Cara menyimpan ragi agar tetap aktif dan tahan lama, mudah ditiru
Diperbarui 14 Sep 2022, 14:23 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 18:02 WIB
Brilio.net - Jika kamu suka membuat kue, tentu sudah tidak asing dengan ragi. Bahan kue satu ini memiliki fungsi mengembangkan adonan. Tidak hanya itu, ragi juga dapat membantu terbentuknya aroma dan rasa selama proses fermentasi kue dan roti.
Proses fermentasi pada ragi berasal dari mikroorganisme yang terdiri atas berbagai bakteri serta fungi (jamur) dari khamir dan kapang. Jenis fungi (jamur) inilah yang kemudian akan mendorong terjadinya proses fermentasi dan membantu proses pengembangan. Oleh karena itu, mikroorganisme tersebut harus tetap aktif saat digunakan agar adonan kue bisa mengambang dengan baik.
-
Bekal bahan donat, ini trik mengaktifkan ragi instan agar mengembang sempurna Ragi merupakan mikroorganisme sel tunggal serupa jamur.
-
Cara membuat dan menyimpan ragi tape agar tahan lama dan tak cepat rusak hingga 1 tahun Jika sulit menemukannya di pasaran, bisa coba bikin sendiri.
-
Nggak perlu dikukus atau direndam garam, ini cara praktis simpan tempe agar tahan hingga berhari-hari Cara yang mudah dipraktikkan sendiri di rumah.
Ragi yang aktif biasanya dipengaruhi oleh suhu ruang. Jika ragi dibiarkan terlalu lama, ragi bisa mati dalam suhu ruang. Maka dari itu, penting untuk memerhatikan cara menyimpan ragi dengan benar untuk menjaganya tetap aktif dan tahan lama.
Apalagi, ragi biasanya hanya digunakan dalam jumlah sedikit. Sehingga perlu disimpan agar bisa digunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Nah, cara penyimpanan ini tidak boleh sembarangan, lho.
Demi menjaga mikroorganisme tetap hidup dan berfungsi dengan baik sebagai pengembang, kamu bisa menyimak cara telah dibagikan oleh salah akun TikTok/@donatdaifood.
"Jadi ragi asal disimpan aja, baru setelah sudah mati," jelas pengguna TikTok tersebut.
foto: TikTok/@donatdaifood
Dilansir BrilioFood dari akun TikTok/@donatdaifood pada Rabu (14/9), saat hendak menyimpan ragi, pastikan untuk tidak menuangnya langsung ke dalam toples. Ragi instan yang dijual di pasaran biasanya memang terbungkus wadah plastik sachet. Jika ragi sudah digunakan, tetap simpan sisanya dalam plastik aslinya.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa kulkas, ini cara mudah menjaga es batu agar tidak cepat mencair
- Trik gampang vakum makanan tanpa mesin, tahan lama dan antigagal
- 10 Cara praktis istri Tria The Changcuters menata makanan di kulkas
- Trik menyimpan pisang agar lebih tahan lama, tak perlu masukkan kulkas
- Trik mudah simpan lemon ini bisa bikin segar dan awet sampai sebulan
- Cara ampuh menyimpan petai di rumah, tahan lama hingga 1 tahun
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas