Bukan pakai daun jambu biji atau daun jati, ini cara bikin gudeg ceker yang empuk dan cokelat pekat
Diperbarui 29 Jun 2023, 11:33 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 13:00 WIB
Brilio.net - Bagian tubuh ayam yang diolah masyarakat Indonesia bukan cuma daging. Cekernya pun difavoritkan banyak orang jadi olahan lezat. Selain dijadikan oseng mercon, ceker juga bisa dicampurkan ke seblak, sop, sampai gudeg.
Gudeg yang memiliki rasa manis dan gurih akan semakin nikmat kalau dicampur ceker. Berbeda dari sayur biasanya, gudeg ceker memiliki tampilan yang unik. Iya, karena berwarna cokelat pekat.
-
Tanpa pakai daun jati dan daun jambu biji, ini cara bikin gudeg agar warnanya cokelat kemerahan Berbeda dari sayur nangka lainnya, rasa gudeg cenderung manis.
-
5 Trik masak nangka jadi gudeg agar warnanya cokelat kemerahan Warna cokelat kemerahan pada gudeg ternyata berasal dari daun-daunan yang digunakan.
-
13 Resep olahan ceker paling gampang dibuat, enak, empuk, dan menggugah selera Bisa jadi camilan maupun lauk pendamping menu berat.
Warna cokelat pekat di gudeg biasanya berasal dari daun jati atau daun jambu biji yang dimasak bersamaan. Semakin banyak jumlah daun yang digunakan, warna cokelat yang dihasilkan pun akan semakin pekat.
Namun nggak perlu khawatir kalau kamu nggak punya stok kedua jenis daun tersebut di rumah. Karena kedua jenis daun ini bisa digantikan oleh bahan lainnya sebagai pewarna alami untuk gudeg. Seperti yang dilakukan pengguna YouTube mbok midut. Selain mudah ditiru, warganet satu ini cuma memakai bahan-bahan yang ada di rumah.
RECOMMENDED ARTICLES
- Hanya butuh 15 menit, trik merebus ceker ayam ini hemat gas meski tanpa presto
- Bukan direbus, ini trik menghilangkan lendir dan bau amis pada ceker pakai 2 bahan dapur
- Bukan direbus, ini trik cepat mengempukkan ceker supaya lebih hemat gas
- Trik mengolah ceker ayam agar lebih gurih dan terbebas dari lendir cuma pakai 1 bahan dapur
- Tanpa cuka atau jeruk nipis, begini trik ampuh basmi bau amis pada ceker
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas