7 Cara memasak krecek agar empuk dan tidak mudah hancur
Diperbarui 16 Nov 2021, 22:18 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 11:03 WIB
Brilio.net - Krecek atau rambak sayur yang berasal dari kulit sapi atau kerbau. Bahan makanan ini biasanya diolah serta dimasukkan ke dalam masakan khas Indonesia. Misalnya jadi sambal goreng krecek yang biasa terdapat di gudeg.
Setelah dimasak, tekstur krecek cenderung kenyal. Namun, krecek juga harus diolah secara hati-hati. Jika dimasak dengan cara yang kurang tepat, krecek bisa mudah hancur dan bentuknya tidak karuan. Hal ini pun akan memengaruhi rasa dan kelezatannya.
-
11 Resep olahan krecek untuk buka puasa, enak dan sederhana Cocok buat kamu yang nggak bisa hidup tanpa masakan pedas
-
Trik goreng kerupuk rambak supaya mekar sempurna, nggak keras, dan tak menyerap minyak Cara bermanfaat biar saat menikmati kerupuk rambak, tenggorokan tetap aman dan nggak perlu takut seret.
-
Cocok jadi ide jualan, simak cara membuat seblak kering biar teksturnya renyah Seblak kering biasanya menggunakan kerupuk bantat sebagai bahan utamanya.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan cara memasak krecek sebelum diolah menjadi aneka masakan. Nah, berikut tujuh cara memasak krecek agar empuk dan tidak mudah hancur, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (17/11).
1. Perhatikan ketika memilih krecek.
foto:Instagram/@kubilangenak
Pilih jenis krecek yang tebal dan berwarna kecokelatan. Biasanya kulit kerbau punya tekstur lebih tebal daripada kulit sapi. Walau tidak menutup kemungkinan jika ada kulit sapi yang sama tebalnya.
2. Cuci krecek.
foto: freepik.com
Krecek yang hendak dimasak perlu dicuci terlebih dahulu. Supaya krecek lebih bersih sebelum diolah, semua kotoran hilang.
3. Semakin lama direndam, krecek semakin lembek.
foto: freepik.com
Jika tekstur terasa kenyal dan agak keras, maka krecek cukup direndam sebentar saja. Lamanya proses merendam, bisa memengaruhi tekstur krecek. Semakin lama direndam, tekstur krecek kian lembek.
4. Siram dengan air.
foto: freepik.com
Cuci krecek cukup dengan disiram menggunakan air. Terutama krecek yang tipis hanya perlu dicuci pada air yang mengalir.
5. Masukkan pada tahap akhir memasak.
foto: freepik.com
Masukkan krecek ketika masakan sudah hampir jadi. Karena krecek mudah mengempis dan hancur ketika terkena kuah panas. Apalagi jika menggunakan krecek yang terbuat dari kerupuk kulit.
6. Pilih krecek sesuai menu yang ingin dimasak.
foto: freepik.com
Jenis krecek yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan menu masakan yang mau dibuat. Jika ingin membuat olahan krecek yang berkuah, pilih krecek yang punya tekstur lebih tebal agar tidak mudah hancur ketika dimasak. Namun jika ingin mengolah krecek untuk sambal goreng, lebih baik pilih krecek yang tipis.
7. Jangan terlalu lama dimasak.
foto: freepik.com
Pada dasarnya, krecek adalah kulit kerbau atau sapi yang sudah matang. Jadi, untuk mendapat hasil kerecek yang empuk namun tidak mudah hancur, masukkan krecek sebelum masakan matang. Jangan pula terlalu lama dimasak agar tidak mudah hancur.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas