5 Olahan pisang khas Banjarmasin, cocok untuk buka puasa

foodiesfeed.com ; Instagram/@mamakanbjb

Brilio.net - Berbagai daerah Indonesia memiliki hidangan atau takjil andalan masing-masing. Misalnya di Banjarmasin, terdapat kudapan manis berbahan dasar pisang. Buah berdaging putih itu pun dapat diolah jadi berbagai menu istimewa untuk berbuka puasa.

Selain bikin perut kenyang, pisang juga mengandung banyak manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Seperti yang dilansir dari healthline.com, pisang kaya akan potasium, vitamin C dan B6, magnesium, protein, dan kandungan baik lainnya.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut cocok untuk diolah menjadi berbagai macam kudapan. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (9/4), berikut beberapa olahan pisang khas Banjarmasin yang cocok untuk buka puasa.

1. Roti pisang.

foto: Instagram/@mamakanbjb

Roti pisang khas Banjarmasin ini tesktur dan rasanya berbeda dengan roti pada umumnya. Dimasak dengan cara dipanggang di atas teflon, roti pisang ini terbuat dari campuran bahan utama telur, tepung terigu, santan, dan pisang yang memiliki cita rasa gurih dan manis.

2. Lempeng.

foto: Instagram/@srimuliatyseptaningsih

Hidangan yang satu ini jarang dijual di pasaran. Kebanyakan orang di Banjarmasin gemar membuatnya di rumah. Lempeng terbuat dari tepung dan pisang dengan bumbu-bumbu sesuai selera. Pisang yang digunakan untuk membuat lempeng biasanya adalah pisang yang sudah terlalu matang. Rasanya yang manis sangat nikmat jika disantap selagi hangat untuk berbuka puasa.

3. Amparan tatak.

foto: Instagram/@kuliner_banua

Kue yang satu ini jarang ditemukan jika bukan di bulan Ramadan. Berbahan dasar pisang dan tepung beras, kue ini memiliki tekstur yang sangat lembut. Selain itu, amparan tatak juga memiliki aroma yang wangi berasal dari pandan.

Kue ini biasanya dijual dalam bentuk potongan yang berukuran relatif besar, sehingga dapat dinikmati bersama seluruh keluarga untuk berbuka puasa.

4. Pisang gapit.

foto: Instagram/@101resepjajan

Pisang gapit atau pisang dijepit ini merupakan makanan khas Banjarmasin yang sudah mulai jarang ditemukan di pasaran. Pisang gapit diolah dengan cara dijepit dengan kayu, kemudian dibakar sampai matang. Kudapan ini terasa kian nikmat jika ditambah dengan saus yang terbuat dari campuran gula merah, santan, dan potongan nangka.

5. Pisang goreng.

foto: foodiesfeed.com

Pisang goreng memang sudah tidak asing lagi di seluruh daerah di Indonesia. Makanan ini pun sering kali dijadikan salah satu menu berbuka puasa oleh sebagian masyarakat Banjarmasin. Agar lebih nikmat, pisang goreng biasanya dinikmati dengan cocolan petis maupun gula.

(brl/lut)