10 Manfaat mengonsumsi keju bagi kesehatan, dapat mencegah kanker

foto: freepik.com

Brilio.net - Keju merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari masyarakat, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Keju biasanya dijadikan isian atau topping suatu makanan, seperti roti, pizza, pasta dan cemilan lainnya.

Keju memang identik dengan benua Eropa, pasalnya beberapa negara di sana merupakan negara penghasil keju dengan bentuk dan jenis yang berbeda-beda. Keju sendiri diidentikkan dengan campuran makanan ringan.

Jenis makanan ini merupakan satu di antara sekian banyak produk olahan susu. Praktik pembuatan keju telah ada selama lebih dari 8.000 tahun dan dilakukan oleh berbagai negara di seluruh dunia.

Sepanjang sejarah, banyak hewan yang telah dimanfaatkan produksi susunya seperti unta, bison, kambing, dan sapi. Namun saat ini, sebagian besar produksi susu berasal dari sapi, yang mengalami peningkatan sebesar 50% selama 40 tahun terakhir.

Keju diproduksi dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan. Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan.

Keju memiliki berbagai macam jenis seperti mozzarella, cheddar, dan beberapa jenis lainnya. Biasanya mereka dibedakan dari cara pembuatan dan juga rasanya. Sehingga penggunaan setiap keju pun berbeda-beda.

Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein. Keju juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor, dan riboflavin. Selain itu, keju dengan kandungan gizi dan nutrisinya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Nah, berikut 10 manfaat mengonsumsi keju bagi kesehatan, brilio.net rangkum dari stylecraze.com dan sumber lain pada Senin (14/12).

1. Meningkatkan kesehatan tulang.

foto: freepik.com

Keju adalah sumber makanan yang kaya kalsium, magnesium, vitamin, dan protein. Kandungan inilah yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang pada orang tua, anak-anak, dan wanita hamil dan menyusui.

Keju mengandung vitamin D dan kalsium dan membantu menjaga kesehatan tulang. Kekurangan kalsium dan kepadatan tulang yang rendah adalah faktor penyebab osteoporosis. Vitamin B yang ditemukan dalam keju juga membantu meningkatkan kesehatan tulang.

2. Meningkatkan kesehatan gigi.

foto: freepik.com

Kandungan kalsium pada keju dapat membantu mengurangi karies gigi. Selain itu, manfaat ini dapat dikaitkan dengan keberadaan kasein fosfopeptida dalam keju sehingga dapat berkontribusi membentuk dan menjaga kekuatan gigi. Tak hanya itu, mengunyah keju dapat meningkatkan tingkat pH mulut dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.

3. Mencegah hipertensi.

foto: freepik.com

Natrium dan kolesterol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Keju rendah sodium tersedia yang dapat menjaga tekanan darah agar tidak naik. Vitamin B dalam keju juga bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah tinggi.

Banyak jenis keju yang beredar di pasaran memiliki kandungan kolesterol dan natrium yang tinggi. Karenanya, berhati-hatilah saat memilih keju. Pilih keju rendah natrium. Mengonsumsi makanan yang kaya kadar kalium dapat membalikkan hipertensi dengan menurunkan tekanan darah

4. Meningkatkan sensitivitas insulin.

foto: freepik.com

Mengonsumsi keju dapat meningkatkan sensitivitas insulin karena pada keju terdapat lemak baik yang muncul saat proses fermentasi. Sensitivitas insulin yang terjaga dapat menghindarkannya dari resistensi, yang dapat menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi, dan menimbulkan diabetes.

5. Menjaga kesehatan otak.

foto: freepik.com

Mengonsumsi keju dapat membantu dalam menjaga kesehatan otak. Itu karena di dalam keju terdapat antioksidan yang bernama glutathione. Antioksidan tersebut dapat menjaga kesehatan otak, mencegah gangguan otak yang berkaitan dengan usia, dan mencegah kehilangan memori. Selain itu keju juga mengandung omega-3 yang dapat membantu menyehatkan otak.

6. Mencegah kanker.

foto: freepik.com

Keju kaya akan asam lemak esensial, seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA). Studi yang dilakukan oleh Universitas Korea dan Universitas Massachusetts telah menemukan bahwa CLA memiliki sifat antikanker, mencegah perkembangan aterosklerosis, memodulasi respon imun, dan mengurangi berat badan sekaligus meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.

Studi lain yang dilakukan oleh University of Milan menemukan bahwa sphingolipid dapat menghambat kanker usus besar pada manusia. Kandungan kalsium pada keju dapat membantu dalam pencegahan beberapa jenis kanker. Texas Tech University Health Sciences Center menemukan bahwa kalsium makanan bisa menjadi kandidat yang menjanjikan dalam pencegahan kanker kolorektal.

7. Meningkatkan kesehatan jantung.

foto: freepik.com

Studi yang dilakukan oleh University of Limerick menemukan bahwa lemak esensial yang tersedia dalam produk susu seperti keju mungkin memiliki sifat anti-inflamasi. Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Beberapa jenis keju tertentu mungkin juga mengandung asam lemak omega 3 yang dapat melindungi jantung dari penyakit.

8. Menjaga kesehatan kandungan.

foto: freepik.com

Kalsium dalam keju sangat baik untuk ibu hamil. Ini membantu merangsang kontraksi selama persalinan. Kalsium juga menutupi kekurangan nutrisi selama menyusui. Keju bisa menjadi pilihan yang baik untuk wanita hamil dengan semua vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk perkembangan janin.

9. Meningkatkan kesehatan tiroid.

foto: freepik.com

Menambahkan keju ke dalam makanan, dapat membantu meningkatkan kesehatan tiroid. Keju adalah sumber kaya selenium yang dapat mengatur fungsi tiroid. Selenium memiliki kemampuan untuk menangkal perkembangan virus dengan membantu produksi hormon tiroid.

10. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

foto: freepik.com

Beberapa jenis keju diketahui dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Keju yang diperkaya dengan bakteri probiotik dapat meningkatkan kesehatan kekebalan. Keju juga dapat mencegah imunosenescence (melemahnya sistem kekebalan secara bertahap) pada orang tua.

(brl/tin)