Mitos atau fakta, telur setengah matang nggak aman dikonsumsi?
Diperbarui 24 Jun 2021, 22:50 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 09:00 WIB
Brilio.net - Telur sepertinya merupakan bahan makanan yang wajib ada di setiap kulkas semua orang. Sebab, bahan makanan ini bisa tahan lama dan sangat praktis pembuatannya. Hanya dengan menggoreng atau merebusnya, kamu sudah bisa menikmati lauk dari telur yang lezat. Tinggal menambahkan sambal dan nasi, dijamin perut pun kenyang.
Jenis telur paling populer adalah telur ayam, karena gampang ditemui di pasaran. Di samping itu, telur ayam juga bernutrisi, lho. Kandungan kolinnya bisa menurunkan risiko demensia, vitamin D-nya bisa memperkuat gigi dan tulang, lutein yang menyehatkan mata, dan lain sebagainya.
-
Cara simpel masak telur ayam kampung agar hasilnya setengah matang dan bertekstur lembut Telur ayam kampung memiliki protein yang lebih tinggi.
-
Cek lagi warna kuning telurmu, yang berwarna oranye lebih sehat Warna telur yang lebih tua juga menunjukkan nutrisi yang lebih baik yang terkandung dalam telur tersebut.
-
8 Alasan kamu harus mau mengonsumsi kuning telur, sehat banget lho! Tapi masih ada orang-orang yang hanya menikmati putih telur saja. Kalau kamu gimana?
foto: freepik.com
Untuk memasak telur, umumnya telur yang matang sempurna dianggap paling baik. Kebanyakan beranggapan bahwa telur yang matang artinya sudah terbebas dari bakteri jahat yang bisa membahayakan kesehatan. Padahal, seperti dilansir oleh Brilio Food dari boldsky.com pada Jumat (25/6), telur setengah matang pun bermanfaat, lho.
Telur setengah matang bisa memberi protein melimpah dengan jumlah kalori rendah. Selain itu, dengan mengonsumsi telur setengah matang, tubuh pun akan mendapatkan nutrisi asam amino, karbohidrat, dan mineral yang lebih banyak dibandingkan dengan telur matang. Ada pula vitamin A dan B12 yang baik untuk kesehatan.
foto: freepik.com
Telur setengah matang memang baik untuk dikonsumsi, tetapi sebaiknya jangan terlalu sering. Di samping itu, orang-orang dengan kondisi tertentu sebaiknya juga menghindari telur setengah matang.
Misalnya ibu hamil, anak-anak, dan manula yang sistem imun tubuhnya bisa dibilang rendah. Maka dari itu, telur setengah matang sebaiknya hanya dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki kondisi kekebalan tubuh baik.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas