Serupa tapi tak sama, ini 6 Jenis gula dan kegunaannya
Diperbarui 16 Jun 2021, 16:53 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 20:03 WIB
Brilio.net - Gula merupakan salah satu bahan makanan yang wajib ada di dapur. Nggak hanya sebagai pemain untuk minuman, gula juga berfungsi penambah rasa manis pada makanan. Kerap digunakan dalam keseharian, gula memang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.
Gula juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti gulali, taburan di atas kue, karamel, dan lain sebagainya. Di samping itu, gula juga bisa digunakan sebagai bahan kecantikan, lho. Misalnya sebagai scrub bibir untuk membuat lebih cerah dan lembap.
-
Cara mudah bikin gula halus yang awet dan tak menggumpal, cukup tambah 1 bahan dapur Bisa awet berminggu-minggu, lho.
-
8 Pemanis pengganti gula pasir ala Farah Quinn, bisa cegah diabetes Memiliki anggota keluarga yang punya riwayat diabetes, Farah Quinn pun mulai mengurangi konsumsi gula.
-
6 Buah pengganti gula supaya terhindar dari diabetes Cocok buat kamu yang tidak mengonsumsi gula pasir
Gula juga bisa dijadikan lulur pada kulit dan gel rambut. Gula juga mengandung karbohidrat yang bisa memberi energi pada tubuh agar kuat beraktivitas, meredakan stress dan nyeri haid, menyembuhkan luka, dan penambah darah untuk orang-orang yang menderita anemia.
Tahu nggak sih, kalau gula sebenarnya ada banyak jenisnya? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Rabu (16/6), berikut enam jenis gula dan kegunaannya.
1. Gula pasir.
foto: freepik.com
Gula pasir di Indonesia umumnya dibuat dari tebu. Gula pasir ada yang memiliki warna putih dan cerah, biasanya digunakan untuk membuat kue karena tidak akan memengaruhi warna kue.
Sementara itu, ada pula gula pasir yang berwarna kecokelatan, biasanya dipakai untuk meminum teh. Namun, semua kegunaannya menyesuaikan dengan selera masing-masing.
2. Gula bubuk.
foto: freepik.com
Gula bubuk juga dikenal dengan sebutan gula tepung. Gula ini berbentuk pasir, sehingga sangat mudah larut atau bercampur dengan bahan lainnya. Biasanya, gula ini digunakan pada campuran krim kue atau kue kering.
3. Gula dadu.
foto: freepik.com
Sesuai dengan namanya, gula dadu berbentuk padat seperti dadu. Umumnya, gula dadu ini digunakan sebagai pemanis teh atau kopi panas, karena praktis dan tidak mudah tumpah.
4. Gula aren.
foto: freepik.com
Gula aren dibuat dengan cara yang hampir sama dengan gula Jawa atau gula merah. Bedanya, gula aren ini warnanya cenderung lebih pekat. Gula ini umumnya dibuat dari pohon nira kelapa yang dimasukkan ke dalam bambu. Gula ini kerap dipakai untuk membuat hidangan seperti kolak, kue, dan kopi.
5. Gula jagung.
foto: freepik.com
Gula ini berbentuk butiran-butiran kecil yang hampir mirip dengan gula pasir. Namun, biasanya gula ini ditujukan khusus untuk penderita diabetes. Maka dari itu, rasa gula ini biasanya tidak semanis gula pada umumnya.
6. Gula donat.
foto: freepik.com
Gula yang satu ini hampir mirip dengan gula tepung. Bedanya ialah gula donat akan memberikan sensasi dingin di mulut saat dimakan. Selain untuk taburan pada donat, gula ini juga kerap dijadikan bahan taburan pada kue salju dan kue-kue lainnya.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Makanan ini tinggi kandungan gula, wajib kurangi
- 6 Buah pengganti gula supaya terhindar dari diabetes
- 7 Bahan pemanis alami pengganti gula, cocok untuk penderita diabetes
- Punya nama yang mirip, ini perbedaan bolen dan molen pisang
- 7 Resep camilan khas Bogor, enak dan mudah dibuat
- 10 Resep puding kopi, lembut, manis, dan mudah dibuat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas