9 Cara mudah menyimpan jahe, tetap segar dan tahan hingga 2 bulan
Diperbarui 1 Feb 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 1 Feb 2022, 17:01 WIB
Brilio.net - Jahe termasuk salah satu rempah populer yang punya sederet manfaat kesehatan. Dilansir dari webmd.com, jahe mengandung antioksidan yang berfungsi mencegah penyakit, seperti tekanan darah tinggi, jantung dan paru-paru, menjaga kesehatan kulit, dan lain-lain.
Jahe sendiri bisa dijadikan tambahan bumbu masakan maupun dijadikan minuman. Berbagai hidangan khas Nusantara pun banyak yang menggunakan jahe, lho. Misalnya ayam jahe, wedang ronde, bandrek, bajigur, wedang uwuh, dan masih banyak lagi.
-
Bukan direndam air, ini cara menyimpan jahe agar tak kering dan keriput hingga berbulan-bulan Keriput bsia disebabkan karena proses penyimpanannya yang kurang tepat.
-
Cara menyimpan jahe utuh ini bikin tak mudah kering dan busuk sampai empat bulan Dalam waktu beberapa hari saja, jahe bisa kering, busuk, atau bahkan tumbuh tunas di beberapa bagiannya. Tentu tak bisa dipakai lagi.
-
Cara praktis menyimpan jahe merah agar awet dan tak busuk selama setahun Hampir sama dengan jahe biasa, jahe merah diketahui juga punya cita rasa pedas dan bisa memberikan efek hangat pada tubuh.
Buat yang gemar menggunakan jahe pada makanan dan minuman, kamu bisa menyimpan jahe sebagai stok di rumah, lho. Namun, masih banyak yang belum tahu cara menyimpan jahe dengan tepat, sehingga jahe mudah kering, bertunas, maupun tak segar lagi.
Tetapi nggak perlu khawatir, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini untuk menyimpan jahe. Berikut sembilan cara mudah menyimpan jahe agar tetap segar dan tahan lama hingga dua bulan, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (1/2).
1. Gunakan kertas.
foto: Unsplash/brandomakesbranding
Kalau kamu punya kertas atau kantung kertas khusus makanan, kamu bisa memanfaatkannya untuk menyimpan jahe. Caranya mudah, cukup dengan membungkus jahe hingga rapat, kemudian disimpan di dalam kulkas.
2. Pakai tisu dapur.
foto: Unsplash/ghosttrooper
Tisu dapur umumnya lebih kokoh dibandingkan jenis tisu lainnya. Nah, kamu pun bisa menggunakan tisu dapur untuk menyimpan jahe. Caranya sama dengan saat menyimpan jahe menggunakan kertas. Kamu hanya perlu membungkusnya dengan tisu dapur hingga rapat dan disimpan di dalam kulkas.
3. Menggunakan air jeruk nipis atau lemon.
foto: Unsplash/mo_jito
Cara ini bisa kamu lakukan untuk jahe yang sudah dikupas. Caranya dengan menggunakan air perasan jeruk nipis maupun lemon. Kandungan asam pada buah-buah ini bisa menjaga jahe tetap segar dalam waktu lama, lho. Kamu bisa merendam jahe di air jeruk nipis atau lemon yang sudah ditaruh di wadah bertutup.
4. Memanfaatkan cuka.
foto: Unsplash/towfiqubarbhuiya
Cuka juga bersifat asam, sehingga bisa kamu gunakan sebagai alternatif untuk menyimpan jahe yang sudah dikupas. Caranya cukup dengan menyimpan jahe di dalam wadah bertutup dan tuangkan cuka hingga jahe terendam.
5. Diparut dan dibekukan.
foto: Unsplash/changduong
Layaknya bahan makanan lainnya, jahe pun dapat disimpan dalam waktu lama dengan cara dibekukan. Namun, kamu perlu mengupasnya hingga bersih terlebih dahulu. Kemudian, diparut dan disimpan di wadah tertutup sebelum dibekukan di kulkas.
6. Simpan di bagian bawah kulkas.
foto: Unsplash/elloproducts
Kalau tak ingin dibekukan, kamu juga bisa menyimpan jahe di kulkas bagian bawah. Caranya sama, kupas dan parut jahe terlebih dahulu. Kemudian, jahe dapat disimpan di dalam plastik dan divakum (dikeluarkan udaranya). Jahe pun siap disimpan di kulkas tanpa dibekukan.
7. Disimpan di suhu ruangan.
foto: Unsplash/jingl3
Kamu juga bisa menyimpan jahe di suhu ruangan dengan cara menaruh jahe di atas piring atau keranjang bersih. Namun, usahakan jahe tidak terkena sinar matahari langsung agar tetap bisa bertahan lama.
8. Simpan jahe tanpa dikupas.
foto: Unsplash/helloimkim
Jika tak punya waktu untuk mengupas jahe, kamu pun bisa membiarkan kulitnya tanpa dikupas. Cara ini juga tetap bisa bikin jahe tahan lama asalkan dibersihkan terlebih dahulu. Kamu bisa mencuci jahe dan mengeringkannya hingga tak lembap lagi dan simpan di kulkas maupun di suhu ruangan.
9. Gunakan wadah es batu.
foto: Unsplash/RYNAstudio
Biar lebih memudahkan dan menghemat waktu sebelum memasak atau membuat minuman jahe, kamu juga bisa pakai wadah es batu. Caranya dengan mengupas kulit jahe dan mencincangnya. Lalu masukkan ke dalam wadah es batu yang sudah dibersihkan.
Lalu jahe pun siap dibekukan. Nah, ukuran wadah es batu yang kecil-kecil memudahkanmu membagi jahe jadi beberapa porsi. Saat hendak digunakan, tinggal ambil satu kotak jahe yang sudah dibekukan tersebut. Dilansir dari simplyrecipes.com, cara ini bikin jahe tahan hingga dua bulan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Cara masak bayam agar warnanya tetap hijau dan nutrisinya terjaga
- 13 Bahan pengganti telur untuk membuat kue, mudah ditemukan
- 9 Cara benar menyimpan rempah, rasanya tak berubah dan tahan lama
- 8 Cara mudah mematangkan alpukat, antigagal pakai bahan sederhana
- 11 Trik Amy Qanita masak jengkol bumbu santan, empuk dan antibau
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas