10 Manfaat daun bawang untuk kesehatan, kaya antioksidan
Diperbarui 28 Okt 2020, 17:36 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 23:01 WIB
Brilio.net - Cara menyantap sayuran hijau memang sangat beragam, ada yang bisa dikonsumsi mentah, ada pula yang harus diolah terlebih dahulu. Salah satu sayur yang dapat dimakan secara mentah atau pun dimasak dahulu yakni daun bawang. Biasanya daun bawang hadir sebagai pelengkap dalam berbagai makanan seperti sup, taburan soto hingga campuran telur dadar.
Daun bawang ini memiliki banyak sebutan seperti daun prei dan daun loncang. Daun yang panjang dan berbatang putih ini memiliki rasa yang ringan dan khas, sehingga cocok digunakan sebagai bahan penyedap.
-
10 Manfaat bawang putih untuk kesehatan, menurunkan risiko kanker Tak hanya menjadi bumbu masak, bawang putih juga bermanfaat untuk kesehatan.
-
Khasiat daun yang kerap 'hiasi' makanan kamu ini fantastis, mau tahu? Kamu pasti familier dengan daun bawang prei atau loncang. Kira-kira di tempat asalmu namanya apa, ya?
-
10 Manfaat bawang bombai untuk kesehatan, melancarkan pencernaan Bawang bombai bisa dikonsumsi dengan bahan makanan lain.
Nggak hanya membuat makanan menjadi enak, daun bawang juga memiliki kandungan gizi yang menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apalagi daun bawang juga sangat rendah kalori dan tinggi akan kandungan vitamin.
Tanaman bernama Latin Allium fistulosum ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A dan vitamin B2 serta ekstrak esensial dan potasium. Kamu pun dapat menikmati beragam manfaat kesehatannya dengan cara mengonsumsi secara mentah ataupun dalam bentuk olahan masakan.
Untuk mengetahui secara rinci berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, 10 manfaat daun bawang untuk kesehatan salah satunya kaya antioksidan, Rabu (28/10)
1. Kaya antioksidan tinggi.
foto: freepik.com
Daun bawang kaya akan antioksidan. Kandungan polifenol total atau total polyphenol content (TPC) dalam bawang sebesar 33 miligram per 100 gram bagian yang dapat dimakan dalam kondisi segar. Sehingga daun bawang juga berfungsi sebagai pelindung dari radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan fatal pada kulit dan organ-organ tubuh, dan membuat badan terasa lemas dan tampilan tidak maksimal. Dengan mengonsumsi daun bawang dalam berbagai olahan, kulit akan terlihat lebih segar dan badan bugar. Selain itu antioksidan juga berfungsi memperlambat penuaan dini.
2. Mencegah infeksi.
foto: freepik.com
Diketahui keluarga bawang termasuk daun bawang telah lama digunakan sebagai obat yang mampu membunuh bakteri, jamur, dan virus dalam tubuh. Bahkan disebutkan bahwa sayuran allium atau bawang-bawangan ini, mampu membunuh atau memperlambat pertumbuhan salmonella atau E. Coli.
Karena daun bawang mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-septik, maka jus daun bawang dapat digunakan sebagai obat artritis, asam urat, dan infeksi atau peradangan pada saluran kemih.
3. Menurunkan kadar gula darah.
foto: freepik.com
Daun bawang kaya akan sulfur yang dipercaya bermanfaat menurunkan kadar gula darah sehingga dapat mencegah diabetes. Hal tersebut karena senyawa sulfur akan meningkatkan produksi insulin. Untuk cara penyajiannya, kamu bisa mencampurkan daun bawang di masakan sehari-hari.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker.
foto: freepik.com
Daun bawang merupakan sumber yang baik dari sulfida alil yang telah terbukti mengurangi risiko pengembangan kanker tertentu, terutama perut, prostat, dan kanker usus besar.
Tak hanya itu kandungan vitamin C yang ada pada daun bawang sudah terbukti sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini karena daun bawang memiliki senyawa penangkal kanker seperti senyawa kaempferol, allicin dan belerang.
5. Mendukung sistem pencernaan.
foto: freepik.com
Manfaat berikutnya pada daun bawang yakni dapat mendukung sistem pencernaan. Nah, jika kamu mengalami konstipasi, daun bawang dapat membantu pencernaan menjadi lancar.
Tak hanya itu kandungan seratnya juga mampu menurunkan kolesterol jahat. Jadi daun bawang adalah prebiotik yang ideal dan alami untuk membantu pencernaan, merangsang dan memperkuat ginjal, dan usus.
6. Meningkatkan penglihatan.
foto: freepik.com
Daun bawang juga memiliki senyawa yang penting seperti zeaxanthin dan lutein yang bisa melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidasi DNA yang berbahaya. Sayuran ini mengandung vitamin A yang memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan normal dan kesehatan mata. Terlebih daun bawang juga mampu melindungi mata dari peradangan dan melawan degenerasi makula.
7. Meningkatkan kepadatan tulang.
foto: freepik.com
Salah satu sayuran yang bisa menjaga kesehatan tulang kamu adalah daun bawang. Pasalnya daun bawang kaya akan kandungan vitamin C dan K, dimana keduanya penting untuk tulang.
Setiap 12 gr tangkai daun bawang mengandung hampir 20 mg vitamin K dan 1,6 mg vitamin C. Vitamin C membantu sintesis kolagen sehingga tulang menjadi kuat. Sedangkan vitamin K berfungsi dalam menjaga kepadatan tulang. Sifat anti inflamasinya juga dapat mencegah rematik pada tulang.
8. Membantu turunkan berat badan.
foto: freepik.com
Manfaat daun bawang untuk kesehatan yang selanjutnya dapat bantu turunkan berat badan. Daun bawang sangat rendah akan kandungan kalori. Terlebih lagi, daun bawang merupakan sumber air dan serat yang baik, yang dapat mencegah rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu makan lebih sedikit secara alami. Daun bawang menyediakan serat larut, yang membentuk gel di usus dan sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan.
Selain itu, sebuah penelitian secara konsisten menghubungkan pola makan kaya sayuran dengan penurunan berat badan. Menambahkan daun bawang ke dalam makanan dapat meningkatkan asupan sayuran secara keseluruhan. Mengonsumsi daun bawang secara teratur dapat mencegah kemungkinan obesitas.
9. Menurunkan risiko penyakit jantung.
foto: freepik.com
Daun bawang diketahui juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena daun bawang memiliki beberapa senyawa bermanfaat yang dianggap dapat menurunkan risiko peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
Kaempferol dalam daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, daun bawang adalah sumber allicin dan tiosulfinat yang merupakan senyawa sulfur yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah.
10. Meningkatkan kinerja otak.
foto:freepik.com
Nggak hanya untuk merawat kesehatan jantung, senyawa sulfur yang ditemukan di dalam daun bawang juga dapat meningkatkan fungsi otak. Senyawa tersebut dapat membantu saraf otak bekerja lebih baik.
Senyawa ini juga melindungi dari beragam permasalahan yang disebabkan faktor faktor usia seperti pikun dan demensia. Jadi tak hanya untuk orang tua, daun bawang juga baik untuk semua umur karena bisa membantu fokus ketika belajar dan bekerja.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- 12 Manfaat alpukat untuk kesehatan, dapat mencegah kanker
- 8 Manfaat kol ungu bagi kesehatan, tingkatkan kekebalan tubuh
- Menu makanan yang sama tak boleh dikonsumsi tiap hari, ini 5 alasannya
- 15 Manfaat beras merah untuk kesehatan, turunkan risiko diabetes
- 10 Manfaat minyak kemiri untuk kecantikan, cegah penuaan dini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas