Bukan kamboja, warganet ini temukan satu jenis buah ini tumbuh di sekitar makam
Diperbarui 21 Jul 2024, 16:09 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 16:28 WIB
Brilio.net - Sebagai negara tropis, pastinya kondisi alam di Indonesia dikenal cukup subur. Nggak heran tanah di area makam atau kuburan sering jadi tempat tumbuhnya berbagai macam tanaman.
Nggak melulu ditanam secara manual, kadang-kadang tumbuhan di makam bisa muncul dengan sendirinya, lho. Salah satu tumbuhan umum terdapat di makam yakni kamboja.
-
21 Penampakan lucu buah di pohon ini bikin mata pengen lihat dua kali Pernah tidak kamu menemukan penampakan buah yang aneh pada pohon?
-
Endang biayai sekolah anak dari bunga kamboja asal kuburan "Kalau dijual bunganya saja biasanya dihargai Rp 12.000 per kilo, tapi kalau sudah dikeringkan bisa Rp 90.000 per kilonya."
-
11 Benda ditumbuhi tanaman ini penampakannya bikin heran Istilah 'tanah kita tanah surga' bukan isapan jempol belaka.
Namun, berbeda dengan warganet di akun YouTube CAHAYA LUSAN 2, bukannya pohon kamboja, ia mengaku sempat menemukan satu jenis tumbuhan buah di sekitar makam.
Lewat sebuah unggahan video, warganet satu ini menunjukkan ada buah semangkayang tumbuh subur di area pemakaman.
foto: YouTube/CAHAYA LUSAN 2
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, sudah terlihat sekitar 6 buah semangka tumbuh di sekitar makam. Ada yang berukuran kecil hingga besar, lho. Belum lagi jika ia mengelilingi seluruh area pemakaman, sepertinya ada lebih banyak lagi buah semangka yang tumbuh.
foto: YouTube/CAHAYA LUSAN 2
Lantas, bisa nggak sih buah tersebut diambil begitu saja untuk dikonsumsi atau bahkan dijual? Dilansir BrilioFood pada Minggu (21/7), website resmi Suara Nahdlatul Ulama (NU), islam.nu.or.id, telah memberi dua model penjelasan soal pengelolaan tanaman yang tumbuh di makam berdasarkan fiqih.
Pertama, apabila tanah di pemakaman tersebut sudah ada pemiliknya, otomatis pemilik tersebutlah yang berhak mengelola hasil tumbuhan yang tumbuh di atasnya. Penjelasan ini tertulis pada kitab fiqih karya Abu Bakar bin Muhammad Syatha ad-Dimyathi.
"Maksud dari kalimat al-mamlûkah li mâlikihâ adalah bahwa kuburan yang dimiliki oleh pihak tertentu, maka segala urusannya diserahkan kepada pemiliknya jika memang pemiliknya diketahui secara jelas siapa orangnya. Dengan demikian, ia boleh menyewakan, meminjamkan, dan sebagainya atas tanah kuburan dan hal yang berada di sana, karena dia menjadi pemiliknya," (Abu Bakar bin Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I’anatuth Thalibin, [Darul Fikr: Beirut, 1997], juz 3, halaman 216).
Berbeda jika pemakaman tersebut memang disediakan untuk masyarakat secara luas, artinya tumbuhan yang tumbuh di area makam tersebut dapat dimanfaatkan oleh siapa saja. Tetapi, alangkah baiknya jika hasil tumbuhan dari makam tersebut manfaatnya dikembalikan ke makam, baik untuk pembangunan jalan setapak, membeli lampu, meningkatkan kebersihan, dan lainnya.
Wah, menarik juga ya kejadian tak biasa seputar tumbuhnya semangka di area makam tersebut? Nah, kalau kamu, sudah pernah menemui tanaman unik di sekitar pemakaman?
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Aman tak bikin tergores, ini trik bersihkan bunga es freezer box andalkan 1 alat dapur
- Makan Rp7500 dapat apa saja? Trik masak modal minim ini bikin perut tetap kenyang seharian
- Cara goreng paru agar minyaknya tak meletup dan hasilnya renyah, cukup tambah 1 bahan dapur
- Tak banyak yang tahu, trik meningkatkan rasa manis buah mangga ini cukup pakai 1 bumbu dapur
- Cara atasi gatal bekas gigitan nyamuk di kulit cuma andalkan 1 sampah dapur, ampuh tanpa berbekas
- Chef ini tunjukkan trik mengolah kikil agar cepat empuk dan antibau, rahasianya ada di 1 bahan
- Bukan langsung dilap tisu, ini cara aman bersihkan telur yang hendak disimpan agar tak terkontaminasi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas