7 Jajanan pasar rendah kalori, lezat dan aman dikonsumsi saat diet
Diperbarui 7 Okt 2024, 12:39 WIB
Diterbitkan 8 Okt 2024, 01:45 WIB
Brilio.net - Menjalani diet tidak berarti harus menghindari semua makanan lezat, termasuk jajanan pasar yang sering kali menggugah selera. Jajanan pasar memiliki tempat istimewa di hati banyak orang karena kelezatannya dan keragaman rasanya. Namun, bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan, memilih jajanan yang tepat bisa menjadi tantangan. Untungnya, ada beberapa jajanan pasar yang rendah kalori dan tetap aman untuk dikonsumsi saat diet.
Jajanan pasar rendah kalori tidak hanya membantu mengontrol asupan kalori, tetapi juga memberikan kepuasan rasa yang dibutuhkan. Beberapa jajanan ini terbuat dari bahan-bahan yang lebih sehat dan kaya akan nutrisi, sehingga dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih jajanan yang tepat, diet bisa menjadi lebih menyenangkan dan tetap efektif.
-
11 Resep kue rendah kalori dan gula, enak, mudah dibuat, cocok jadi camilan di rumah Menggunakan bahan pengganti yang lebih sehat.
-
7 Kerupuk rendah kalori cocok untuk diet, renyah dan bikin nagih Temukan pilihan kerupuk rendah kalori yang tetap renyah dan lezat untuk menemani diet sehat.
-
7 Camilan rendah kalori di warung, murah dan cocok dikonsumsi saat diet Temukan camilan sehat dan terjangkau di warung yang mendukung program diet tanpa menguras kantong.
Berikut adalah daftar jajanan pasar rendah kalori yang lezat dan aman dikonsumsi saat diet. Daftar ini mencakup berbagai pilihan jajanan yang tidak hanya rendah kalori, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan tambahan. Dengan mengetahui pilihan yang tepat, menikmati jajanan pasar bisa menjadi bagian dari rutinitas diet yang menyenangkan.
-
Kue lapis beras.
Kue lapis beras terbuat dari tepung beras dan santan, dan biasanya dikukus. Kue ini rendah kalori dan bebas gluten, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet. Kue lapis beras memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang lembut, cocok untuk camilan sore.
-
Kue putu.
Kue putu adalah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah, dikukus dalam bambu. Kue ini rendah kalori dan memiliki rasa manis alami dari gula merah. Kue putu juga mengandung serat dari tepung beras, yang baik untuk pencernaan.
-
Kue apem.
Kue apem terbuat dari tepung beras dan tape singkong, yang difermentasi untuk memberikan rasa yang unik. Kue ini rendah kalori dan mengandung probiotik alami dari proses fermentasi, yang baik untuk kesehatan pencernaan.
-
Kue cucur.
Kue cucur terbuat dari tepung beras dan gula merah, digoreng hingga berwarna kecokelatan. Meskipun digoreng, kue ini tetap rendah kalori jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Kue cucur memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah di luar, lembut di dalam.
-
Kue klepon.
Kue klepon adalah bola-bola ketan yang diisi dengan gula merah cair dan dilapisi kelapa parut. Kue ini rendah kalori dan bebas gluten, serta mengandung serat dari ketan dan kelapa. Kue klepon memiliki rasa manis yang meledak di mulut saat digigit.
-
Kue nagasari.
Kue nagasari terbuat dari tepung beras, santan, dan pisang, dibungkus daun pisang dan dikukus. Kue ini rendah kalori dan mengandung serat dari pisang, yang baik untuk pencernaan. Kue nagasari memiliki rasa manis alami dan aroma harum dari daun pisang.
-
Kue talam.
Kue talam terbuat dari tepung beras dan santan, dengan lapisan atas yang terbuat dari gula merah atau pandan. Kue ini rendah kalori dan memiliki tekstur lembut serta rasa manis yang lembut. Kue talam cocok dinikmati sebagai camilan di pagi atau sore hari.
Mengonsumsi jajanan pasar rendah kalori secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain membantu menurunkan berat badan, jajanan ini juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Penting untuk mengonsumsi jajanan dalam porsi yang tepat dan sebagai bagian dari diet seimbang.
Selain itu, variasi dalam mengonsumsi jajanan juga penting untuk memastikan tubuh mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, mengombinasikan jajanan pasar dengan buah segar atau teh herbal dapat meningkatkan rasa dan nilai gizi dari camilan. Menambahkan sedikit rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe juga dapat memberikan rasa yang lebih kaya dan manfaat kesehatan tambahan.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun jajanan ini rendah kalori, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan tetap dapat menambah asupan kalori harian. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Mengatur jadwal makan dan camilan dengan baik dapat membantu mencapai tujuan diet dengan lebih efektif.
Dengan memilih jajanan pasar rendah kalori yang tepat, menikmati makanan lezat bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Jajanan-jajanan ini tidak hanya membantu mengurangi asupan kalori, tetapi juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dengan demikian, diet tidak hanya menjadi lebih efektif tetapi juga lebih sehat dan berkelanjutan.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Santai jalan di pasar meski tanah becek, 7 bahan makanan ini dibeli Indah Permatasari
- Momen emak-emak belanja saat kebakaran di pasar ini kelewat santai, bikin heran sekaligus ngeri
- Pilih pasar tradisional dari pada gedung sebagai venue, konsep pernikahan pasangan ini keren banget
- Punya suami tajir, 7 seleb ini nggak gengsi belanja ke pasar tradisional layaknya emak-emak
- Sangu Rp 10 juta, ini momen Mayangsari belanja ke pasar tradisional
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas