Sering dihindari, 9 makanan berlemak ini baik dikonsumsi saat diet
Diperbarui 17 Nov 2021, 16:02 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 16:02 WIB
Brilio.net - Kebanyakan orang yang sedang menjalani program diet cenderung akan menghindari makanan berlemak. Makanan berlemak menjadi salah satu faktor utama kenaikan berat badan. Lemak juga dianggap sebagai pemicu penyakit jantung.
Padahal, pada dasarnya tubuh juga butuh asupan lemak sehat. Ditambah protein dan nutrisi dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menunjang pola diet yang sehat.
-
7 Makanan tinggi kalori rendah gula, serba bikin nagih Temukan makanan lezat yang tinggi kalori namun rendah gula, cocok untuk camilan sehari-hari.
-
9 Camilan penurun kolesterol, lengkap dengan kandungan gizinya Camilan memang menggiurkan, tapi jangan sampai membawa permasalahan kesehatan.
-
11 Makanan ini bantu jaga kesehatan jantung, turunkan risiko penyakit Mengubah kebiasaan dengan mengonsumsi makanan yang sehat bisa jadi salah satu cara supaya tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit kronis.
"Setiap bagian tubuh membutuhkan lemak untuk dapat berfungsi dengan baik," kata Kelly Scheller, seorang ahli diet dari health Fairview, dikutip dari everydayhealth.com.
Makanan berlemak tidak selalu bikin gemuk. Pahami terlebih dahulu jenis lemak yang masuk ke tubuh. Beberapa makanan berlemak ini justru dianjurkan untuk dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani diet, lho.
Kira-kira apa saja makanan berlemak yang menyehatkan ini? Berikut telah dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Rabu (17/11).
1. Alpukat.
foto: freepik.com
Seperempat cangkir bubur alpukat terdapat lebih dari 6 gr lemak tak jenuh. Namun selain mengandung lemak, alpukat juga kaya akan serat dan nutrisi seperti vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, asam folat, kalium, dan betakaroten yang baik untuk tubuh.
2. Minyak zaitun.
foto: pixabay.com
Makanan berlemak lain yang juga dikenal sehat adalah minyak zaitun. Lemak pada minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Selain itu, lemak ini juga merupakan komponen penting dari diet Mediterania. Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, gula darah, dan mengotrol berat badan.
3. Yogurt.
foto: freepik.com
Yogurt mengandung lemak yang kaya nutrisi dan memiliki efek baik bagi kesehatan. Dilansir dari healthline.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa yogurt dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan bahkan membantu mengatur berat badan sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Cokelat hitam.
foto: pixabay.com
Orang yang sedang menjalani diet insufisiensi pankreas eksokrin (EPI) biasanya disarankan untuk mengurangi gula. Walaupun begitu, cokelat hitam tetap bisa jadi pilihan jika ingin mengonsumsi makanan manis. 70 persen kakao dalam cokelat hitam mengandung antioksidan dan polifenol yang bermanfaat bagi metabolisme tubuh secara keseluruhan.
5. Telur.
foto: freepik.com
Sebagai salah satu sumber protein yang mudah didapatkan, satu telur utuh biasanya mengandung 6 gr lemak. Selain kaya akan vitamin dan mineral, telur juga penting dikonsumsi bagi para pejuang diet. Sebuah penelitian dikutip dari self.com, kuning telur dapat dimasukkan dalam menu diet. Kuning telur juga biasanya tidak memengaruhi kadar kolesterol secara signifikan.
6. Salmon.
foto: freepik.com
Lemak pada beberapa ikan pada dasarnya lebih tinggi dibandingkan daging sapi. Lemak salmon misalnya, bisa mencapai 4,5 gram untuk setiap 3 ons. Kendati demikian, salmon dan beberapa ikan berlemak lain seperti tuna juga menyediakan vitamin D. Vitamin ini dapat larut dalam lemak sekaligus membantu menjaga kesehatan tulang.
"Dalam hal sumber lemak hewani, ikan adalah yang terbaik," ujar Scheller dikutip dari everydayhealth.com.
7. Kacang.
foto: freepik.com
Kacang juga memiliki kandungan lemak yang tinggi. Namun nutrisi lain yang terdapat pada kacang berupa vitamin E, protein, magnesium, dan mineral dibutuhkan oleh tubuh. Orang yang mengonsumsi kacang cenderung lebih sehat dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
8. Tahu.
foto: freepik.com
Tahu juga dapat menjadi alternatif asupan lemak yang sehat. Kandungan lemak dalam 100 gram tahu biasanya mencapai 4 gram. Namun tahu juga menyediakan kebutuhan asupan kalsium harian seseorang. Dilansir dari medicalnewstoday.com, tahu merupakan protein nabati lengkap, sumber lemak tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda yang baik.
9. Edamame.
foto: pixabay.com
Sebanyak 4,5 gram lemak dalam setengah cangkir edamame terdapat sumber protein nabati dan serat yang dibutuhkan tubuh. Protein yang terkandung dalam porsi ini bisa mencapai 9 gram dan serat hingga 4 gram per sajian.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas