10 Manfaat buah delima untuk kesehatan dan kecantikan
Brilio.net - Buah delima sering disebut sebagai buah ajaib oleh para peneliti. Nama delima berasal dari bahasa Perancis yang berarti apel unggulan. Buah delima diyakini berasal dari Iran dan dibawa ke Mesir pada tahun 1600 SM. Pada saat itu buah delima sangat dihormati sebagai sumber makanan penting dan juga banyak digunakan sebagai obat. Buah delima pada masa itu diabadikan dalam lukisan. Melimpahnya delima yang memiliki kulit merah cerah dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.
Buah yang memiliki nama latin Punica Granatum ini termasuk salah satu buah dengan kandungan gizi paling tinggi. Wajar bila banyak orang mempercayai buah delima sebagai salah satu makanan penunjang kesehatan dan pengobatan.
Dalam keyakinan umat islam, Nabi Muhammad sangat menyukai buah ini. Bahkan dalam riwayat yang ditulis Ibnu Abbas di sebuah hadits menyebutkan bahwa buah delima dianggap sebagai salah satu buah surga.
" Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan sebahagian daripada buah delima dari surga." (Diriwayatkan oleh Al-Dzabi).
Berikut ini brilio.net merangkum manfaat buah delima dari berbagai sumber:
1. Menyehatkan jantung
foto: pixabay.com
-
6 Manfaat daun delima untuk kesehatan, tingkatkan imun tubuh Setiap bagian dari tanaman delima dapat digunakan sebagai obat, lho.
-
Tinggi kandungan kalium, 9 buah ini cocok dikonsumsi pengidap penyakit jantung Dengan mengonsumsi buah ini bisa mengurangi serangan jantung dan komplikasi lainnya.
-
25 Manfaat buah tin untuk kesehatan dan kecantikan, aman digunakan Punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Jus delima dapat memiliki dampak besar bagi kesehatan, terutama jantung. Jus delima dipercaya dapat mengurangi peradangan di lapisan pembuluh darah. Buah ini juga dapat mengurangi aterosklerosis, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Hal ini menurunkan resiko penyumbatan di arteri yang dapat menyebabkan pembatasan aliran darah ke jantung dan otak. Dengan kata lain buah delima memiliki efek anti-aterogenik pada jantung yang dapat menurunkan kolesterol jahat yang disimpan dalam tubuh dan meningkatkan jumlah kolesterol baik.
2. Menjaga kadar gula dalam darah
foto: pixabay.com
Meskipun buah delima mengandung fruktosa, buah ini tidak meningkatkan kadar gula dalam darah seperti buah lainnya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed.gov (US National Library of Medicine National Institues of Health menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dalam kadar gula darah pasien diabetes yang mengonsumsi buah delima setiap hari selama dua minggu.
3. Menjaga tekanan darah
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh MedlinePlus (US National Library of Medicine National) mengatakan bahwa delima juga dikenal untuk mengurangi darah tinggi. Buah delima dapat mengurangi lesi dan peradangan pembuluh darah pada pasien penyakit jantung. Buah ini mengandung aspirin alami yang dapat menjaga darah dari pembekuan darah. Bahkan ia bertindak sebagai pengencer darah yang memungkinkan aliran darah yang tidak terbatas ke seluruh tubuh.
4. Mengurangi risiko kanker
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Cancer Institute mengatakan bahwa buah delima dapat mengurangi radikal bebas tubuh dan menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi merangsang sel darah putih untuk menetralisir racun dalam tubuh sehingga meningkatkan sistem kekebalan. Delima dipercya untuk menginduksi apotosis, suatu proses di mana sel-sel menghancurkan diri mereka sendiri. Asupan segelas jus delima setiap hari dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh MedlinePlus (US National Library of Medicine National) mengatakan bahwa buah delima memiliki sifat anti-bakteri dan anti-mikroba kuat yang membantu melawan virus dan bakteri serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi mikroba yang ditemukan dimulut yang umumnya bertanggung jawab atas infeksi gigi berlubang dan rongga. Sifat anti-mikroba membuatnya menjadi penghambat penularan HIV. Dari semua buah-buahan, delima memiliki potensi paling tinggi untuk menghambat penularan HIV.
6. Membantu regenerasi tulang rawan
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed.gov (US National Library of Medicine National Institues of Health mengatakan bahwa buah delima bertindak sebagai penghambat enzim yang bertanggung jawab untuk merusak tulang rawan. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk pasien yang menderita osteoarthritis, suatu kondisi kronis yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi. Studi yang dilakukan telah membuktikan aplikasi jus ini untuk mengurangi kerusakan tulang rawan.
Studi yang dilakukan telah membuktikan bahwa mengonsumsi buah delima dengan cara dijadikan jus dapat mengurangi kerusakan tulang rawan. Jus delima tanpa pemanis mengurangi gejala radang sendi dan radang tulang. Asupan teratur jus ini dapat mengurangi timbulnya masalah neurologis seperti penyakit Alzheimer. Buah tersebut juga dikenal dapat melarutkan batu ginjal dan menyembuhkan disfungsi ereksi pada pria.
7. Buah delima bermanfaat selama perawatan prenatal
foto: pixabay.com
Buah delima memiliki sejumlah vitamin dan mineral termasuk asam folat yang merupakan elemen penting dari diet pra-kelahiran. Washington University School of Medicine in St. Louis meneliti bahwa buah delima mengandung anti-inflamasi yang tinggi sehingga dapat memastikan aliran darah yang sehat, yang sangat penting untuk perkembangan janin secara keseluruhan.
Kandungan kaliaum dalam buah ini juga dapat membantu mencegah kram kaki yang umumya terkait dengan kehamilan. Ketika dikonsumsi secara teratur oleh ibu hamil, diketahui dapat menurunkan resiko kelahiran anak prematur, rendah.
8. Bagus untuk kulit
foto: pixabay.com
Washington University School of Medicine in St. Louis juag menegaskan bahwa buah delima sangat bagus untuk kulit kering. Struktur molekulnya yang kecil dapat menembus jauh ke dalam kulit untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit. Dengan demikian hal itu dapat menenangkan kulit kering dan teriritasi.
Kandungan asam puninic, asam lemak omega 3 membuat kulit terus menerus terhidrasi dengan menyegel kelembapan. Buah delima juga bermanfaat untuk kulit berminyak dan berjerawat. Dengan mengonsumsinya secara rutin, buah ini dapat mencegah pecahnya jerawat dan mengontrol produksi sebum berlebih pada kulit berminyak.
9. Membantu menyembuhkan bekas luka
foto: pixabay.com
PubMed.gov (US National Library of Medicine National Institues of Health mengatakan bahwa buah delima dapat membantu regenerasi sel di lapisan epidermis dan kulit. Ia memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Bahkan minyak biji delima mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk penguatan dan regenerasi epidermis kulit. Kandungan ini juga dapat melindungi kulit dari luka bakar akibat paparan sinar matahari.
10. Memperbaiki tekstur kulit yang rusak
Washington University School of Medicine in St. Louis menyebutkan bahwa delima dikenal sebagai buah yang memproduksi kolagen yang tinggi dan elastin yang berfungsi mengencangkan kulit dan garis-garis halus dan kerutan. Ketika serat kolagen dan elastin rusak, lama kelamaan kulit dapat keriput.
Delima juga bermanfaat mencerahkan warna kulit. Minum segelas jus delima setiap hari untuk hasil kulit cerah dan bercahaya secara maksimal.
mgg/chatarina lia
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas