Trik basmi lendir dan bau amis belut ini ampuh bikin kesat cuma andalkan 2 bahan dapur

YouTube/Dapur MakPitry

Brilio.net - Belut dikenal sebagai bahan makanan yang kaya nutrisi dan rasanya lezat. Namun saat hendak dikonsumsi, proses pengolahannya cenderung rumit. Bukan tanpa sebab, belut memiliki lendir yang tebal di permukaan tubuhnya, tidak hanya membuatnya sulit dipegang, tetapi juga berkontribusi pada bau amis yang kuat.

Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lendir dan bau amis pada belut. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan memanfaatkan abu gosok. Jadi, lendir yang hendak dibersihkan cukup digosok menggunakan abu selama beberapa menit. Usut punya usut, abu gosok bisa melunturkan lendir pada lendir.

Namun jika kesulitan mendapatkan abu gosok, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan yang lebih sederhana. Seorang pengguna YouTube Dapur MakPitry pernah membeberkan bahan tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku menggunakan bahan sederhana yang ada di dapur.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Dapur MakPitry pada Jumat (20/9), bahan dapur yang dimaksud adalah garam dan air jeruk nipis. Nah, kedua bahan ini memiliki zat khusus yang bisa melunturkan lendir secara maksimal. Dengan begitu, bau amis pada belut bisa hilang.

foto: YouTube/Dapur MakPitry

Namun sebelum dicampur dengan garam dan jeruk nipis, sebaiknya bersihkan belut terlebih dahulu. Lalu buang isi perutnya dan potong jadi beberapa bagian. Setelah itu, bilas sampai bersih dan letakkan di dalam wadah.

foto: YouTube/Dapur MakPitry

Selanjutnya, masukkan garam dan air jeruk nipis secukupnya. Barulah kemudian aduk-aduk dan remas sampai lendirnya luntur. Jika perlu, gosok potongan belut satu per satu. Terakhir, bilas hingga bersih di bawah air mengalir.

"Dengan cara ini seketika ikan belut tidak akan bau amis dan lendir pun akan hilang," kata YouTube Dapur MakPitry.

foto: YouTube/Dapur MakPitry

Pada dasarnya, penggunaan garam dan air jeruk nipis untuk menghilangkan lendir serta bau amis pada belut adalah teknik tradisional yang efektif karena sifat kimiawi dari kedua bahan tersebut. Garam memiliki butiran kasar yang bertindak sebagai agen abrasif. Ketika digosokkan pada permukaan belut, butiran garam mengangkat dan mengikis lendir dari kulit belut, sehingga lebih mudah untuk dihilangkan dengan pembilasan.

Di sisi lain, garam menarik air melalui proses osmosis. Saat belut digosok dengan garam, air dari lendir tertarik keluar, sehingga konsistensi lendir menjadi lebih encer dan mudah dibersihkan. Osmosis juga membantu mengurangi jumlah lendir yang menempel pada belut.

foto: YouTube/Dapur MakPitry

Sementara itu, jeruk nipis mengandung asam sitrat tinggi yang berperan sebagai zat penghilang bau alami. Asam sitrat membantu memecah komponen organik dalam lendir dan mengurangi bau amis yang dihasilkan oleh senyawa-senyawa volatil pada belut.

Asam dalam air jeruk nipis juga dapat menyebabkan denaturasi protein pada lendir dan pada permukaan belut. Denaturasi ini membuat protein kehilangan struktur asalnya dan menjadi lebih mudah dihilangkan. Hal ini juga membantu menghilangkan bau amis yang sering kali disebabkan oleh protein yang terurai.

(brl/lut)