Mau mudik lama? Ini cara simple mencegah kitchen set lembap dan berjamur

Mau mudik lama? Ini cara simple mencegah kitchen set lembap dan berjamur
foto ilustrasi: Freepik/@pvproductions

Brilio.net - Mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu, terutama saat libur panjang seperti Lebaran atau akhir tahun. Rumah ditinggalkan dalam waktu lama, dan salah satu area yang sering luput dari perhatian adalah dapur, khususnya kitchen set. Jika tidak disiapkan dengan baik, kitchen set bisa menjadi lembap dan berjamur, meninggalkan bau tak sedap dan bahkan merusak perabotan.

Kitchen set yang terbuat dari kayu, MDF, atau bahan berlapis HPL sangat rentan terhadap kelembapan. Sirkulasi udara yang buruk serta sisa uap dari dapur bisa mempercepat pertumbuhan jamur. Agar tidak pulang ke rumah dengan dapur yang berantakan, simak cara mencegah kitchen set lembap dan berjamur berikut ini!

1. Bersihkan kitchen set secara menyeluruh

Sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama, pastikan kitchen set dalam keadaan bersih. Berikut langkah-langkahnya:
- Kosongkan lemari dapur, terutama dari makanan yang mudah basi atau berbau.
- Lap permukaan kitchen set dengan kain kering untuk menghilangkan debu dan sisa minyak.
- Gunakan campuran air dan cuka atau cairan pembersih antibakteri untuk membasmi kuman.
- Pastikan semua bagian benar-benar kering sebelum ditutup kembali.

2. Pastikan sirkulasi udara lancar

Udara yang terjebak di dalam kabinet bisa menyebabkan kelembapan tinggi. Beberapa cara untuk memastikan sirkulasi udara tetap baik:
- Biarkan pintu kabinet sedikit terbuka untuk memberikan ventilasi alami.
- Gunakan penyerap kelembapan seperti arang aktif atau silica gel dalam lemari.
- Jika memungkinkan, atur kipas angin atau exhaust fan dalam mode otomatis agar tetap berjalan beberapa jam sehari.

3. Gunakan penyerap kelembapan alami

Ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengurangi kelembapan berlebih:
- Arang aktif: Dapat menyerap uap air sekaligus menghilangkan bau tak sedap.
- Kapur barus atau baking soda: Efektif dalam menyerap kelembapan dan mencegah bau apek.
- Daun pandan atau kopi bubuk: Selain menyerap bau, bahan ini memberikan aroma segar pada kabinet.

4. Hindari menutup kitchen set dengan plastik atau kain tebal

Banyak orang berpikir menutup kitchen set dengan plastik bisa melindunginya dari debu, padahal ini bisa memperburuk kondisi. Plastik dan kain tebal justru bisa menjebak uap air, menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi jamur.

5. Pastikan saluran air dan sink dalam keadaan kering

Area sekitar wastafel atau sink sering kali menjadi titik utama kelembapan. Pastikan:
- Tidak ada kebocoran pipa atau rembesan air yang bisa memicu jamur.
- Lap area wastafel hingga benar-benar kering sebelum mudik.
- Tuangkan sedikit cairan pembersih ke saluran pembuangan untuk mencegah bau tidak sedap.

6. Gunakan dehumidifier atau kapur serap lembap

Jika dapur berada di area yang cenderung lembap, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier atau kapur serap lembap. Alat ini bisa membantu mengurangi kadar kelembapan udara, mencegah pertumbuhan jamur di kitchen set.

7. Jangan tinggalkan makanan atau peralatan kotor

Sebelum berangkat, pastikan:
- Tidak ada sisa makanan di dapur atau di dalam lemari.
- Piring, gelas, dan peralatan masak dalam keadaan bersih dan kering.
- Sampah dapur sudah dibuang untuk menghindari bau dan serangga.

8. Semprotkan larutan antijamur

Jika kitchen set sudah pernah berjamur sebelumnya, lebih baik mencegahnya datang kembali dengan semprotan antijamur alami. Campurkan air dengan cuka atau air lemon, lalu semprotkan tipis-tipis ke permukaan kitchen set sebelum meninggalkan rumah.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kitchen set tetap aman selama mudik, bebas dari kelembapan, bau apek, atau jamur. Saat kembali ke rumah, dapur pun tetap bersih dan siap digunakan tanpa perlu kerja ekstra untuk membersihkannya lagi.

FAQ Seputar Mencegah Kitchen Set Lembap dan Berjamur

1. Apakah menaruh kapur barus dalam kitchen set aman untuk peralatan makan?

Kapur barus bisa membantu menyerap kelembapan, tetapi sebaiknya jangan diletakkan terlalu dekat dengan peralatan makan karena aromanya bisa menempel. Gunakan baking soda atau arang aktif sebagai alternatif.

2. Berapa banyak silica gel yang dibutuhkan dalam kabinet dapur?

Jumlahnya tergantung pada ukuran kabinet. Untuk lemari kecil, 2-3 bungkus silica gel sudah cukup, sedangkan untuk kabinet besar bisa menggunakan lebih banyak.

3. Apakah perlu membuka jendela dapur sebelum mudik untuk sirkulasi udara?

Sebaiknya jangan, karena bisa memungkinkan debu dan serangga masuk. Cukup biarkan beberapa pintu kabinet terbuka sedikit agar udara tetap mengalir.

4. Bisakah cuka atau air lemon digunakan sebagai pencegah jamur jangka panjang?

Ya, tetapi perlu diaplikasikan ulang secara berkala. Untuk hasil lebih optimal, kombinasikan dengan penyerap kelembapan seperti arang aktif.

5. Apa tanda-tanda awal kitchen set mulai lembap?

Biasanya ditandai dengan bau apek, munculnya noda kehitaman atau keputihan, serta tekstur kayu atau MDF yang mulai terasa lembut atau mengembang.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya