20 Manfaat mengonsumsi minyak ikan untuk kesehatan dan kecantikan
Diperbarui 13 Jul 2021, 11:35 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 15:09 WIB
Brilio.net -Kamu pasti sudah tidak asing dengan minyak ikan, kan? Minyak yang seringkali dijadikan suplemen kesehatan ini adalah makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega 3 merupakan nutrisi penting yang berasal dari makanan.
Seperti namanya, minyak ikan memang berasal dari ikan. Bukan sembarang ikan, minyak ikan ini diperoleh dari ikan berlemak atau berminyak, seperti trout, mackerel, tuna, herring, sarden, dan salmon.
-
11 Manfaat minyak ikan untuk anak, benarkah dapat meningkatkan kecerdasan? Bukan sembarang ikan, minyak ikan diperoleh dari ikan berlemak atau berminyak, seperti trout, mackerel, tuna, herring, sarden, dan salmon.
-
Susu Ikan, manfaat dan kandungan nutrisinya untuk kesehatan Susu ikan mulai mendapatkan perhatian lebih, terutama di kalangan para peneliti dan ahli gizi.
-
9 Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan, turunkan kolesterol Minyak zaitun bisa untuk bahan pangan ataupun kosmetik.
Selain omega 3, minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D. Tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih 1 gram asam lemak omega 3.
Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung atau dalam bentuk suplemen. Terdapat dua jenis asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan, yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Asam lemak tersebut di antaranya dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.
Namun, nggak cuma baik untuk jantung, minyak ikan juga dapat bermanfaat kecantikan jika kamu mengonsumsinya secara oral maupun topikal.
Nah, penasaran kan apa saja manfaat mengonsumsi minyak ikan untuk manusia? Berikut 20 manfaat mengonsumsi minyak ikan untuk kesehatan dan kecantikan, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (13/7).
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan.
foto: pixabay.com
Mengonsumsi minyak ikan telah lama dipercaya dapat mencegah serangan jantung. Seperti diketahui, minyak ikan merupakan sumber alami omega 3 yang bahannya merupakan ikan laut dalam. Biasanya didapatkan melalui jaringan tubuh ikan dan terkadang diproduksi di bagian hati ikan.
Dilansir dari healthline, penelitian yang dilakukan Dr Sreenivas Gudimetla, ahli jantung di Health Fort Worth dan Texas Health Physicians Group, menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 (minyak ikan) secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung.
2. Menurunkan berat badan.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe-2, dan kanker. Diketahui minyak ikan dapat digunakan sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan. Namun hal ini juga harus diseimbangkan dengan cara diet dan olahraga.
Minyak ikan rupanya bisa dimanfaatkan untuk meringankan gejala asma. Hal ini tentunya berkat asam lemak omega 3 dapat mengurangi produksi IgE atau antibodi yang menyebabkan reaksi alergi dan gejala asma pada orang dengan kasus asma yang ringan.
Asma merupakan kondisi kronis yang menyebabkan gejala-gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, dan batuk. Konsumsilah minyak ikan secara teratur, sehingga dapat meningkatkan proses pernapasan kamu.
4. Meningkatkan kinerja otak.
Otak manusia terdiri dari hampir 60 persen lemak dan sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega 3. Karena itu, omega 3 sangat penting guna membantu meningkatkan fungsi otak.
Orang dengan kondisi gangguan mental cenderung memiliki kadar darah omega 3 yang lebih rendah. Menariknya, suplemen minyak ikan ini juga diketahui dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala gangguan mental.
Tak hanya itu, suplemen dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala gangguan bipolar. Dengan demikian kamu bisa mengonsumsi minyak ini agar kesehatan tubuh tetap terjaga baik.
5. Mengatasi peradangan.
Peradangan biasanya mulai muncul ketika tubuh mengalami kerusakan dan terjadi pelepasan zat kimia tubuh sebagai sinyal bagi sistem imun untuk melawan balik.
Diketahui, asam lemak omega-3 dalam bentuk DHA dan EPA dari suplemen minyak ikan dipercaya mengurangi peradangan dalam tubuh. Serta dapat mengurangi gejala nyeri dan bengkak yang muncul akibat arthritis.
6. Menjaga kesehatan tulang.
Seiring bertambahnya usia, tulang manusia dapat kehilangan mineral esensial dan membuatnya keropos. Sehingga kemudian juga dapat meningkatkan terjadinya osteoporosis.
Minyak ikan kaya akan vitamin D yang tentunya baik untuk memperkuat tulang, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, kandungan omega-3 dalam minyak ikan juga sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang.
7. Menjaga kesehatan mata.
Rupanya selain untuk menjaga kesehatan tulang, minyak ikan juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Asam lemak omega 3 yang terdapat dalam minyak ikan mampu mencegah penyakit mata degenerasi makula.
Selain itu asam lemak omega-3 juga merupakan komponen yang sangat penting untuk kesehatan retina karena ia memperbarui sel-sel pada retina secara alami.
8. Mendukung kesehatan ibu hamil.
Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mendapatkan cukup omega-3 selama kehamilan dan saat menyusui.
Suplemen minyak ikan pada ibu hamil dan menyusui dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada bayi. Mengonsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan dan menyusui juga dapat meningkatkan perkembangan visual bayi dan membantu mengurangi risiko alergi.
9. Dapat mengurangi lemak pada hati.
Hati manusia memproses sebagian besar lemak dalam tubuh dan dapat berperan dalam penambahan berat badan. Penyakit hati semakin umum ditemukan, terutama penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), di mana lemak menumpuk pada hati.
Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan fungsi hati dan peradangan, yang dapat membantu mengurangi gejala NAFLD dan jumlah lemak di hati.
10. Mencegah gejala depresi.
Depresi diperkirakan akan menjadi penyebab penyakit terbesar kedua pada tahun 2030 mendatang. Menariknya, orang dengan depresi berat tampaknya memiliki kadar omega-3 dalam darah yang lebih rendah. Dilansir dari healthline.com, studi menunjukkan bahwa minyak ikan dan suplemen omega-3 dapat memperbaiki gejala depresi.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak yang kaya akan EPA membantu mengurangi gejala depresi lebih dari DHA.
11. Mencegah gangguan perilaku pada anak.
Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan persepsi hiperaktif, kurangnya perhatian, impulsif, dan agresi pada anak-anak. Sejumlah gangguan perilaku pada anak-anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), melibatkan hiperaktif dan kurangnya perhatian.
Mengingat bahwa omega 3 merupakan proporsi yang signifikan dari otak, mendapatkan cukup asupan omega 3 dari minyak ikan akan mencegah gangguan perilaku pada anak saat awal pertumbuhan mereka.
12. Membantu mengobati gangguan mental.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 darah yang lebih rendah. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental. Misalnya, dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik pada mereka yang berisiko.
Selain itu, suplementasi dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.
13. Mencegah gejala penurunan mental.
Seiring bertambahnya usia, fungsi otak manusia akan melambat, dan risiko penyakit Alzheimer meningkat. Orang yang makan lebih banyak ikan cenderung mengalami penurunan fungsi otak yang lebih lambat di usia tua.
Namun, penelitian tentang suplemen minyak ikan pada orang tua belum memberikan bukti yang jelas bahwa mereka dapat memperlambat penurunan fungsi otak. Namun demikian, beberapa penelitian yang sangat kecil telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa dan orang lanjut usia.
Manfaat minyak ikan untuk kecantikan.
foto: freepik.com
14. Menjaga kesehatan kulit.
Kulit yang sehat dapat memberikan tampilan kulit yang cantik pada seseorang. Kulit merupakan organ terbesar di tubuh manusia yang mengandung banyak asam lemak omega 3.
Kesehatan kulit dapat menurun seiring bertambahnya usia atau faktor terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk menjaga kesehatan kulit, kamu bisa mengonsumsi suplemen minyak ikan. Hal ini dapat mencegah beberapa penyakit kulit seperti psoriasis dan dermatitis.
15. Mengurangi jerawat.
Omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan, termasuk peradangan yang menyebabkan jerawat. Konsumsi minyak ikan dapat membantu mengontrol minyak di wajah, meningkatkan hidrasi kulit yang semuanya dapat mencegah dan mengatasi jerawat.
Sifat antioksidan dan anti inflamasi dalam minyak ikan membantu mempercepat penyembuhan jerawat. Suplemen Omega-3 juga bisa digunakan untuk mengurangi efek samping isotretinoin, obat yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat parah.
16. Menjaga kelembapan kulit.
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh dan sebagian besar kandungannya adalah asam lemak Omega-3. Kandungan ini akan melembapkan kulit dari dalam, meningkatkan fungsi lapisan pelindung kulit, mencegah kemerahan, dan mencegah kulit gatal.
17. Mencegah penuaan dini.
Omega-3 memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu mencegah radikal bebas. Radikal bebas memiliki kaitan erat dengan proses penuaan dini. Sebuah studi tahun 2005 dalam Journal of Lipid Research menemukan bahwa EPA dapat membantu memblokir pelepasan enzim diinduksi UV yang mengikis kolagen, menyebabkan garis dan kulit kendur.
Suplemen omega-3 telah diteliti dapat memperlambat efek biologis dari penuaan. Kandungan asam lemak omega-3 dari suplemen ini dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Efek ini dapat mencegah keriput dan kendur pada kulit. Minyak ikan juga bisa melindungi tubuh dari efek berbahaya dari polusi udara sambil mengatasi efek dari paparan polusi.
18. Mengurangi rambut rontok.
Selain omega-3, kapsul minyak ikan juga kaya protein. Nutrisi ini memperkuat helai rambut dari dalam, membuatnya lebih sehat, dan merangsang pertumbuhan sehatnya. Minyak ikan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan rambut.
Konsumsi minyak ikan dapat memberikan protein dan nutrisi penting untuk folikel rambut dan kulit kepala. Minyak ikan mencegah peradangan folikel rambut, sebuah faktor yang secara langsung dapat berkontribusi pada kerontokan rambut. Minyak ikan juga meningkatkan sirkulasi di kulit kepala yang dapat memicu pertumbuhan rambut.
19. Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
Paparan sinar ultraviolet dapat merusak kulit. Asam lemak Omega-3 dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari UVA maupun UVB yang berlebihan. Penelitian menunjukkan, kandungan omega-3, DHA, dan EPA dalam minyak ikan dapat menurunkan tingkat sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Akibatnya, kulit jadi awet muda lebih lama.
20. Mempercepat penyembuhan luka.
Luka pada kulit sering kali membuat seseorang tidak percaya diri, terutama memiliki luka di wajah akibat jerawat yang dipencet. Konsumsi minyak ikan juga bisa membantu mempercepat penyembuhan luka. Sifat anti inflamasi dalam omega-3 lah yang berperan dalam fungsi ini.
Asam lemak omega-3 dari minyak ikan dapat mencegah infeksi luka dan dapat meningkatkan penyembuhan luka. Minyak ikan juga bisa mencegah timbulnya jaringan parut yang dapat menyebabkan bekas luka. Ini dapat membantu menyingkirkan bekas jerawat.
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Manfaat daun bawang untuk kesehatan, kaya antioksidan
- Menu makanan yang sama tak boleh dikonsumsi tiap hari, ini 5 alasannya
- 10 Cara membuat masker wajah dari aneka buah, segar dan menyehatkan
- 10 Makanan penambah energi ini bisa usir lemas dan kantuk
- 12 Manfaat alpukat untuk kesehatan, dapat mencegah kanker
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas