7 Makanan ringan rendah kalori yang cocok untuk diet, serba menggugah selera

foto: freepik.com

Brilio.net - Menjaga pola makan yang sehat sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika keinginan untuk ngemil datang. Banyak orang merasa bersalah setelah mengonsumsi camilan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Namun, siapa bilang camilan harus selalu menjadi musuh dalam program diet? Ada banyak pilihan makanan ringan yang tidak hanya rendah kalori tetapi juga menggugah selera. Dengan memilih camilan yang tepat, perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat bisa menjadi lebih menyenangkan dan bebas rasa bersalah.

Makanan ringan yang rendah kalori bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau sekadar menjaga pola makan sehat. Camilan ini tidak hanya membantu mengontrol asupan kalori harian tetapi juga memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, camilan sehat dapat membantu mengurangi rasa lapar di antara waktu makan utama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.

Berikut adalah tujuh makanan ringan rendah kalori yang bisa menjadi pilihan tepat untuk menemani program diet. Setiap camilan ini dipilih tidak hanya karena rendah kalori, tetapi juga karena rasanya yang lezat dan kemampuannya untuk memuaskan keinginan ngemil.

1. Popcorn tanpa mentega.

   Popcorn adalah camilan yang sering kali dianggap tidak sehat karena biasanya disajikan dengan mentega dan garam berlebih. Namun, popcorn yang dimasak tanpa mentega dan dengan sedikit garam bisa menjadi camilan rendah kalori yang sempurna. Popcorn mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Satu porsi popcorn tanpa mentega hanya mengandung sekitar 30 kalori, menjadikannya pilihan yang ideal untuk ngemil.

2. Yogurt Yunani dengan buah segar.

   Yogurt Yunani adalah sumber protein yang baik dan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan yogurt biasa. Menambahkan potongan buah segar seperti stroberi atau blueberry tidak hanya menambah rasa manis alami tetapi juga meningkatkan kandungan serat dan vitamin. Kombinasi ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan, dengan total kalori sekitar 100-150 per porsi.

3. Irisan apel dengan selai kacang.

   Apel adalah buah yang kaya akan serat dan air, membuatnya menjadi camilan yang mengenyangkan. Menambahkan sedikit selai kacang sebagai pelengkap dapat memberikan rasa gurih yang memuaskan. Pastikan untuk memilih selai kacang yang tidak mengandung gula tambahan. Satu apel dengan satu sendok makan selai kacang mengandung sekitar 150 kalori, menjadikannya camilan yang seimbang antara rasa dan nutrisi.

4. Sayuran segar dengan hummus.

   Sayuran segar seperti wortel, seledri, atau paprika bisa menjadi camilan yang renyah dan menyegarkan. Menyantapnya dengan hummus, yang terbuat dari kacang chickpea, memberikan tambahan protein dan rasa yang lezat. Hummus juga rendah kalori, sehingga kombinasi ini sangat cocok untuk diet. Satu porsi sayuran dengan hummus biasanya mengandung sekitar 100 kalori.

5. Kacang almond pnggang.

   Kacang almond adalah sumber lemak sehat dan protein yang baik. Meskipun mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan camilan lainnya, almond dapat membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan energi yang tahan lama. Konsumsi dalam jumlah yang tepat, sekitar 15-20 butir, memberikan sekitar 100-120 kalori. Pilih almond yang dipanggang tanpa garam untuk pilihan yang lebih sehat.

6. Telur rebus.

   Telur rebus adalah camilan yang kaya akan protein dan sangat mengenyangkan. Satu butir telur rebus mengandung sekitar 70 kalori dan dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, menjadikannya pilihan camilan yang bergizi dan praktis.

7. Smoothie hijau.

   Smoothie hijau yang terbuat dari campuran bayam, pisang, dan susu almond bisa menjadi camilan yang menyegarkan dan rendah kalori. Bayam memberikan serat dan vitamin, sementara pisang menambah rasa manis alami. Susu almond menambah kelembutan tanpa menambah banyak kalori. Satu gelas smoothie hijau biasanya mengandung sekitar 150 kalori, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk mengisi energi di tengah hari.

Memilih camilan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan program diet. Dengan mengonsumsi makanan ringan yang rendah kalori dan bergizi, tidak hanya membantu mencapai tujuan berat badan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Camilan sehat ini dapat dinikmati kapan saja tanpa rasa bersalah, dan yang terpenting, tetap menggugah selera. Jadi, saat keinginan untuk ngemil datang, ingatlah bahwa ada banyak pilihan yang bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan kesehatan.

(brl/red)