9 Makanan ini bisa bantu jaga kesehatan mata, mudah didapat

foto: freepik.com

Brilio.net - Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Oleh karena itu mata jadi indra yang harus selalu dijaga kesehatannya. Pasalnya, masalah yang terjadi pada indra penglihatan ini bisa menjadi salah satu masalah krusial dalam kesehatan tubuh manusia.

Sementara itu, kualitas mata juga bisa semakin menurun karena faktor usia. Belum lagi aktivitas jarak dekat yang jerik dilakukan bisa memperburuk kondisi mata seseorang. Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mata seperti itu, mengubah gaya hidup sehat bisa menjadi salah satu kuncinya.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, menurut penelitian The Age-Related Eye Disease Studi (AREDS) yang diterbitkan pada tahun 2001, nutrisi tertentu seperti seng, tembaga, vitamin C, vitamin E, dan beta karoten yang dapat mengurangi risiko penurunan kesehatan mata terkait usia.

INFOGRAFIS MAKANAN UNTUK MATA
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

Nah, untuk mengetahui makanan apa saja yang memiliki kandungan nutrisi tersebut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Kamis (3/2).

1. Paprika merah.

foto: unsplash.com

Paprika merah mengandung vitamin C yang cukup padat. Vitamin ini berguna untuk menurunkan risiko terkena katarak. Dilansir dari webmd.com, paprika merah juga mengandung vitamin A dan E yang ramah untuk mata.

2. Ikan berminyak.

foto: unsplash.com

Ikan berminyak merupakan ikan yang memiliki minyak di usus dan jaringan tubuhnya. Ikan ini cenderung lebih tinggi kandungan omega-3 dibandingkan ikan lain. Jenis ikan berminyak meliputi tuna, ikan salmon, ikan kembung, teri, hingga sarden.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, beberapa penelitian menemukan bahwa minyak ikan dapat mengembalikan mata kering, termasuk yang disebabkan oleh terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer.

3. Kacang almond.

foto: unsplash.com

Kaya akan vitamin E, kacang almond bisa menjadi makanan penting untuk menjaga kesehatan mata. Dilansir dari eatingwell.com, vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel di seluruh tubuh, termasuk mata.

4. Telur.

foto: unsplash.com

Telur juga bisa menjadi makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan mata. Kuning telur mengandung sejumlah nutrisi penting untuk mendukung mata sehat. Dilansir dari healthline.com, kuning telur mengandung vitamin A, lutein, zeaxanthin, dan seng yang semuanya penting untuk kesehatan mata.

5. Ubi jalar.

foto: freepik.com

Ubi jalar mengandung warna oranye yang berasal dari beta-karoten. Jenis nutrisi ini bisa mendukung kesehatan mata seseorang yang mengonsumsinya. Dilansir dari eatright.com, tubuh bisa mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, nutrisi yang membantu mencegah mata kering dan rabun senja.

6. Produk susu.

foto: freepik.com

Produk susu seperti yogurt atau keju biasanya mengandung vitamin A dan mineral zinc. Dilansir dari neoretine.com, vitamin A berguna untuk melindungi kornea mata. Sedangkan mineral zinc sangat penting untuk penglihatan mata pada malam hari.

7. Biji-bijian.

foto: freepik.com

Biji-bijian merupakan sumber asam lemak esensial. Jenis makanan ini bisa juga dijadikan sebagai sumber alternatif omega-3 untuk mereka yang tidak mengonsumsi ikan.

Dilansir dari kraffeye.com, salah satu jenis biji-bijian yang kaya akan vitamin E sebagai sumber antioksidan utama yang bermanfaat bagi mata adalah biji bunga matahari.

8. Kerang tiram.

foto: unsplash.com

Tiram memiliki lebih banyak seng perporsinya dibandingkan makanan lain. Dilansir dari webmd.com, seng membawa vitamin A dari hati ke retina, yang kemudian digunakan untuk menjaga struktur dan melindungi sel-sel retina untuk meningkatkan kesehatan penglihatan. Seng juga bisa ditemukan pada daging dan unggas tanpa lemak.

9. Buah citrus.

foto: unsplash.com

Buah citrus seperti jeruk, pepaya, atau lemon cenderung kaya akan kandungan vitamin C sebagai antioksidan yang penting untuk mata. Dilansir dari eatingwell.com, mata memiliki tingkat metabolisme tinggi, yang berarti sel-sel di mata memiliki kebutuhan yang meningkat untuk perlindungan antioksidan dari nutrisi seperti vitamin C.

(brl/mal)