Cara membersihkan kerak di lantai kamar mandi cuma andalkan 1 bahan dapur, tanpa digosok sitrun
Diperbarui 21 Des 2024, 11:18 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 01:00 WIB
Brilio.net - Tingginya intensitas penggunaan kamar mandi membuat ruangan ini rentan terhadap kotoran. Kondisi lembap di kamar mandi dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab noda, yang pada akhirnya membuat kamar mandi menjadi kotor, berbau, dan berjamur. Oleh karena itu, kamar mandi perlu dibersihkan secara rutin. Jika tidak, noda-noda tersebut dapat berubah menjadi kerak yang sulit dibersihkan, sering kali mengotori hampir seluruh permukaan, termasuk lantai keramik.
Untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi, cairan pembersih porselen atau sitrun bisa digunakan. Selain itu, ada bahan alami lain yang juga efektif dalam menghilangkan kerak. Bahan alami ini pernah digunakan oleh seorang warganet dengan akun TikTok @putraapibirutv.mans.
Cara membersihkan kerak di lantai kamar mandi pakai bahan dapur.
Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan satu bahan dapur, lho. DilansirBrilioFooddari TikTok @putraapibirutv.mans, Rabu (18/12), bahan dapur yang dimaksud adalah cuka masak. Lebih tepatnya, dia menggunakan dua botol cuka untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi yang membandel.
foto: TikTok/@putraapibirutv.mans
Cara pakainya, cukup pindahkan cuka ke dalam botol spray. Tambahkan air secukupnya sampai memenuhi botol. Lalu tutup botol dan kocok-kocok atau tercampur rata. Dengan begitu, air cuka ini pun siap digunakan.
foto: TikTok/@putraapibirutv.mans
Kamu bisa langsung menyemprotkan air cuka ke seluruh permukaan lantai yang berkerak kuning. Lalu diamkan selama 45-60 menit. Ketika cuka dioleskan pada kerak, sifat asamnya membantu melarutkan endapan mineral penyebab kerak, sehingga memudahkan untuk dibersihkan. Setelah didiamkan, barulah kemudian gosok menggunakan sikat atau sabut kawat yang kasar.
foto: TikTok/@putraapibirutv.mans
Jika sudah digosok, bilas lantai dengan air. Sesaat setelah dibilas, lantai keramik kamar mandi jadi tampak lebih kinclong dan bersih. Nah, selain untuk lantai keramik, air cuka ini juga bisa dipakai untuk membersihkan bak mandi dan dinding yang lumutan, lho. Dijamin mudah dan ampuh, deh.
foto: TikTok/@putraapibirutv.mans
Telah ditonton lebih dari 596 ribu kali, unggahan tentang trik membersihkan kerak di lantai kamar mandi ini sontak menuai atensi warganet. Nggak heran jika kemudian video tersebut mendapat banjir komentar dari pengguna TikTok lain. Sebagian besar mereka mengaku ingin mencoba trik bermanfaat tersebut.
"bsk coba ah bang,"kata TikTok @user5426277430985.
"wahh baru tauu,"ujar TikTok @Dutasabunajaib.
"klau tuk keramik berwarna jadi blang putih gk bg," tanya akun TikTok @ezaliza2, yang kemudian dijawab sang pengunggah video,"gak kak."
"makasih......kalau lantai kuning pakai apa bang,"tanya pengguna TikTok @user729380003456.
"sama kak,"sahut TikTok @putraapibirutv.mans.
@putraapibirutv.mansCARA MEMBERSIHKAN KERAK LANTAI KAMAR MANDI,CUKUP PAKAI BAHAN DAPUR INI!!#kerak#kerakkamarmandi#lantai#lantaikamarmandi#idekreatif#tutorial#fyp#fypviral#lewatberandafyp Dawai - Amsyarleee
Tips menyimpan cuka agar tidak berubah kualitasnya.
Agar cuka tetap berkualitas dan tahan lama, berikut adalah sembilan tips menyimpan cuka dengan baik:
1. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Cuka sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan suhu yang stabil, seperti di lemari es atau tempat penyimpanan yang sejuk.
2. Hindari paparan udara.
Pastikan botol cuka selalu tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah oksidasi dan pengaruh udara yang dapat mengubah kualitas cuka.
3. Gunakan botol kaca.
Cuka sebaiknya disimpan dalam botol kaca yang tidak bereaksi dengan asam, seperti botol kaca gelas atau botol kaca yang dirancang khusus untuk bahan makanan.
4. Hindari kontaminasi.
Gunakan sendok atau pengukur yang bersih dan kering ketika mengambil cuka agar tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kotoran.
5. Jangan simpan di tempat panas.
Hindari menyimpan cuka di tempat yang terlalu panas, seperti di dekat kompor atau oven, karena suhu panas dapat mempercepat perubahan kualitas cuka.
6. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa cuka dan gunakan sebelum tanggal tersebut untuk memastikan kualitasnya.
7. Jangan campur dengan bahan lain.
Jangan mencampur cuka dengan bahan lain kecuali jika resep memang mengharuskannya, karena hal ini dapat mengubah kualitas dan keamanan cuka.
8. Jangan gunakan cuka yang berbau atau berwarna aneh.
Jika cuka memiliki bau atau warna yang aneh, sebaiknya tidak digunakan karena bisa jadi sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
9. Simpan dalam wadah kedap udara.
Jika cuka sudah dibuka, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi udara yang dapat merusak kualitas cuka.
(brl/lut)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas