Wanita ini hanya gunakan 1 sampah dapur demi atasi kabel charger hampir putus, warganet: memang aman?

YouTube/Romina Gafur

Brilio.net - Kabel charger yang putus seiring penggunaan adalah masalah umum yang kerap dihadapi banyak orang. Kawat yang putus atau rusak bisa sangat mengganggu dan menghambat pengisian daya perangkat. Salah satu penyebab utama kabel charger cepat putus adalah tekanan atau tegangan yang berlebihan pada bagian konektor dan kabel itu sendiri. Ketika kabel sering dipelintir, dibengkokkan, atau ditarik secara kasar, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung dan kawat di dalamnya, yang akhirnya menyebabkan putusnya sambungan.

Selain faktor fisik, kualitas kabel juga berperan besar dalam umur panjang charger. Kabel yang dibuat dengan bahan berkualitas rendah atau desain kurang baik mungkin lebih rentan rusak seiring waktu. Misalnya, kabel dengan pelindung yang tipis atau tidak cukup kuat dapat dengan cepat mengalami keausan. Selain itu, penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat atau penggunaan berlebihan juga dapat mempercepat kerusakan.

foto: YouTube/Romina Gafur

Jika sudah telanjur rusak dan hampir putus, banyak orang kemudian memilih membuangnya begitu saja lalu membeli kabel baru. Namun berbeda dengan pengguna YouTube Romina Gafur. Melalui salah satu video yang diunggah, wanita pemilik akun YouTube tersebut memilih memperbaiki kabel yang hampir putus.

Namun bukan dengan alat elektronik lain, dia justru mengandalkan satu sampah dapur. Dilansir BrilioFood dari YouTube Romina Gafur pada Kamis (19/9), sampah dapur yang dimaksud adalah tutup botol. Lebih tepanya, dia menggunakan tutup botol plastik bekas yang sudah tidak terpakai.

foto: YouTube/Romina Gafur

Dalam unggahan tersebut, wanita itu mengambil satu buah tutup botol plastik dan membakar salah satu sisinya. Plastik yang terbakar tentu akan langsung meleleh. Nah, lelehan plastik ini lantas digunakan untuk melapisi kabel yang hampir putus.

foto: YouTube/Romina Gafur

Wanita tersebut langsung mengambil kabel charger, lalu menempelkan bagian yang hampir putus ke lelehan plastik. Dia lalu memutar-putar kabel hingga seluruh bagian yang hampir putus terlapisi lelehan plastik. Setelah lapisan plastiknya cukup tebal, barulah kemudian wanita ini mengangkat kabel charger dari tutup botolnya.

foto: YouTube/Romina Gafur

Nah, kabel charger yang sudah dilapisi plastik lantas dia gunakan kembali. Dalam video tersebut, memang kabel chargernya tampak lebih kokoh. Selain itu, saat dipakai, kabel charger tetap berfungsi optimal untuk mengisi daya.

Namun unggahan tersebut menuai banyak pro dan kontra. Di antara lebih dari 664 ribu warganet yang menonton, ada banyak pengguna YouTube yang mengaku ragu dengan keamanan teknik tersebut. Pasalnya, plastik yang digunakan justru bisa terbakar lagi dan justru menyebabkan masalah lebih serius, seperti listrik konslet.

"This is a pretty creative idea, but it’s kind of dangerous. Use electrical tape instead or just get a new charger (Ini adalah ide yang cukup kreatif, tapi agak berbahaya. Gunakan pita listrik sebagai gantinya atau dapatkan pengisi daya baru)," kata YouTube @_demilemma_.

"Rather than using a rigid plastic, it would be better to melt the rubber from a similar cord if you have an old one lying around (a obsolete charger cord from an old phone, etc) (Daripada menggunakan plastik kaku, akan lebih baik untuk melelehkan karet dari kabel serupa jika kamu memiliki kabel lama (kabel pengisi daya ponsel lama, dll))," sahut YouTube @eatwhatukiii2532.

"This is really dangerous, but it is pretty smart, But You Should Use Electical tape or any good electric tape (Ini benar-benar berbahaya, tapi cukup cerdas, Tapi kamu Harus Menggunakan Pita Listrik atau pita listrik yang bagus)," tulis akun YouTube @tachyonrblx.

(brl/lut)