15 Manfaat kurma bagi kesehatan, penuhi cairan tubuh saat puasa
Diperbarui 21 Apr 2021, 16:46 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 06:01 WIB
Brilio.net -
Kurma merupakan buah khas Timur Tengah yang kaya kandungan, seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, mangan, zat besi, vitamin B6, antioksidan, vitamin K, dan asam folat. Sehingga jika rutin mengonsumsi buah yang satu ini, manfaatnya akan banyak sekali bagi kesehatan tubuh.
-
8 Resep olahan kurma, enak, legit & mudah dibuat untuk menu buka Kurma sangat bagus untuk disantap saat buka puasa.
-
8 Resep minuman berbahan kurma, segar dan mudah dibuat Kurma adalah buah yang mengandung nutrisi untuk tubuh.
-
7 Asupan sehat dan bergizi yang wajib dikonsumsi selama berpuasa Tubuh membutuhkan makanan bergizi agar tetap fit saat beraktivitas ketika berpuasa
Buah yang tumbuh di daerah tropis ini biasa dijadikan sebagai oleh-oleh sepulang dari berhaji. Selain itu, buah ini pun identik dengan takjil berbuka puasa. Rasanya yang cenderung manis dapat memanjakan lidah siapa saja yang memakannya.
Selain dikonsumsi begitu saja, buah kurma ini juga kerap dijadikan sebagai bahan campuran masakan, seperti penambah rasa dan tekstur pada kue. Kurma juga dapat dijadikan sebagai campuran bumbu masakan seperti gulai atau bistik.
Kandungan nutrisi dan vitamin yang banyak pada kurma dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (22/4), berikut 15 manfaat kurma untuk kesehatan.
1. Menjaga kesehatan alat pencernaan.
foto: freepik.com
Kurma memiliki kandungan serat sangat tinggi yang baik untuk kesehatan alat pencernaan. Dengan rutin mengonsumsi buah kurma, tubuh akan terhindar dari penyakit pencernaan seperti diare dan sembelit.
2. Menambah energi.
foto: freepik.com
Dengan memakan buah kurma, tubuh akan mendapatkan tambahan energi secara cepat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa pada kurma. Kandungan tersebut berfungsi sebagai sumber energi agar tubuh tetap kuat beraktivitas seharian walaupun sedang berpuasa.
3. Mencegah lonjakan gula darah.
foto: freepik.com
Penderita diabetes umumnya harus mengonsumsi makanan yang aman untuk dapat menjaga kadar gula darah. Penderita diabetes dianjurkan menghindari makanan dengan gula yang tinggi.
Dilansir dari healthline.com, kurma tetap aman dikonsumsi penderita diabetes selama tidak berlebihan. Lebih baik lagi jika dimakan bersama sumber protein seperti kacang. Hal ini bisa membuat karbohidrat diserap lebih lambat dan mencegah lonjakan gula darah.
4. Mencegah radikal bebas.
foto: freepik.com
Kandungan antioksidan pada kurma dapat mencegah dan mengurangi efek radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan ini dapat melindungi sel dan jaringan tubuh dari berbagai risiko penyakit yang disebabkan oleh stres. Sehingga, mengonsumsi kurma sangat baik agar menjaga tubuh tetap sehat.
5. Menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Memakan kurma sangat bermanfaat untuk sebagian orang yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan. Kandungan karbohidrat dan serat pada kurma tidak mudah larut, sehingga perut akan terasa kenyang dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. Meski dianjurkan, tetap tidak perlu mengonsumsi kurma secara berlebihan. Untuk dapat menurunkan berat badan juga diperlukan usaha dengan cara berolahraga.
6. Membuat tulang lebih kuat.
foto: freepik.com
Buah kurma memiliki kandungan mineral yang tinggi, sehingga dapat membantu menguatkan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis. Kandungan lain pada kurma yang baik untuk kesehatan tulang juga bisa didapat dari selenium, mangan, dan tembaga. Kandungan-kandungan ini dapat membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang.
7. Menyehatkan jantung.
foto: freepik.com
Kurma baik untuk menurunkan tekanan darah, karena memiliki dua nutrisi bermanfaat seperti magnesium dan kalium. Serat pada kurma juga dapat mengurangi kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Di samping itu, kurma juga memiliki asam fenolik yang dapat menurunkan risiko terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
8. Bermanfaat untuk otak.
foto: freepik.com
Kandungan kalium pada kurma dapat membantu memperlancar peredaran oksigen pada tubuh ke otak. Kurma pun dapat membantu mempertajam daya ingat dan belajar juga penyimpanan memori.
Kandungan antioksidan flavonoid pada otak juga berfungsi untuk mengurangi peradangan pada otak. Seperti dilansir dari artikel terbitan US National Library of Medicine, dengan mengonsumsi kurma, otak akan terhindar dari risiko penyakit alzheimer dan demensia.
9. Memenuhi cairan tubuh.
foto: freepik.com
Buah kurma memiliki kandungan air yang bisa memberikan cairan yang cukup untuk tubuh. Maka dari itu, baik untuk mengonsumsi kurma saat sahur agar cairan tubuh tercukupi selama berpuasa. Kemudian, saat berbuka puasa pun dianjurkan untuk mengonsumsi kurma untuk mengembalikan cairan tubuh.
10. Mengatasi alergi.
foto: freepik.com
Jarang ditemui pada buah lain, kandungan belerang ternyata ada di dalam buah kurma. Kandungan belerang pada kurma ini merupakan senyawa sulfur organik yang bermanfaat.
Nah, belerang ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain dapat mengurangi reaksi alergi pada alat pernapasan bagi sejumlah orang yang menderita alergi rinitis musiman.
11. Membuat kulit awet muda.
foto: freepik.com
Kurma memiliki kandungan vitamin penting untuk mencegah timbulnya garis halus atau kerutan pada kulit. Vitamin yang dimiliki oleh kurma adalah vitamin A dan P. Sehingga, rutin mengonsumsi kurma akan sangat membantu untuk membuat kulit menjadi lebih awet muda.
12. Mengatasi penyakit demam berdarah.
foto: freepik.com
Dengan memakan buah kurma, penderita penyakit demam berdarah dapat terbantu untuk meningkatkan jumlah trombosit. Hal ini disebabkan oleh kandungan galaktosa, xilosa, dan manosa yang dimiliki oleh kurma. Sehingga dapat membantu mengatasi penyakit demam berdarah.
13. Mencegah penyakit anemia.
foto: freepik.com
Kurma merupakan buah yang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi. Sehingga, dapat membantu tubuh untuk memproses pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi, juga dapat mengurangi rasa lelah yang muncul. Vitamin C dan B6 dari kurma juga dapat merangsang produksi hemoglobin untuk mengobati anemia.
14. Mencegah risiko kanker lambung.
foto: freepik.com
Mengonsumsi buah kurma efektif untuk menjaga kesehatan alat pencernaan. Buah ini dapat bekerja sebagai tonikum yang dapat menjaga alat pencernaan setiap orang dari risiko berbahaya seperti penyakit kanker lambung. Hal ini juga yang menyebabkan kurma kerap dijadikan alternatif pengobatan di samping obat-obatan tradisional.
15. Mempermudah proses persalinan.
foto: freepik.com
Kurma mengandung berbagai zat aktif yang dapat memicu produksi hormon oksitosin lebih banyak untuk proses kontraksi saat bersalin. Salah satu zat ini bernama zat tanin yang bermanfaat untuk melancarkan kontraksi dengan minim rasa sakit. Selain itu, ibu hamil juga baik untuk mengonsumsi buah kurma agar mendapatkan asupan energi saat proses persalinan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas