Tak perlu daun pepaya, ini trik menyimpan daging domba agar tidak alot dan tetap enak saat diolah
Diperbarui 21 Jun 2024, 17:28 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 12:30 WIB
Brilio.net - Daging menjadi bahan makanan favorit buat banyak orang. Bagaimana tidak? Daging bisa diolah menjadi menu-menu makanan yang lezat dan menggugah selera, mulai dari rendang, tengkleng, sate, dan lainnya, Salah satu daging yang sering diolah adalah daging domba.
Daging ini memang sering dianggap sama dengan daging kambing, namun sebenarnya, daging kambing dan daging domba berbeda, lho.Daging domba memiliki tekstur yang lebih lembut dari dari daging kambing. Selain itu, daging domba juga memiliki aroma yang tak sekuat daging kambing, Sehingga daging domba minim aroma prengus. Tak heran jika banyak orang yang suka mengolah daging domba daripada daging kambing.
-
Trik menyimpan daging ini bikin teksturnya makin empuk dan warnanya tetap merah hingga 1 tahun Biar bisa diolah lagi di kemudian hari, sehingga nggak berlebihan makan daging dalam satu waktu.
-
Cara menyimpan daging agar tidak bau busuk atau amis, hanya pakai dua bahan dapur Bau pada daging ini pun bisa-bisa masih ada meskipun daging sudah dimasak nantinya, lho. Maka dari itu, butuh cara tepat menyimpannya.
-
7 Cara menyimpan daging tanpa kulkas, bisa awet hingga 6 bulan Tak banyak yang tahu, kalau daging rupanya bisa disimpan dengan aman di suhu ruang, lho.
Bahkan, tak sedikit yang rela nyetok daging domba di rumah. Tetapi, jika tidak disimpan dengan baik, daging domba biasanya akan berubah menjadi alot. Namun, ada trik untuk membuat daging domba tetap empuk saat sedang diolah. Salah satunya menggunakan daun pepaya.
Rupanya, selain daun pepaya ada trik lain dalam menyimpan daging domba agar tidak alot dan tetap enak saat diolah, lho. Trik ini dibagikan oleh seorang pria dalam unggahan akun @mangkoboii di Instagram. Ia membagikan tips menyimpan daging domba usai mendapatkan daging qurban.
"Menyimpan daging domba saat qurban kadang masih jadi issue buat kita-kita yang jarang ketemu daging domba terutama potongan dari qurban," tulisnya dikutip BrilioFood dari @mangkoboii, Kamis (21/6).
foto: Instagram/@mangkoboii
Pertama, pastikan tanganmu higienis agar tak ada bakteri yang menempel di daging domba yang akan kamu simpan. Setelah cuci tangan, kamu bisa menggunakan sarung tangan plastik supaya tidak bersentuhan langsung dengan daging.
foto: Instagram/@mangkoboii
Lalu, siapkan daging yang akan kamu simpan. Jika daging domba dalam keadaan kotor, bersihkan daging domba terlebih dahulu. Namun, jangan mencuci daging domba dengan air saat hendak disimpan. Sebab, mencuci daging dengan air sebelum disimpan berpotensi membuat daging bau dan mengurangi level juicy daging. Selain itu, air juga mengandung bakteri yang akan masuk ke dalam daging dalam waktu lama.
Cara membersihkannya, kamu bisa menyiapkan tissue makan, kemudian lap bagian daging yang kotor dengan tissue. Lap secara rata hingga daging tampak bersih dari kotoran.
foto: Instagram/@mangkoboii
Lalu, sebelum menyimpan daging, pria itu tampak memisahkan daging dengan bagian jeroan. Menurutnya, jeroan mengandung mikroba, sementara daging adalah substratnya mikroba.
"daging itu substratnya mikroba, kalau keduanya tercampur, sudah pasti akan membusuk," ucapnya.
Lalu, bagaimana cara penyimpanannya?
Siapkan daging domba dalam potongan yang utuh, atau kamu juga perlu memotongnya sesuai kebutuhan saja. Namun, hindari menyimpan daging domba yang sudah berbentuk dadu seperti saat akan diolah menjadi sate. Sebab, sudah banyak dipegang, jadi banyak bakteri dari tangan yang sudah tersebar.
Setelah itu, masukkan bagian daging ke dalam wadah seperti toples, kemudian tutup dengan rapat. Begitu juga dengan jeroan, masukkan ke dalam toples dan ditutup.
foto: Instagram/@mangkoboii
Kini, daging domba sudah bisa kamu simpan. Untuk penyimpanannya, jangan membuat daging domba menjadi kaget dengan suhu yang berubah drastis. Jadi, masukkan daging domba ke dalam chiller terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa memasukkannya ke dalam freezer. Cara ini bisa digunakan untuk penyimpanan daging domba dalam waktu yang lama hingga berbulan-bulan.
Begitu juga ketika akan mengolah daging. Biasanya orang-orang akan langsung memberikan air panas ke daging yang baru saja diambil dari freezer. Hal itu akan membuat daging kaget dengan perubahan suhu dan menyebabkan daging domba menjadi alot.
Jadi, caranya keluarkan daging dari freezer, dan masukkan ke dalam chiller terlebih dahulu. Setelah itu, baru diamkan di suhu ruang beberapa saat, lalu daging pun siap untuk diolah dan tetap enak.
(brl/wen)RECOMMENDED ARTICLES
- Cukup 5 menit, begini trik cairkan daging beku dari freezer agar lebih cepat dan higienis
- Waspada penyakit bakteri pemakan daging, kenali gejala, penyebab, dan penanganannya
- Nggak cukup dibilas air, ini cara hilangkan darah dan bau amis daging sapi pakai 2 bahan dapur
- Trik usir bau amis bekas daging kurban di tangan, jadi wangi cuma pakai 3 bahan dapur
- Penampakan potongan daging berdenyut-denyut bikin yang nonton merinding, ini faktanya
- Tanpa dipanaskan, ini trik cepat mencairkan daging beku dalam 7 menit agar tetap higienis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas