Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis

Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis
YouTube/RJnina

Brilio.net - Daging ayam populer sebagai sumber protein dan nutrisi penting seperti vitamin B6. Salah satu jenis ayam yang bisa dikonsumsi adalah ayam tua, yang merupakan ayam petelur berusia sekitar 1 tahun 5 bulan yang sudah tidak produktif lagi.

Meski dagingnya lebih alot dibanding ayam muda, ayam tua tetap layak dikonsumsi. Biasanya, ayam tua direbus dengan panci prestoatau panci biasa dalam waktu lama untuk membuatnya empuk.

Selain metode perebusan, ada teknik lain yang efektif untuk mengempukkan daging ayam tua. Seorang pengguna YouTube bernama RJnina telah membagikan tutorial cara mengolah daging ayam tua dalam videonya, memberikan alternatif bagi yang ingin mencoba metode berbeda.

"Cara ini sesuai dengan awak (kamu) yang tak ada press cooker (panci presto)," kata YouTube RJnina, dikutip BrilioFood pada Jumat (4/10).

Dalam video tersebut, dia mengaku tidak langsung merebus ayamdalam air. Jadi, setelah ayam dicuci bersih, masukkan ke dalam panci yang sudah dipanaskan. Di tahap ini, kamu tak perlu menambahkan air atau minyak ke dalam panci. Aduk-aduk dengan spatula.

Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis

foto: YouTube/RJnina

Menurut RJnina, tahap ini merupakan teknik air mati yang bertujuan untuk mengeluarkan sisa air dan minyak di dalam daging ayam. Nah, air dan minyak inilah penyebab bau amis pada daging ayam. Oleh karena itu, air dan minyak atau lemaknya harus dikeluarkan tersebut dahulu.

Setelah diaduk-aduk, tutup panci lalu biarkan air dan lemak pada ayam keluar dengan sendirinya. Jika air dan lemaknya sudah keluar, langsung buang. Lalu lanjut masak daging ayamnya.

Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis

foto: YouTube/RJnina

Sembari dimasak, masukkan dua potong nanas, empat iris jahe geprek, dan garam. Penggunaan tiga bahan ini dapat membantu mempercepat proses pengempukkan daging ayam tua. Selain itu, bahan tersebut juga membantu menghilangkan bau amis yang tersisa.

Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis

foto: YouTube/RJnina

Setelah diberi bahan tambahan, barulah tuang air sampai ayam terendam. Lalu tutup panci dan rebus sampai mendidih dan airnya menyusut setengah. Nah, setelah direbus sekali, daging ayam tua ini pun jadi lebih empuk dan siap diolah lagi dengan berbagai macam bumbu.

Dalam video tersebut, pengguna YouTube RJnina hendak mengolah daging ayam jadi sop. Untuk mempersingkat waktu, dia pun menambahkan bahan dan bumbu sop di tengah proses perebusan daging ayam tadi. Jadi daging ayam bisa empuk bersamaan dengan bumbu sopnya. Lebih praktis, bukan?

Tanpa gunakan presto, begini cara mengolah daging ayam yang sudah tua agar tetap empuk dan tidak amis

foto: YouTube/RJnina

Video tentang trik mengolah daging ayam tua ini telah ditonton lebih dari 15 ribu kali. Menilik kolom komentar, ada banyak pengguna YouTube lain yang memberikan berbagai macam tanggapan secara langsung.

"Sup ayam tua mmg terbaik rasanya ala² ayam kg gitu," ungkap YouTube Zaharah Omar.

"Dulu sy pakai daun nangka. Tak tahu pula nenas boleh (dulu saya pakai daun nangka, tak tahu ternyata nanas juga bisa)," terang YouTube Ceq mukbang.

"Wow serious laa. Mantap teruk oi," kata YouTube Bang Jat Studio.

(brl/psa)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya