10 Resep camilan manis khas Betawi, lezat dan mudah dibuat

Brilio.net - Jakarta adalah ibu kota Indonesia yang memiliki banyak ragam budaya. Sebenarnya, kota Jakarta berasal dari suku Betawi. Suku ini kental akan adat istiadat. Betawi juga dikenal dengan kulinernya yang lezat dan beraneka ragam. Mulai dari makanan berat hingga camilan manis.

Nah, camilan manis khas Betawi ada begitu banyak variasi lho. Camilan manis ini pun cukup mudah kamu temui terutama saat berkunjung ke Jakarta.

Bagi yang ingin mencoba untuk membuat camilan manis khas Betawi, bisa bikin di rumah sendiri. Cara membuat deretan kudapan manis Betawi cukup mudah dan simpel. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (2/6).

1. Kue rangi.

foto: Instagram/@riskasyafiie

Bahan:
- 150 gr kelapa parut
- 250 gr tepung sagu
- 5 sdm air
- Garam secukupnya
- Gula merah
- Air
- Sagu untuk cocolan

Cara membuat:
1. Campur kelapa, sagu, garam dan air. Aduk hingga merata.
2. Bakar di cetakan hingga kering kecokelatan.
3. Rebus gula merah hingga mendidih.
4. Pada mangkuk kecil, campur sagu dan sedikit cairan gula merah. Aduk rata dan masukkan ke dalam air rebusan gula merah, aduk hingga mengental.
5. Taburkan gula merah diatas kue rangi.
6. Sajikan.

2. Kue kembang goyang.

foto: Instagram/@wawawiati

Bahan:
- 150 gr tepung terigu
- 100 gr kanji
- 50 gr tepung beras
- 1/2 sdt vanili
- 2 butir telur
- 120 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 bungkus santan instan kemasan segitiga
- 300 - 320 ml air
- 2 sdm muncung margarin dilelehkan
- Secukupnya wijen hitam dan putih

Cara membuat:
1. Campur rata ketiga jenis tepung dan vanili.
2. Kocok telur, gula dan garam dengan whisker sampai gula larut. Masukkan santan, aduk rata, masukkan margarin cair, aduk rata.
3. Masukkan tepung bergantian dengan air, aduk sampai adonan licin tidak ada yang bergerindil. Masukkan wijen, aduk rata.
4. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Rendam cetakan kue goyang dalam minyak panas sampai cetakan cukup panas. Celupkan cetakan ke dalam adonan. Masukkan ke dalam minyak panas.
5. Diamkan dalam minyak panas sampai kue agak kokoh lalu goyangkan cetakan supaya kue terlepas dari cetakan.
6. Goreng kue sampai berwarna kuning keemasan. Lakukan sampai adonan habis.
7. Siap disajikan.

3. Kue pancong.

foto: Instagram/@syaffasegaff

Bahan A:
- 50 gr tepung beras
- 300 ml santan dengan kekentalan sedang
- 2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan, disimpulkan

Bahan B:
- 225 gr tepung beras
- 250 gr kelapa agak muda dibersihkan dan diparut
- 2 butir telur kocok lepas
- 475 ml air

Cara membuat:
1. Bahan A, dicampur dan diaduk rata, kemudian rebus pada api sedang sambil diaduk-aduk hingga mengental.
2. Bahan B, campur di dalam wadah tepung beras, kelapa, dan tambahkan bahan A sambil diaduk-aduk merata. Kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk, terakhir tambahkan telur.
3. Panaskan cetakan, oleskan minyak sedikit agar tidak lengket. Tuangkan adonan sampai penuh. Biarkan setengah matang, kemudian taburkan gula di atasnya dan ditutup sampai matang.
4. Sajikan.

4. Kue cucur.

foto: Instagram/@tintinrayner

Bahan:
- 125 gr tepung beras
- 100 gr tepung serbaguna
- 140 gr gula merah
- 50 gr gula pasir
- 250 ml air
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sdt garam

Cara membuat:
1. Rebus gula merah, gula pasir, air, daun pandan dan garam hingga larut. Diamkan sampai hangat.
2. Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam mangkuk. Masukkan larutan gula, Aduk hingga rata menggunakan whisk lalu mixer dengan kecepatan rendah selama 5 menit.
3. Istirahatkan adonan selama 30 menit. Aduk lagi menggunakan whisk. Jika masih terasa berat atau kekentalan, bisa ditambahkan air sedikit.
4. Tuang 1 sendok sayur, goreng dalam api yang sudah panas dengan api kecil. Siram-siram minyak di tengahnya sampai matang.
5. Angkat dan sajikan.

5. Kue cente manis.

foto: Instagram/@deviirwantari

Bahan:
- 50 gr sagu mutiara
- 125 gr tepung hunkwe
- 175 gr gula pasir
- 800 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar pandan ikat simpul
- Nangka potong dadu secukupnya

Cara membuat:
1. Didihkan air lalu masukkan sagu mutiara, sesekali diaduk agar tidak lengket masak hingga bening, tiriskan lalu siram dengan air es.
2. Larutkan maizena dengan 300 ml santan.
3. Masak sisa santan 500 ml dengan daun pandan, gula. Masukkan larutan maizena aduk-aduk hingga mengental, masukkan mutiara dan nangka.
4. Siapkan cetakan yang telah dibasahi air agar kue mudah dikeluarkan. Tuangkan cente manis, biarkan dingin dan padat.
5. Simpan dalam lemari es lalu keluarkan dari cetakan.
6. Siap disajikan.

6. Ongol-ongol gula merah.

foto: Instagram/@diyo_kitchen

Bahan:
- 250 gr tepung sagu
- 800 ml santan (250 ml santan instan ditambahkan 550 ml air)
- 200 gr gula aren (sisir)
- 50 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 2 lembar daun pandan

Bahan taburan:
- Kelapa parut secukupnya
- 1 lembar daun pandan
- Sejumput garam

Cara membuat:
1. Dalam wadah, campur 500 ml santan dengan tepung. Aduk rata hingga tepung larut dan tidak ada yang bergerindil.
2. Dalam panci atau wajan anti lengket, campur 300 ml santan sisanya dengan gula aren dan daun pandan. Masak dengan api kecil hingga gula larut.
3. Tuang larutan tepung ke dalam rebusan santan. Aduk-aduk terus hingga mengental. Angkat.
4. Siapkan loyang atau nampan yang telah dilapis plastik. Tuang adonan ongol-ongol ke dalam loyang atau nampan. Biarkan hingga dingin. Potong-potong kue.
5. Bahan taburan: campur kelapa parut, daun pandan dengan garam lalu kukus hingga matang. Sekitar 10 menit.
6. Baluri potongan kue dengan kelapa parut hingga rata.
7. Siap disajikan.

7. Es selendang mayang.

foto: Instagram/@sandraasilvera

Bahan:
- 100 gr tepung hunkwe
- 50 gr tepung beras
- 1000 ml air
- 1/2 sdt garam
- 60 gr gula pasir
- 1/2 sdt vanili
- 1 lembar daun pandan
- Beberapa tetes pewarna merah
- Beberapa tetes pewarna hijau

Bahan kuah santan (masak sampai mendidih):
- 500 ml santan
- 1/2 sdt garam

Bahan gula merah (masak sampai mendidih):
- 300 gr gula merah (sisir)
- 100 gr gula pasir
- 200 gr air

Cara membuat:
1. Rebus air, tepung hunkwe, tepung beras, daun pandan, garam dan vanili. Aduk sampai meletup. Angkat.
2. Bagi 3 bagian, 1 bagian beri pewarna hijau, 1 bagian beri pewarna merah, dan 1 bagian biarkan putih.
3. Siapkan loyang 20x20cm yang sudah dioles minyak. Tuang bagian hijau, ratakan lalu tuang bagian putih ratakan kembali dan tuang bagian merah ratakan kembali dan biarkan hingga dingin.
4. Potong selendang mayang lalu beri kuah santan, gula merah dan es batu.
5. Sajikan.

8. Roti gambang.

foto: Instagram/@yienboentar

Bahan A:
- 250 gr gula merah, sisir
- 175 ml air

Bahan B:
- 375 gr terigu protein sedang
- 125 gr tepung panir cokelat
- 25 gr susu bubuk
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt soda kue
- 2 sdt baking powder
- 2 sdt kayu manis bubuk
- 1/4 sdt vanili

Bahan C:
- 2 kuning telur
- 100 gr butter

Bahan D:
- Wijen untuk taburan

Cara membuat:
1. Rebus bahan A hingga gula larut, angkat, saring. Dinginkan. Sisihkan.
2. Aduk semua bahan kering bahanB, beri kuning telur dan tuangi bahan A aduk sampai tercampur rata. Masukkan butter, uleni kembali hingga kalis.
3. Bulatkan adonan, tutup. Diamkan selama 30 menit di suhu ruang hingga adonan agak kering dan mudah dibentuk.
4. Timbang adonan per 75 gr, pipihkan, gulung memanjang, bentuk bulat lonjong.
4. Tata diatas loyang datar yang sudah diberi baking paper, beri jarak di antaranya.
5. Olesi permukaan roti dengan air dan taburi wijen.
6. Panggang di suhu 160 derajat selama 30 menit hingga matang.
7. Angkat dan sajikan.

9. Kue ape.

foto: Instagram/@mahadimsum

Bahan:
- 75 gr terigu
- 20 gr tepung beras
- 10 gr tapioka
- 50 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1/4 baking powder
- 1/4 baking soda
- Pasta pandan
- 200-210 ml air hangat

Cara membuat:
1. Campur semua bahan kering ke dalam wadah kecuali baking soda.
2. Tambahkan air dan pasta pandan.
3. Diamkan selama setengah jam.
4. Tambahkan baking soda, kemudian aduk rata.
5. Panaskan wajan dengan api kecil, olesi wajan dengan sedikit minyak.
6. Tutup dan biarkan hingga matang.
7. Sajikan.

10. Kue cincin.

foto: Instagram/@niladriana

Bahan:
- 400 gr tepung beras (harus membuat sendiri)
- 300 gr gula merah sisir
- 125 gr gula pasir
- 200 ml air
- 200 gr kelapa parut 1/2 tua
- 3 butir kemiri sangrai, haluskan

Cara membuat:
1. Siapkan beras, rendam semalam, tiriskan sampai tidak ada airnya, kemudian diblender kering khusus buat tepung, ayak, dan sisihkan.
2. Campurkan semua bahan kecuali tepung beras, masak dengan api kecil sampai kental dan terserap.
3. Selagi masih panas, langsung campurkan ke dalam tepung beras, aduk sampai benar benar rata.
4. Tutup adonan dengan plastik, atau letakkan pada wadah yang tertutup, diamkan adonan semalam atau minimal 7 jam.
5. Aduk kembali adonan, bulatkan, sesuai selera, pipihkan, lubangi tengahnya.
6. Kemudian goreng sampai kecokelatan dengan api sedang.
7. Angkat dan sajikan.

(brl/lut)