Ini waktu terbaik dan aman untuk minum kopi saat Ramadan
Diperbarui 10 Mei 2019, 14:31 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 14:24 WIB
Brilio.net - Berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadan dianjurkan dengan makanan dan minuman yang sehat. Air putih sangat dianjurkan diminum saat sahur dan buka puasa. Minuman yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan di tubuh lebih baik tidak dikonsumsi.
Lalu bagaimana dengan mengonsumsi kopi di bulan Ramadan?
-
5 Minuman yang tidak boleh dikonsumsi sahur, ganggu pencernaan Minumanlah minuman yang bagus untuk tubuh dan mengandung nutrisi tinggi.
-
Minum air hangat saat sahur bikin nggak mudah haus? Ini faktanya Berapa jumlah gelasnya pun ternyata juga sangat disarankan
-
Hindari minum teh pada momen-momen berikut ini Minum teh memang sudah mengakar dan tidak bisa dipisahkan dari masyarakat kita.
Ahli gizi mengingatkan bahwa konsumsi kopi tidak bisa di sembarang waktu karena bisa berdampak buruk ketika kamu berpuasa. Demikian seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/5).
"Kalau kopi kita minum ketika berbuka puasa risikonya peningkatan asam lambung, kalau kita konsumsinya sahur sifatnya diuretik, jadi kita lebih cepat mengalami dehidrasi," ujar ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes
Lalu kapan waktu terbaik dan aman meminum kopi saat Ramadhan?
"Bagi orang yang sudah terbiasa solusinya, kalau ingin tetap minum kopi, konsumsilah lebih kurang jaraknya dari waktu berbuka puasa 1-2 jam," kata Rita yang juga dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.
foto: merdeka.com
Dia mengatakan, pada saat itu lambung sudah lebih siap sehingga tidak akan bereaksi terhadap peningkatan asam lambung. Rita tak menyarankan kamu meminum kopi selain di antara waktu berbuka puasa dan makan malam (1-2 jam setelah berbuka), misalnya sebagai selingan usai makan malam, karena bisa mengganggu jam tidur anda.
"Tidak boleh diletakan kopi jadi snack malam, karena bisa ganggu jam tidur. Maka yang aman di antara waktu berbuka dengan selingan malam," tutur Rita.
Mengenai jumlah asupan kopi, 1-2 cangkir dengan kadar kafein 50 mg-200 mg tidak akan berdampak negatif untuk tubuh.
Tetapi ini mungkin akan sulit ketika berpuasa, karena tak ada pilihan waktu lain menambah satu cangkir lagi usai waktu berbuka. Oleh karena itu, satu-satunya cara satu cangkir 1-2 jam setelah berbuka.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- Daftar Tol Trans Sumatera & Tol Trans Jawa, siap dilewati pemudik
- Unik, jemaah masjid ini tadarus dengan Alquran raksasa
- Ini 3 temuan tim riset UGM soal petugas KPPS yang meninggal
- Atta Halilintar YouTuber no 1 di Asia, tembus 15 juta subscriber
- Pesawat ini diklaim jadi penerbangan bebas sampah pertama dunia
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas