Fast food dan junk food ternyata nggak sama, ini 5 perbedaannya
Diperbarui 16 Apr 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2019, 15:51 WIB
Brilio.net - Di era modern ini, orang-orang disibukkan dengan beragam aktivitas. Saking sibuknya, banyak orang tidak sempat makan. Oleh karena itu kini muncul beberapa makanan yang dapat disantap dengan cepat.
Makanan yang bisa disantap dengan cepat biasa disebut sebagai junk food atau fast food. Nah, dua jenis makanan ini bahkan sudah lama mengiringi gaya hidup masyarakat modern. Alasan cepat disajikan dan tidak ribet membuat manusia modern selalu memilih menyantap junk food atau fast food.
-
Begini cara lepas dari kebiasaan buruk mengonsumsi junk food Junk food adalah makanan yang rendah nutrisi dan sebaliknya malah banyak mengandung lemak dan kolesterol.
-
Fast food mengintai nutrisi dan kesehatan remaja, kenali dampak buruknya terhadap tubuh Terlalu sering konsumsi fast food dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dan menyebabkan berbagai kondisi kesehatan.
-
7 Fakta mengerikan tentang fast food yang sering kamu makan Ternyata banyak zat-zat dalam fast food yang tak baik jika diterima oleh tubuh kamu.
Dua jenis makanan ini sering dianggap tidak sehat. Orang-orang sering menyebut jenis makanan tersebut tidak memiliki kandungan gizi. Bahkan banyak yang mengaitkan junk food dan fast food sebagai penyebab munculnya beragam penyakit.
Namun ternyata tidak banyak orang tahu kalau sebenarnya junk food dan fast food itu berbeda. Ternyata dua jenis makanan ini punya kandungan berbeda.
Hmmm, penasaran kan, seperti apa perbedaan junk food dan fast food?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (16/4), berikut 5 perbedaan junk food dan fast food.
1. Perbedaan definisi
foto: merdeka.com
Junk food adalah makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang rendah hingga gizi yang juga sedikit. Namun junk food memiliki kadar lemak yang tinggi serta tidak baik untuk kesehatan manusia.
Sedangkan definisi fast food adalah makanan yang disajikan dan dibuat dengan proses yang cepat. Dianggap sebagai makanan yang berkualitas rendah kemudian dikemas ke dalam sebuah bentuk paket agar bisa dibawa.
Simpelnya, junk food disebut sebagai makanan sampah sementara fast food disebut sebagai makanan cepat saji.
2. Kandungan gizi
foto: merdeka.com
Junk food disebut makanan sampah karena kandungan gizinya rendah dan sebenarnya tidak dibutuhkan tubuh. Sementara fast food masih memiliki gizi yang dibutuhkan tubuh meskipun kadarnya sedikit. Fast food biasanya kaya akan karbohidrat sebagai tenaga untuk aktivitas sehari-hari.
3. Cara penyajian
foto: merdeka.com
Junk food disajikan dalam kemasan tertutup dan kedap udara. Junk food biasanya sudah diawetkan terlebih dahulu.
Sementara itu fast food disajikan dalam kemasan terbuka. Fast food harus segera dimakan agar kualitasnya tetap baik saat dimakan.
4. Cara pengolahan
foto: merdeka
Junk food dikemas dalam keadaan matang sehingga bisa langsung dikonsumsi. Sedangkan fast food harus dimasak dahulu sebelum disantap.
5. Contoh makanan
foto: merdeka
Beberapa contoh junk food adalah permen, minuman bersoda, coklat, keripik kentang atau snack ringan, es krim, dan lain sebagainya.
Sementara contoh fast food adalah pecel, sandwich, sushi, kebab, salad buah, kentang goreng, dan lain sebagainya.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas