7 Trik mudah membuat perkedel kentang agar tidak hancur saat digoreng
Diperbarui 22 Feb 2022, 16:01 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 17:02 WIB
Brilio.net - Perkedel merupakan salah satu lauk pendamping nasi favorit banyak orang. Umumnya perkedel kerap disandingkan dengan soto atau bubur ayam sebagai menu sarapan pagi. Namun tidak salah juga jika kudapan ini disantap saat siang hari atau malam hari. Karena selain enak jadi lauk, perkedel juga bisa disantap sebagai camilan, lho.
Membuat perkedel dapat dikatakan susah-susah gampang. Dari mulai memilih bahan hingga cara mengolahnya dibutuhkan trik tertentu. Hal ini bertujuan agar dapat menghasilkan perkedel yang sempurna alias tidak remuk dan nggak lembek saat digoreng. Tak cuma itu, trik memberikan bumbu juga bisa menentukan gorengan satu ini dapat terasa gurih atau justru sebaliknya.
-
Tetap pakai telur, begini trik supaya perkedel tidak berbuih saat digoreng Karena tidak menggunakan tepung atau bahan perekat lain, adonan perkedel yang sudah dibentuk ini bisa mudah hancur.
-
Tanpa dibalut telur, ini trik bikin perkedel kentang agar lebih padat dan tidak hancur saat digoreng Meski perkedel berbentuk utuh, kadang sisa kocokan telur tidak bisa digunakan lagi. Belum lagi minyak goreng pun jadi berbusa.
-
11 Resep kreasi perkedel kentang yang gurih, lembut, dan antipecah Kentang sangat cocok dijadikan perkedel karena teksturnya yang lembut dan kemampuannya menyerap rasa dengan baik.
Langsung saja, simak berikut beberapa trik mudah membuat perkedel agar tidak remuk dan lembek yang pastinya tetap gurih. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (22/2).
1. Goreng kentang terlebih dahulu sampai setengah matang.
foto: pixabay.com
Tujuan kentang digoreng setengah matang terlebih dahulu yakni agar nantinya lebih mudah dihaluskan. Kemudian tumbuk dan haluskan sedikit demi sedikit saat kentang masih dalam keadaan panas. Hal ini bertujuan agar isi perkedel nanti dapat terasa halus merata. Hindari teknik kukus, karena kentang dapat menghasilkan kadar air berlebih yang justru membuat adonan menjadi lembek.
2. Tambahkan tepung terigu atau tapioka.
foto: pixabay.com
Agar mendapatkan adonan perkedel yang tidak mudah hancur, tambahkan bahan tambahan seperti tepung terigu atau tapioka. Kamu juga bisa menambahkan telur dan daging. Tambahan bahan ini akan membuat adonan perkedel menjadi lebih padat dan kian rekat, sehingga tidak akan hancur atau pecah saat digoreng.
3. Simpan di kulkas semalaman.
foto: pixabay.com
Setelah adonan tercampur rata, bentuk menjadi bulat pipih seperti perkedel pada umumnya. Jika adonan sudah terbentuk semua, sebaiknya masukkan ke dalam kulkas semalaman. Hal ini perlu dilakukan agar perkedel menjadi lebih padat secara alami sehingga ketika digoreng tidak akan mudah hancur.
4. Lapisi dengan putih telur sebelum digoreng.
foto: pixabay.com
Buat adonan dari putih telur lalu kocok hingga rata sempurna. Putih telur yang tidak terkocok secara sempurna akan membuat perkedel hancur saat digoreng. Sebaliknya, apabila putih telur terkocok sempurna, akan membuat permukaan perkedel terlindungi, sehingga tidak akan hancur atau pecah ketika digoreng. Namun perlu diingat fungsi dari putih telur hanya sebagai perekat adonan, sehingga tidak perlu berlebihan. Seperlunya saja, ya.
5. Cara menghindari rasa getir pada perkedel.
foto: pixabay.com
Tak sedikit orang menjumpai rasa getir ketika menyantap perkedel. Masalah ini muncul kemungkinan besar karena bawang merah dan bawang putih yang digunakan sebagai bumbu masih dalam keadaan mentah. Oleh karena itu, sebaiknya goreng terlebih dahulu bawang merah dan bawang putih sebelum dimasukkan ke adonan. Rasa getir juga dapat muncul dari kentang yang digunakan. Jadi pilihlah kentang yang sudah tua untuk membuat perkedel.
6. Tambahkan margarin atau mentega agar lebih gurih.
foto: pixabay.com
Salah satu trik agar menghasilkan perkedel yang gurih yakni dengan cara menambahkan margarin atau mentega. Bukan dicampur pada adonan, melainkan dimasukkan ke dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng.
7. Goreng dengan minyak banyak yang panas.
foto: pixabay.com
Agar adonan tidak lengket di wajan, goreng ke dalam minyak yang banyak dan panas. Saat menggoreng pun tidak boleh sering dibolak-balik. Cukup balik sekali ketika satu sisi sudah mulai mengering. Jika sering dibolak-balik, maka perkedel akan mudah hancur dan menyerap banyak minyak.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Trik Ussy Sulistiawaty masak sambal jengkol, empuk dan antibau
- 9 Trik Ivan Gunawan masak spaghetti, minim minyak dan mudah ditiru
- 7 Trik bikin bakso kuah ala Caitlin Helderman, cocok buat pemula
- 8 Ampas dapur ini bisa dimanfaatkan jadi kaldu alami, bebas MSG
- 7 Cara praktis menyimpan kacang hijau, tahan lama dan bebas kutu
- 11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas