Bukan dicetak di pinggir wajan, ini trik goreng rempeyek agar bentuk tipisnya lebih merata

YouTube/RESEP INSPIRASI DEBM

Brilio.net - Rempeyek atau peyek termasuk camilan renyah yang sering dijadikan pelengkap makan. Dibuat dari tepung beras dengan berbagai isian seperti kacang tanah, udang rebon, ikan teri, hingga daun jeruk, rempeyek punya rasa gurih yang bikin ketagihan.

Dari segi pembuatan, rempeyek menggunakan campuran tepung beras, telur, tepung tapioka, dan aneka bumbu untuk menghasilkan rasa gurih serta kerenyahan maksimal. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah, adonan rempeyek biasanya dilarutkan dengan air es sebelum digoreng.

Saat digoreng, adonan rempeyek biasanya dicetak di pinggiran wajan. Cara ini banyak digunakan agar rempeyek lebih tipis. Setelah terkena panas, adonan akan mengeras dan jatuh ke dalam minyak panas.

Namun, metode ini sering kali menghasilkan rempeyek yang bentuknya kurang merata. Bagian yang dicetak di pinggir wajan memang tipis, tapi bagian yang langsung jatuh ke minyak sering kali lebih tebal atau menggumpal.

Nah, kalau kamu ingin rempeyek yang lebih tipis merata, ada trik yang bisa dicoba! Seorang pengguna YouTube RESEP INSPIRASI DEBM pernah membagikan trik mencetak rempeyek menggunakan alat sederhana agar hasilnya lebih rata dan renyah. Penasaran? Simak cara lengkapnya di bawah ini!

Dilansir BrilioFood dari YouTube RESEP INSPIRASI DEBM, siapkan spatula atau sutil berbahan stainless yang lebih aman dipakai untuk mencetak adonan rempeyek.

Pertama-tama, siapkan dulu wajan berisi minyak. Lalu panaskan dengan api sedang.

foto: YouTube/RESEP INSPIRASI DEBM

Sembari itu, celupkan spatula ke dalam minyak. Hal ini dilakukan agar spatula tidak lengket dan mudah dipakai untuk mencetak adonan. Di tahap ini, sebaiknya rendam spatula selama beberapa menit, ya.

Jika sudah panas, angkat spatula. Lalu tuang adonan rempeyek ke bagian atasnya. Jangan lupa ratakan adonan hingga memenuhi seluruh permukaan spatula. Sebaiknya lakukan proses mencetak ini di atas wadah atau baskom berisi adonan rempeyek. Dengan begitu, sisa adonan yang luber bisa langsung jatuh ke dalam wadah dan nggak tumpah kemana-mana.

foto: YouTube/RESEP INSPIRASI DEBM

Setelah adonan dicetak rapi dan rata, langsung masukkan spatula ke dalam minyak panas. Diamkan sebentar sampai rempeyek kaku dan mulai longgar. Jika sudah longgar dari cetakan, goyang-goyangkan spatula agar rempeyek terlepas sempurna.

foto: YouTube/RESEP INSPIRASI DEBM

Selanjutnya goreng rempeyek sampai benar-benar kering dan berubah warna jadi kuning kecokelatan. Saat digoreng, jangan lupa bolak-balik rempeyek agar matang merata. Nah, jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Karena adonan dicetak dengan spatula, bentuk tipisnya pun cenderung merata.

foto: YouTube/RESEP INSPIRASI DEBM

FAQ Seputar menggoreng rempeyek agar tipis dan renyah

1. Kenapa rempeyek yang digoreng di pinggir wajan sering tebal di bagian tengah?

Saat dicetak di pinggir wajan, adonan yang jatuh langsung ke minyak bisa menggumpal, sehingga bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya.

2. Apa keunggulan menggunakan spatula stainless untuk mencetak rempeyek?

Spatula membantu menyebarkan adonan secara lebih merata, sehingga hasilnya lebih tipis dan crispy tanpa bagian yang menggumpal.

3. Kenapa spatula harus direndam dalam minyak sebelum digunakan?

Merendam spatula dalam minyak panas membuatnya tidak lengket, sehingga adonan lebih mudah dicetak dan dilepaskan saat digoreng.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng rempeyek hingga matang?

Sekitar 2-3 menit per sisi, tergantung ketebalan adonan dan panas minyak.

5. Bagaimana cara menyimpan rempeyek agar tetap renyah lebih lama?

Simpan rempeyek dalam wadah kedap udara atau toples tertutup setelah benar-benar dingin agar tidak cepat melempem.

(brl/lut)