8 Alternatif buah lokal yang tak kalah sehat dari anggur impor

8 Alternatif buah lokal yang tak kalah sehat dari anggur impor
foto: Pexels/Anna Tukhfatullina; Pexels/Any Lane

Brilio.net - Temuan residu kimia berbahaya pada buah impor kembali menjadi perhatian penting dalam keamanan pangan global. Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) baru-baru ini melaporkan adanya kontaminasi pestisida pada anggur shine muscat. Menurut Bangkok Post, investigasi ini mencakup 24 sampel anggur dari 15 titik penjualan. Hasil laboratorium menemukan 50 jenis residu pestisida yang melampaui batas aman yang ditetapkan pada sampel tersebut.

Yang lebih mengkhawatirkan, 74% dari residu tersebut merupakan pestisida sistemik, yang bisa terserap hingga ke jaringan buah dan sulit dibersihkan hanya dengan pencucian biasa. Dari investigasi, sembilan sampel diidentifikasi sebagai produk impor asal China.

Thai-PAN bersama TCC mendesak Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand untuk segera bertindak, termasuk meminta importir dan distributor mencantumkan asal negara anggur yang diimpor.

Dampak temuan ini juga terasa hingga Malaysia, yang kini telah memeriksa 234 sampel anggur impor dan memperketat prosedur pengawasan mereka.

Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa mengonsumsi buah impor tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Meski tampak menarik dan berkualitas tinggi, buah impor dapat menyimpan risiko kesehatan yang serius akibat penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya. Di tengah kekhawatiran ini, Indonesia sebenarnya memiliki beragam buah lokal yang tidak kalah berkhasiat dan lebih aman dikonsumsi.

Keunggulan buah lokal.

Memilih buah lokal memberikan berbagai keuntungan, tidak hanya bagi kesehatan tetapi juga bagi ekonomi dan lingkungan. Buah lokal dipanen saat sudah matang sempurna, sehingga memiliki kandungan nutrisi optimal dan rasa yang lebih manis alami. Berbeda dengan buah impor yang sering dipanen lebih awal untuk mengantisipasi waktu pengiriman.

Dari sisi ekonomi, membeli buah lokal berarti mendukung petani dalam negeri dan mengurangi biaya transportasi yang berdampak pada harga jual yang lebih terjangkau. Buah lokal juga lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan pengawet untuk pengiriman jarak jauh dan menghasilkan jejak karbon yang lebih kecil.

Selain itu, buah lokal memiliki beberapa keunggulan spesifik:
- Lebih segar karena waktu distribusi yang singkat
- Harga lebih stabil dan terjangkau
- Sesuai dengan selera dan budaya lokal
- Mendukung ketahanan pangan nasional
- Membantu meningkatkan pendapatan petani lokal

Alternatif buah lokal pengganti anggur impor.

Berikut delapan pilihan buah lokal yang kaya nutrisi dan manfaat kesehatan sebagai alternatif pengganti anggur impor:

1. Manggis.

8 Alternatif buah lokal yang tak kalah sehat dari anggur impor

foto: Pexels/Anna Tukhfatullina

Si ratu buah ini kaya akan antioksidan xanthone yang jarang ditemukan pada buah lain. Manggis membantu memperkuat sistem imun, melawan radikal bebas, dan memiliki sifat antiinflamasi. Setiap 100 gram manggis mengandung vitamin C tinggi, serat, dan berbagai mineral penting seperti mangan dan magnesium.

2. Salak.

Buah bersisik ini mengandung beta-karoten, vitamin C, dan kalium yang tinggi. Salak membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan metabolisme, dan baik untuk kesehatan jantung. Kandungan seratnya yang tinggi juga membantu melancarkan pencernaan.

3. Markisa.

Markisa unggul dalam kandungan vitamin C dan antioksidan flavonoid. Buah ini efektif menurunkan tekanan darah, memperkuat sistem imun, dan membantu meningkatkan kualitas tidur berkat kandungan pasiflorinnya.

4. Jambu biji.

8 Alternatif buah lokal yang tak kalah sehat dari anggur impor

foto: Pexels/Any Lane

Tak hanya kaya vitamin C (4 kali lebih tinggi dari jeruk), jambu biji juga mengandung likopen dan antioksidan yang membantu mencegah kanker. Buah ini juga baik untuk kesehatan mata dan menjaga kadar gula darah.

5. Belimbing.

Rendah kalori namun kaya akan vitamin C dan antioksidan, belimbing membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Kandungan seratnya yang tinggi baik untuk pencernaan dan membantu program penurunan berat badan.

6. Duku.

Buah manis ini mengandung vitamin C, kalium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Duku juga memiliki sifat anti-bakteri alami dan membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

7. Rambutan.

Selain vitamin C yang tinggi, rambutan kaya akan zat besi dan tembaga yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Buah ini juga mengandung protein dan karbohidrat yang baik untuk energi.

8. Sirsak.

Sirsak terkenal dengan kandungan acetogenin yang memiliki sifat antikanker. Buah ini juga kaya akan vitamin B kompleks, vitamin C, dan kalium yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem saraf.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya