Tak perlu kopi, begini cara merebus jengkol agar tidak bau dan cepat empuk tanpa presto

Brilio.net - Jengkol adalah salah satu bahan makanan yang sangat lezat jika diolah dengan benar. Karena kelezatannya, jengkol bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti semur jengkol, jengkol balado, sambal, dan masih banyak lagi. Rasa gurih dan sedikit pahit dari jengkol dianggap mampu meningkatkan selera makan.

Namun, meskipun cocok untuk berbagai masakan, mengolah jengkol terkadang cukup menantang. Teksturnya yang padat dan agak kenyal saat masih mentah membuat jengkol perlu direbus terlebih dahulu agar menjadi empuk. Proses perebusan ini biasanya memakan waktu lama, yaitu sekitar 30-60 menit jika menggunakan panci biasa.

Selain durasi perebusan yang cukup lama, bau menyengat jengkol juga menjadi tantangan tersendiri saat mengolahnya. Meskipun memiliki banyak penggemar, tidak sedikit yang kurang menyukai bau menyengat jengkol. Oleh karena itu, perebusan jengkol juga bertujuan untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut.

Pada dasarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau jengkol dan membuat teksturnya menjadi empuk. Sebagian besar orang biasanya merebus jengkol menggunakan panci presto bersama bubuk kopi. Panci presto akan membuat jengkol cepat empuk, sementara bubuk kopi membantu menghilangkan bau tak sedapnya.

Namun, sebenarnya ada trik dan bahan lain yang bisa digunakan untuk merebus jengkol. Seorang pengguna TikTok @oktavianii pernah membagikan caranya melalui salah satu video yang diunggah. Alih-alih menggunakan kopi, dia memilih bahan lain yang tidak kalah efektif untuk mengolah jengkol. Dengan cara ini, jengkol pun menjadi empuk dan baunya hilang.

Dilansir BrilioFood dari TikTok oktavianii.95 pada Kamis (12/9), dia mengaku menggunakan air cucian beras. Nah, biasanya air ini hanya dipakai untuk merendam jengkol saja. Namun kali ini, dia justru menggunakan air bekas cucian beras untuk merebus jengkol yang hendak diolah.

foto: pixabay.com

Lebih jelasnya, siapkan dulu jengkol yang hendak diolah. Sebaiknya gunakan jengkol tua yang bentuknya bulat dan agak menggelembung. Jengkol bentuk ini biasanya tidak terasa pahit pekat dan bau tak sedapnya pun tak terlalu menyengat.

Selanjutnya, cuci bersih jengkol. Kamu bisa merendamnya dulu dalam air selama beberapa jam supaya lebih cepat empuk saat direbus. Jika sudah, cuci bersih jengkolnya dan tiriskan terlebih dahulu.

Setelah dicuci, tuang air bekas cucian beras ke dalam panci dan rebus sampai mendidih. Jika takarannya dirasa kurang, kamu bisa menambahkan air putih biasa ke dalamnya. Selain menggunakan air cucian beras, pengguna TikTok tersebut juga menambahkan rempah seperti serai, daun salam, dan daun jeruk agar bau tak sedapnya makin hilang.

foto: TikTok/@oktavianii.95

Ketika air sudah mendidih, masukkan jengkol dan rebus sampai matang. Untuk merebus jengkol ini, kamu bisa menggunakan metode 5-30-7, yakni dengan 5 menit direbus, 30 menit direndam (api kompor mati), dan direbus lagi selama 7 menit. Jadi total perebusan hanya 12 menit saja menggunakan panci biasa (bukan presto).

Selain menggunakan metode tersebut, kamu juga bisa merebus jengkol selama 15-20 menit nonstop. Agar hasilnya maksimal, sebaiknya jangan menutup panci saat merebus jengkol supaya bau tak sedapnya bisa menguar. Dengan begitu, hasil jengkol yang sudah direbus akan tetap empuk dan bebas bau.

foto: TikTok/@oktavianii.95

Nah, jengkol yang sudah direbus bisa langsung diolah. Dalam video tersebut, pengguna TikTok @oktavianii menggeprek jengkol satu per satu untuk kemudian dimasak dengan bumbu balado. Karena tekstur jengkol sudah empuk, maka hasil olahannya pun akan lebih nikmat dan menggugah selera.

(brl/tin)