Cara jitu menyelamatkan gulai basi agar tetap aman dikonsumsi tanpa tambahan bahan apapun
Diperbarui 18 Jun 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 16:00 WIB
Brilio.net - Makanan khas Nusantara selalu sukses bikin lidah bergoyang. Salah satu hidangan yang digemari banyak orang adalah gulai, masakan bersantan yang terbuat dari campuran berbagai rempah dan bumbu.
Kalau biasanya gulai berisi daging sapi atau ayam, kamu bisa mengkreasikannya dengan bahan sesuai selera. Salah satu jenis gulai yang sayang kalau dilewatkan adalah gulai cempedak atau nangka.
-
Jangan langsung dibuang, ini cara agar gulai basi jadi aman dikonsumsi kembali Bisa diaplikasikan ke gulai aneka bahan dasar.
-
Cara mengolah kembali gulai basi agar bisa dikonsumsi, perhatikan ciri-cirinya dan lakukan ini Tips mengolah gulai yang sudah basi agar bisa dinikmati kembali dengan aman.
-
Tak perlu dipisahkan kuahnya, emak-emak ini punya trik masak gulai ayam supaya nggak cepat basi Tanda gulai ayam basi bisa dicek dari rasa dan aromanya. Kalau hidangan ini terasa asam dan mengeluarkan bau tak sedap, bisa jadi sudah basi.
Terlepas dari bahan isiannya, kunci kelezatan dari gulai terletak pada kuahnya yang kaya akan bumbu. Terlebih ada tambahan santan yang semakin membuat gulai cempedak semakin terasa gurih.
Sayangnya, gulai cempedak termasuk hidangan yang cepat basi. Apalagi kalau gulai cempedak tidak dipanaskan setelah dikonsumsi. Biasanya gulai yang sudah basi ditandai dengan rasanya yang jadi asam. Hal ini sempat dialami langsung oleh pengguna YouTube RIMBA KULINER.
"Ini terakhir kita masak dua hari sebelumnya, ya," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube RIMBA KULINER pada Selasa (18/6).
Langkah mudah menyelamatkan gulai basi agar aman dikonsumsi.
Alih-alih dibuang begitu saja, warganet ini justru mengolah gulai cempedak lagi agar tetap aman dikonsumsi. Caranya cukup mudah, tuang minyak secukupnya ke dalam wajan lalu panaskan.
foto: YouTube/RIMBA KULINER
Setelah minyak panas, masukkan gulai cempedak ke dalam wajan. Tanpa tambahan bahan apapun, masak dan aduk-aduk gulai cempedak selama 30 menit. Lama-kelamaan tekstur gulai cempedak tampak mengental dan berubah warna kecokelatan.
foto: YouTube/RIMBA KULINER
Angkat wajan kalau sudah dipanaskan api selama 30 menit. Tampak kuah gulai cempedak sudah berkurang. Warna gulai cempedak pun lebih kecokelatan. Nggak usah khawatir, gulai cempedak tetap aman dikonsumsi. Dilansir dari healthline.com, gulai basi masih aman dikonsumsi asal tidak berbau busuk dan muncul lendir di permukaannya.
"Justru rasanya akan berubah semakin renyah dan lembut khas nangka kalau sudah dipanaskan sebanyak 3 kali," ucap pemilik video.
Warganet ini lalu menganjurkan untuk gulai cempedak dipanaskan lagi sebanyak 3 kali dalam waktu beberapa jam selang waktunya. Hal ini bertujuan agar gulai cempedak aman dikonsumsi.
"Kayak sekarang dipanasi jam 10, besok dipanasi lagi jam 10, baru besoknya lagi dipanasi jam 10 lagi, nanti teksturnya jadi seperti rendang," jelasnya.
foto: YouTube/RIMBA KULINER
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 17 Resep gulai sapi, empuk, sederhana, gurih, dan bumbu pekat
- Bukan diberi cabai, ini cara bikin warna kuah gulai lebih merah merona cuma pakai 1 jenis rempah
- 15 Resep gulai daging sapi spesial Idul Adha, gurih, lezat, dan menggugah selera
- 13 Resep bumbu gulai ikan, gurih, enak, dan mudah dibuat
- Jangan buru-buru dibuang, begini trik gulai ayam hampir basi agar kembali nikmat dan aman dikonsumsi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas