10 Manfaat kembang kol untuk kesehatan, kaya antioksidan
Diperbarui 20 Jan 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 18:43 WIB
Brilio.net - Kembang kol merupakan salah satu sayuran yang kerap diolah menjadi hidangan lezat. Sayuran ini sangat mudah ditemui di Indonesia. Bentuknya menyerupai brokoli dengan warna putih yang tersusun rapi dan karakteristik kuntumnya yang runcing. Manfaat kembang kol makin dikenal dalam diet sehat.
Tak hanya lezat dikonsumsi, kembang kol juga memiliki banyak manfaat dan nutrisi di dalamnya. Jika mengonsumsinya dalam jumlah sedang, dapat memberikan manfaat kesehatan dalam jangka panjang. Kandungan nutrisi dan vitaminnya yakni antara lain vitamin B1, B2, B6, C, E fosfor, magnesium omega 3, dan banyak lainnya.
-
10 Manfaat sayur kale untuk kesehatan, kurangi risiko sakit jantung Dalam satu gelas kale mentah mengandung 33 kalori, 3 gram protein, 2,5 gram serat, vitamin A, vitamin K, vitamin C, hingga magnesium.
-
8 Manfaat kol ungu bagi kesehatan, tingkatkan kekebalan tubuh Sayuran ini adalah sumber serat makanan, karbohidrat berkualitas baik, kalium dan vitamin.
-
6 Manfaat kangkung untuk kesehatan, bisa turunkan kolesterol Beragam manfaat bagi kesahatan dapat dirasakan usai konsumsi kangkung secara rutin.
Selain itu, kembang kol juga merupakan sayur yang kaya akan antioksidan, sulforaphane, serta rendah karbohidrat. Kembang kol juga mengandung serat untuk meningkatkan pencernaan, kolin yang sangat penting untuk otak. Nutrisi ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi kembang kol dalam berbagai menu masakan. Dapat dinikmati mentah, dikukus, dihaluskan, atau dipanggang.
Untuk mengetahui berbagai manfaat yang ada dalam kembang kol, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (20/1), 10 manfaat kembang kol untuk kesehatan.
1. Untuk kesehatan jantung.
foto: freepik
Kembang kol rupanya baik bagi kesehatan organ tubuh seperti jantung. Dilansir dari bbcgoodfood, kembang kol adalah sayuran yang ramah jantung berkat senyawa yang disebut sulforaphane. Senyawa tersebut berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi kerusakan inflamasi yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang berperan sentral dalam perkembangan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi kembang kol, dapat membantu mengurangi tekanan darah dan aterosklerosis.
2. Cegah kanker.
foto: freepik
Kembang kol mengandung sulforaphane, antioksidan yang dapat mencegah kanker. Sulforaphane melawan kanker dengan berbagai cara termasuk melindungi sel dari kerusakan DNA serta menonaktifkan karsinogen.
Sulforaphane tampaknya paling protektif terhadap kanker usus besar dan prostat tetapi juga telah dipelajari untuk efeknya pada banyak kanker lainnya, seperti payudara, leukemia, pankreas dan melanoma.
Antioksidan lain yang terkandung dalam sayuran ini adalah indole-3-carbinol atau I3C yang telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi pada pria dan wanita.
3. Baik untuk otak.
foto: freepik
Satu cangkir kembang kol mengandung 45 miligram kolin, yang merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk suasana hati dan memori. Bahkan juga membantu menjaga keutuhan membran sel, pembentukan DNA, membantu jalannya metabolisme tubuh, serta menjaga kesehatan saraf dan otak.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
foto: freepik
Karena kaya belerang, sayuran hasil persilangan ini dapat mendukung kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Ini karena sulfur mendukung produksi glutathione yang penting untuk menjaga keutuhan lapisan usus serta mendukung regenerasinya. Sebagai antioksidan kuat, glutathione bekerja di seluruh tubuh melindungi sel dari kerusakan inflamasi.
5. Menyeimbangkan hormon.
foto: freepik
Kembang kol termasuk salah satu sayuran yang kaya antioksidan. Beberapa di antaranya adalah betakaroten, kuersetin, asam sinamat, dan beta-cryptoxanthin.
Mengonsumsi sayuran kaya antioksidan seperti kembang kol telah terbukti mengurangi kadar estrogen yang berlebih. Antioksidan di dalam kembang kol juga dapat menyeimbangkan hormon yang tidak sehat. Itulah alasan wanita perlu mengonsumsi sayuran ini secara teratur.
6. Melawan penuaan dini.
foto: freepik
Dilansir dari Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat alami dalam kembang kol, seperti sulforaphane, dapat memengaruhi gen dengan cara memperlambat proses penuaan biokimiawi. Senyawa kembang kol juga telah terbukti melindungi fungsi otak dan sistem saraf serta memperlambat penurunan kognitif terkait usia.
7. Baik untuk kesehatan tulang.
foto: freepik
Kembang kol juga mengandung vitamin B, fosfor, mangan, magnesium, dan kalium. Konsumsi vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mencegah ekskresi kalsium dalam urin. Asupan vitamin K yang rendah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang.
8. Menurunkan berat badan.
foto: freepik
Serat dalam kembang kol mendukung kesehatan pencernaan. Bahkan kembang kol juga kerap digunakan sebagai salah satu sayur untuk mendukung pengelolaan berat badan. Sebab manfaat yang didapat bisa meningkatkan rasa kenyang, menunda kembalinya rasa lapar, dan membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.
Satu cangkir kembang kol mentah juga menyediakan sekitar 3,5 ons air, yang membantu meningkatkan rasa kenyang. Makan kembang kol sebagai pengganti nasi putih dapat secara serius menggantikan kalori dan karbohidrat.
9. Bantu detoksifikasi.
foto: freepik
Kembang kol kaya akan antioksidan yang mendukung detoksifikasi tubuh. Dilansir dari pallensmith, kembang kol mengandung Indole-3-carbinol, fitonutrien yang telah terbukti membantu hati dalam fungsi detoksifikasi.
Kembang kol mengandung glukosinolat yakni senyawa yang mengaktifkan sistem detoksifikasi tubuh. Kembang kol mengandung jumlah glukosinolat tertinggi kedua setelah brokoli.
10. Menyehatkan kulit dan rambut.
foto: freepik
Vitamin C dalam kembang kol meningkatkan produksi kolagen yang bisa mengencangkan kulit. Antioksidan ini mencegah kerutan dan garis-garis halus.
Antioksidan lain dalam kembang kol juga membersihkan bintik-bintik gelap dan meningkatkan tekstur kulit.
Vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan rambut. Antioksidan pada kembang kol dapat memperkuat folikel rambut dan membuat rambut lebih sehat.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Manfaat labu siam untuk kesehatan, dapat mengontrol gula darah
- 10 Sayur ini jadi sumber beta karoten tinggi, tambah kekebalan tubuh
- 7 Manfaat kacang polong untuk kesehatan, menjaga pencernaan
- 7 Manfaat asparagus untuk kesehatan, bikin kulit makin glowing
- 10 Jenis sayuran terbaik untuk dikonsumsi ibu hamil, mudah diolah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas