2 batang kemangi
- 2 ruas lengkuas
- 2 ruas jahe
- 1 sdm gula pasir
- 2 buah cabai merah besar
- 2 batang serai
- 1 ruas kunyit
- 1 sdt minyak
- 5 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 2 buah tomat
- 2 batang daun bawang
- 2 sdm kecap
- 1 sdm garam kasar
- 2 buah cabai rawit
- 1-2 sdm kecap manis
- 1,5 liter air
- penyedap rasa secukupnya
Cara memasak:
a. Didihkan 1,5 liter air, masukkan 2 batang serai yang digeprek dan1 sdm garam kasar.
b. Masukkan iga sapi, masak sampai empuk. Buang kotoran yang naik ke permukaan.
c. aluskan bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Iris lengkuas, jahe, cabai rawit, jahe, lengkuas, dan kunyit. Tumis hingga harum. Tuang ke panci rebusan iga sambil diaduk rata.
d. Tuang kecap, masukkan daun salam, daun kemangi, daun bawang yang sudah dirajang halus, potongan tomat, gula, dan penyedap rasa.
e. Masukkan cabai rawit dan cabai merah besar. Masak selama 20 menit sampai daging empuk dan bumbu meresap.
9. Nasi minyak khas Palembang.
foto: Instagram/@dapoer_nyairadin
Bahan:
- 1 kg beras
- 1 buah nanas ukuran sedang, diblender
- 8 butir bawang putih, dihaluskan
- 3/4 gayung air
- 135 ml saus tomat
- 1 butir bawang bombay, dipotong kecil-kecil
- 8 butir bawang merah, dihaluskan
- 1 ons mentega, dicairkan
- 500 ml susu UHT
- 200 ml kental manis
- 1 bungkus bumbu kari
- garam secukupnya
Cara memasak:
a. Tumis bawang bombay. Masukkan bawang merah dan bawang putih halus. Tunggu sampai agak kering.
b. Masukkan nanas, tuang susu UHT, kental manis, dan mentega. Aduk rata.
c. Tambahkan saus tomat dan air. Masak sampai mendidih.
d. Masukkan beras. Tunggu hingga air surut.
e. Panaskan kukusan. Masak nasi di kukusan sampai matang sekitar 60 menit.
f. Sajikan nasi minyak dengan taburan bawang goreng, acar mentimun, dan ayam goreng sesuai selera.
10. Martabak Palembang.
foto: Instagram/@tenda_gendut
Bahan:
- 100 gram wortel, potong dadu
- garam dan merica secukupnya
- 200 gram kentang, potong dadu
- 2 batang daun seledri, iris
- 1 butir telur
- 1 batang daun bawang, iris
Bumbu halus :
- 3 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
Bahan kulit:
- 250-300 gram tepung terigu
- 150 ml air
- 2 sdm margarin
- garam secukupnya
Cara membuat:
a. Isian, rebus kentang dan wortel hingga lunak. Tiriskan. Tumis bumbu halus. Campurkan kentang, wortel, kornet, telur, daun bawang, daun seledri, garam dan merica. Sisihkan.
b. Kulit, campurkan tepung terigu, margarin, air, dan garam. Aduk rata sampai kalis. Ambil sedikit adonan, pipihkan.
c. Beri kulit martabak dengan isian 1-1,5 sdm, lipat sisi-sisi kulit seperti risol.
d. Goreng martabak hingga kuning kecoklatan.
11. Godo-godo Palembang.
foto: cookpad.com
Bahan:
- 250 gram tepung terigu
- air secukupnya
- garam secukupnya
- 1 butir telur
- 3 batang daun bawang
Cara memasak:
a. Kocok telur, beri garam. Masukkan tepung terigu, aduk rata.
b. Tuang air, aduk rata.
c. Masukkan irisan daun bawang. Aduk rata adonan. Bentuk bulat-bulat atau sesuai selera.
d. Goreng hingga kuning keemasan.
12. Gulo Puan.
foto: Instagram/@farlindasaid
Bahan:
- susu kerbau +/- 5 liter
- daun pandan secukupnya
- gula pasir 1 kg
Cara memasak:
a. Campurkan susu, gula, dan daun pandan. Tuang di kuali panas.
b. Aduk secara terus menerus sampai kalis selama 3-4 jam.
c. Jangan berhenti mengaduk. Setelah warna berubah jadi kuning dan mengkristal, angkat dan tiriskan.
13. Kue mento.
foto: Instagram/@mahardikawatiika
Bahan utama:
- 250 gram tepung terigu
- 500 ml santan cair dari 1/4 butir kelapa
- 2 butir telur, kocok lepas
- 1/4 sendok teh garam
Bahan isian:
- 100 ml santan kental
-300 gram daging cincang
Bumbu halus:
- 2 buah bawang putih
- 5 buah bawang merah
- 1/4 sendok teh jintan, sangrai
- 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh merica bulat, sangrai
Bahan saus:
- 1 sendok makan tepung beras/terigu
- 500 ml santan kental
- 1 sendok teh garam
Kulit kue mentu:
- daun pisang untuk membungkus
- 10 lembar daun salam atau daun pandan
Cara membuat:
a. Campur rata semua bahan utama, tuang santan sampai menjadi adonan yang licin. Tuang 1 sendok makan minyak goreng, margarin cair, aduk rata. Buat dadar tipis, bergaris tengah kurang lebih 8 cm. Sisihkan.
b. Untuk isiannya, tumis bumbu halus. Angkat. Tuang santan, masukkan daging cincang, garam, dan gula. Aduk rata.
c. Beri 1-2 sendok makan adonan isi di tengah selembar dadar, bungkus. Letakkan di atas 2 lembar daun pisang, beri sepotong daun pandan atau salam. Beri 2 sendok makan saus santan, bungkus, dan semat dengan lidi.
d. Kukus sampai matang kurang lebih 45 menit.
14. Ragit.
foto: Instagram/@apokabarpalembang.id
Bahan utama:
- 250 gram tepung terigu serbaguna
- 1 butir telur ayam
- 500 ml air
- 1/2sdt garam
Bahan kari:
- 2 sdm minyak sayur
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm gula pasir
- 3 batang daun kari
- 1 liter santan kental
- 2 lembar daun salam
- 500 gram daging sapi has dalam, potong dadu 2 cm
- 10 buah cabai rawit merah, buang tangkainya
- 2 sdm bumbu kari bubuk
- 1/4 sdt garam
Bumbu halus:
- 50 gram kemiri, goreng
- 1 sdt ketumbar butiran
- 1/4 sdt merica putih butiran
- 3 buah cabai merah
- 1/2 sdt jintan
Bahan pelengkap:
- sambal cabai rawit hijau
- bawang merah goreng
Cara membuat:
a. Untuk kari daging sapi, tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk, daun kari, serai, dan daun salam hingga harum. Masukkan daging, masak sembari diaduk hingga daging berubah warna. Tuang santan, masukkan bumbu kari bubuk, gula pasir, dan garam. Aduk rata hingga daging empuk. Masukkan cabai rawit, masak hingga layu. Angkat, sisihkan.
b. Untuk ragit, campur tepung terigu, air, telur, dan garam, aduk rata. Saring lalu masukkan ke kantung semprot. Gunting ujungnya, sisihkan.
c. Semprotkan adonan di atas wajan yang sudah dilumuri minyak sayur, hingga membentuk sarang laba-laba. Masak hingga setengah matang.
d. Balik adonan, masak hingga matang. Angkat. Ulangi proses yang sama hingga adonan habis.
15. Lakso Palembang.
foto: Instagram/@genpisumsel
Bahan:
- 300 gram tepung beras
- 125 gram sagu/tapioka
- 1 sdt garam
- 700 ml air
Bahan kuah:
- 250 gram daging ikan gabus
- 1 liter santan kental sedang
- 2 batang serai
- 1 liter susu cair
- minyak goreng secukupnya
- 2 lembar daun salam
- garam dan gula secukupnya
Bumbu halus:
- 30 gram kunyit
- 15 butir bawang merah
- bawang goreng
- 7 butir kemiri
- 10 gram ketumbar
- 7 siung bawang putih
Cara memasak:
a. Rebus campuran air dan garam hingga mendidih. Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai menjadi adonan kalis. Angkat, biarkan dingin.
b. Didihkan air untuk merebus adonan lakso, kecilkan api.
c. Masukkan sagu sedikit demi sedikit ke dalam adonan tepung beras, sambil diuleni hingga tercampur rata. Masukkan ke dalam cetakan putu mayang. Masukkan ke rebusan air. Tunggu sampai mengapung, lalu angkat.
d. Untuk kuah, didihkan santan sambil diaduk. Tumis bumbu halus, serai, dan daun salam. Masukkan ke rebusan santan, kecilkan api. Masukkan daging ikan gabus dan tuang susu cair. Beri garam dan gula secukupnya. Aduk rata, biarkan mendidih sambil diaduk. Matikan api. Angkat.
e. Letakkan lakso ke piring. Siram dengan kuah lakso. Taburi dengan bawang goreng.
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas